Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Bertambah

Pemkab Sikka Siapkan 3 Titik Pengungsian bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi

Pemkab Sikka Siapkan 3 Titik Pengungsian bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi

()

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan tiga titik pengungsian bagi para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Kepala Dinas Kominfo Sikka, Very Awales mengatakan ketiga titik pengungsian ini berada di wilayah Kecamatan Waigete.

Lokasi ini cukup aman karena berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Tenda pengungsian sudah siap di 3 tempat yaitu di Kantor Camat Waigete, Kantor Desa Egon dan di area pertanian Desa Egon,” ujar Very saat dihubungi, Rabu (13/11/2024).

Pengungsi Erupsi Lewotobi Terus Membeludak Capai 13.116 Orang

Pengungsi Erupsi Lewotobi Terus Membeludak Capai 13.116 Orang

()

KOMPAS.com – Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian membeludak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat, per Selasa (12/11/2024) pukul 20.00 Wita, jumlah pengungsi sebanyak 13.116 orang.

"Sampai dengan tadi malam pengungsi sebanyak 13.116,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran saat dihubungi, Rabu (13/11/2024).

Hironimus menyatakan ribuan pengungsi ini tersebar di posko pengungsian dan rumah warga di tujuh kecamatan di Kabupaten Flores Timur.

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Membeludak, Titik Pengungsian Ditambah

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Membeludak, Titik Pengungsian Ditambah

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menambah titik pengungsian bagi para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Upaya ini menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik serta perluasan radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran menjelaskan, sebelumnya pemerintah telah menyiapkan tiga titik pengungsian di Desa Konga, Bokang, dan Lewolaga.

Namun tiga lokasi yang disiapkan ini tidak mampu menampung para pengungsi lantaran jumlahnya yang semakin bertambah.