Penganiayaan

Viral Dokter Koas di Palembang Dianiaya, Korban Lapor Polisi

Viral Dokter Koas di Palembang Dianiaya, Korban Lapor Polisi

()

Video memperlihatkan penganiayaan terhadap calon dokter muda (koas) di Palembang viral di media sosial. Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr Syarif Husin membenarkan korban merupakan calon dokter muda yang tengah mengikuti pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah.

Dilansir detikSumbagsel, Kamis (12/12/2024), video viral berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan seorang pria berbaju merah di sebuah kafe di Palembang. Dalam video tersebut, tampak seorang pria berbaju merah beberapa kali memukul pria yang dinarasikan koas tersebut.

Polisi Segera Panggil Kakak Kelas Diduga Aniaya Siswa SMA di Jaksel

Polisi Segera Panggil Kakak Kelas Diduga Aniaya Siswa SMA di Jaksel

()

Seorang siswa SMA di Jakarta Selatan inisial ABF diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelas. Polisi mengatakan terlapor inisial F segera diperiksa.

"Ya, masih kita dalami. Yang pasti kita dalami karena tanggal 18 Desember dari penyidik PPA Polres Metro Jakarta Selatan sudah memberikan surat undangan klarifikasi untuk terlapor dan korban. Kita minta keterangan tentunya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

Bocah 12 Tahun di Boyolali Dianiaya Warga Usai Dituduh Curi Celana Dalam, Keluarga Lapor Polisi

Bocah 12 Tahun di Boyolali Dianiaya Warga Usai Dituduh Curi Celana Dalam, Keluarga Lapor Polisi

()

BOYOLALI, KOMPAS.com - Bocah 12 tahun asal Boyolali, Jawa Tengah, dianiaya warga karena dituduh mencuri celana dalam.

Akibat kejadian itu, korban mengalami trauma dan tidak mau sekolah. Korban masih membutuhkan pendampingan untuk memulihkan psikisnya.

"Trauma dan tidak mau sekolah," kata kuasa hukum korban, Erdia Risca dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (12/12/2024).

Erdia mengatakan, keluarga telah melaporkan peristiwa yang dialami korban berinisial KM ke Polres Boyolali.

"Sudah kita laporkan (ke Polres Boyolali)," kata Erdia.

Perselisihan Anak Picu Penganiayaan Orangtua di Tangerang, Korban Luka Disabet Golok

Perselisihan Anak Picu Penganiayaan Orangtua di Tangerang, Korban Luka Disabet Golok

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial N mengalami luka serius di jari telunjuk tangan kiri setelah diserang oleh pelaku berinisial H dengan senjata tajam jenis golok di Kampung Jantungen, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/9/2024).

"Korban mengalami luka di tangan kirinya, tepatnya di bagian jari telunjuk," kata Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Artana dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Made menjelaskan, peristiwa itu bermula dari perselisihan antara anak pelaku dan anak korban yang membuat pelaku ikut campur dengan memarahi anak korban.

Siswa SMA di Jaksel Dianiaya Kakak Kelas, Sepatu-Ponsel Dirampas

Siswa SMA di Jaksel Dianiaya Kakak Kelas, Sepatu-Ponsel Dirampas

()

Seorang siswa SMA negeri di Jakarta Selatan berinisial ABF diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya yang berinisial F di dalam toilet. Selain dianiaya, barang-barang korban juga diambil.

"Anak korban mengalami luka memar dan lebam di beberapa bagian tubuh. Tidak hanya itu, korban mengaku barang pribadinya berupa sepasang sepatu dan ponsel juga diambil oleh para pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, Kamis (12/12/20224).

Mulanya korban dipanggil oleh temannya untuk ke toilet. Korban menyebut salah satu terlapor kemudian menarik tangannya.

Anaknya Berselisih, Pria di Tangerang Diserang Tetangga Pakai Golok

Anaknya Berselisih, Pria di Tangerang Diserang Tetangga Pakai Golok

()

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial N mengalami luka serius pada jari telunjuk tangan kirinya setelah diserang oleh pelaku berinisial H yang merupakan tetangganya dengan menggunakan golok.

Insiden ini terjadi di Kampung Jantungen, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (17/9/2024).

"Korban mengalami luka di tangan kirinya, tepatnya di bagian jari telunjuk," kata Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Artana dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Menurut Made, kejadian ini berawal dari perselisihan antara anak pelaku dan anak korban. Pelaku yang kesal memarahi anak korban, sehingga memicu cekcok antara H dan S, adik korban.

Perselisihan Anak Picu Penganiayaan dengan Golok di Tangerang

Perselisihan Anak Picu Penganiayaan dengan Golok di Tangerang

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Peristiwa penganiayaan di Kampung Jantungen, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/9/2024), dipicu perselisihan antara anak-anak.

Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Artana menjelaskan, anak pelaku berinisial H dan anak korban berselisih, yang membuat H kesal dan memarahi anak korban.

"Pelaku yang ada di lokasi kesal dan memarahi anak korban sehingga memicu cekcok antara pelaku dengan S, yakni adik korban,” kata Made dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Korban, N, berusaha menenangkan anaknya yang menangis akibat dimarahi H. Namun, cekcok antara H dan S semakin memanas, apalagi setelah H melontarkan tantangan kepada N.

Pria di Tangerang Ditangkap Usai Aniaya Tetangga dengan Golok

Pria di Tangerang Ditangkap Usai Aniaya Tetangga dengan Golok

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Polsek Tigaraksa menangkap seorang pria berinisial H yang diduga melakukan penganiayaan terhadap N di Kampung Jantungen, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/12/2024).

Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Artana menjelaskan, peristiwa bermula dari pertengkaran antara anak pelaku dan anak korban pada Minggu (17/9/2024) pukul 10.30 WIB.

"Saat itu pelaku yang berada di lokasi sempat memarahi anak korban," ujar Made saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2024).

N, yang berada di lokasi bersama adiknya, S, tidak terima anaknya dimarahi oleh H. Hal ini memicu cekcok antara H dan S.

Polisi Usut Kasus Massa Cabut Kuku Bocah di Boyolali, Para Saksi Diperiksa

Polisi Usut Kasus Massa Cabut Kuku Bocah di Boyolali, Para Saksi Diperiksa

()

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap bocah berusia 12 tahun yang dituduh mencuri di Boyolali, Jawa Tengah. Polisi memastikan bahwa proses hukum akan tetap berjalan.

"Kita kerja keras untuk mengungkap kasus ini," kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto, dilansir detikJatim, Selasa (10/12/2024).

Dia menyebutkan kasus ini ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Boyolali. Penyidik kini masih memeriksa saksi-saksi. Korban dan ayahnya juga telah diminta keterangan dalam kasus ini.

Pemotor Dianiaya Pemobil gegara Saling Salip di Beji Depok

Pemotor Dianiaya Pemobil gegara Saling Salip di Beji Depok

()

Seorang pengendara motor (pemotor) berinisial IP (32) dianiaya pengendara mobil di Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat (Jabar). Korban dianiaya perkara saling salip saat berkendara.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/12/2024), pukul 11.30 WIB, di Jalan Lontar, Tanah Baru, Beji, Depok. Awalnya, pukul 19.00 WIB, korban sedang melintas di jalan tersebut.

Kemudian, melintas satu unit mobil yang dikendarai pelaku membunyikan klakson berkali-kali. Pelaku meminta korban berhenti.

"Selanjutnya, korban berhenti dan terjadi perselisihan antara korban dan pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (10/12).

Menyalip Mobil Sambil Klakson, Pengendara Motor di Depok Dipukuli Membabi Buta

Menyalip Mobil Sambil Klakson, Pengendara Motor di Depok Dipukuli Membabi Buta

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pengendara sepeda motor berinisial IPB (32) menjadi korban penganiayaan oleh pengendara mobil di Jalan Lontar, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (9/12/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Dugaan penganiayaan terjadi di depan toko Seblak dan Sop Iga Annisa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Insiden bermula saat IPB hendak menyalip mobil pelaku dari sisi kiri dengan membunyikan klakson. Namun, setelah IPB berhasil menyalip, pengendara mobil tersebut mengejar dan membunyikan klakson berkali-kali untuk meminta korban berhenti.

Bocah Boyolali Disiksa Massa di Depan Ayah, Kuku Dicabut Pakai Tang

Bocah Boyolali Disiksa Massa di Depan Ayah, Kuku Dicabut Pakai Tang

()

Seorang bocah berumur 12 tahun terluka parah usai dianiaya sejumlah warga di Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah. Bocah itu dianiaya usai dituduh mencuri celana dalam.

"Yang pertama kali memukul itu Ketua RT. Istrinya (Ketua RT) juga ikut memukul, karena katanya juga kehilangan celana dalam," ucap perwakilan keluarga korban, Fahrudin, dilansir detikJateng, Senin (9/12/2024).

Penganiayaan berawal ketika ayah korban diminta pulang oleh Ketua RT pada Minggu (17/11). Ayah korban bergegas pulang dari Jakarta.

Ayah di Boyolali Pasrah Anaknya Dianiaya, Korban Dituduh Curi Celana Dalam, Tak Boleh Dibawa ke RS

Ayah di Boyolali Pasrah Anaknya Dianiaya, Korban Dituduh Curi Celana Dalam, Tak Boleh Dibawa ke RS

()

KOMPAS.com - Seorang ayah di Boyolali, Jawa Tengah, hanya bisa pasrah saat anaknya, KM (12), dianiaya secara sadis oleh ketua RT setempat, istrinya, dan warga sekitar.

KM dianiaya karena dituduh mencuri celana dalam milik tetangganya. Penganiayaan itu terjadi di Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Tak hanya dipukuli, kuku KM juga dicabut dengan tang oleh para terduga pelaku. Kasus penganiayaan tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Boyolali.

Dituduh Curi Pakaian Dalam, Bocah 12 Tahun di Boyolali Dianiaya secara Sadis oleh Pak RT dan Istrinya

Dituduh Curi Pakaian Dalam, Bocah 12 Tahun di Boyolali Dianiaya secara Sadis oleh Pak RT dan Istrinya

()

KOMPAS.com - Seorang bocah 12 tahun di Boyolali, Jawa Tengah, dianiaya secara sadis oleh ketua RT dan istrinya karena dituduh mencuri celana dalam.

Penganiayaan itu terjadi di Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, pada Senin (18/11/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Korban KM yang berbadan kecil itu menjadi sasaran main hakim sendiri yang dilakukan ketua RT dan istri. Tak hanya dipukuli, bahkan kukunya juga dicabuti dengan tang.

Selain itu, ada belasan warga lainnya yang ikut menghakimi bocah yang dituduh mencuri celana dalam milik tetangganya itu.

Tega! Warga di Boyolali Siksa Bocah yang Dituduh Curi Celana Dalam

Tega! Warga di Boyolali Siksa Bocah yang Dituduh Curi Celana Dalam

()

Seorang bocah berusia 12 tahun di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, terluka parah karena dianiaya warga karena dituduh mencuri celana dalam. Penganiayaan ini terjadi pada Senin (18/11) malam.

"Minggu pagi ayah korban dapat telepon dari Pak RT. Disuruh pulang, karena korban diduga mencuri celana dalam warga," kata perwakilan keluarga korban, Fahrudin, kepada wartawan, dilansir detikJateng, Selasa (10/12/2024).

Ayah korban yang sedang merantau di Jakarta itu pun pulang. Sesampainya di rumah, korban diajak ayahnya ke rumah ketua RT yang menghubunginya. Tujuannya untuk mengklarifikasi kabar itu. Jika benar anaknya mencuri, ayah korban akan meminta maaf.

Perempuan Asal Jakarta Babak Belur Dianiaya Mantan Pacar Saat Liburan di Bali

Perempuan Asal Jakarta Babak Belur Dianiaya Mantan Pacar Saat Liburan di Bali

()

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial ATC (27) mengalami kekerasan hingga babak belur oleh mantan pacarnya, berinisial AP, di sebuah vila di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.

Kasus penganiayaan ini terjadi saat korban dan pelaku, bersama dua orang temannya, tengah menikmati liburan di Bali.

ATC telah melaporkan peristiwa ini ke Polresta Denpasar pada 6 Desember 2024.

Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/679/XII/2024/SPKT/Polresta Denpasar/Polda Bali.

"Laporan tersebut berdasarkan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan," kata penasehat hukum korban, Alex Barung, di Badung, Bali, pada Senin (9/12/2024).