Penetapan Gubernur Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih

Pramono Anung-Rano Karno Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2024–2029.

Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jakarta 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pramono Anung dan Rano Karno, serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Pramono Pastikan Tim Transisinya Akan Diisi Ahli Berpengalaman

Pramono Pastikan Tim Transisinya Akan Diisi Ahli Berpengalaman

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, mengatakan pihaknya bakal lebih banyak melibatkan ahli sebagai tim transisi dalam kepemimpinannya di Jakarta mendatang.

Pramono menekankan, pemilihan tim transisi tidak mementingkan posisi politik, tetapi lebih mengutamakan orang-orang yang dia kenal dengan baik.

"Jadi bukan pendekatannya politik, tetapi betul-betul pendekatannya adalah orang-orang yang kerja, yang saya kenal dan juga orang-orang yang kemudian selama ini sudah punya pengalaman di Balai Kota," kata Pramono di Cipete, Kamis (9/1/2025).

Hari Ini Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta, 588 Personel Pengamanan Dikerahkan

Hari Ini Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta, 588 Personel Pengamanan Dikerahkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 588 personel dari Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dan Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat telah dikerahkan untuk mengamankan proses penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Acara tersebut akan dilaksanakan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1/2025).

Wakapolres Metro Jakarta Barat Kombes Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, pengamanan akan dilakukan dengan metode terbuka dan tertutup.

"Pengamanan dilaksanakan melalui upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap berbagai potensi gangguan yang dapat menghambat proses penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta," ungkapnya saat dikonfirmasi.