Pengungsi Palestina

Sejarah Berdirinya UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina

Sejarah Berdirinya UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina

()

UNRWA atau singkatan dari United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East, merupakan Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat. UNRWA memberikan bantuan dan perlindungan bagi para pengungsi Palestina yang terdaftar.

Mengutip dari laman resminya, UNRWA didanai hampir seluruhnya oleh kontribusi sukarela dari Negara-negara Anggota PBB. UNRWA juga menerima sejumlah dana dari Anggaran Reguler PBB, yang sebagian besar digunakan untuk biaya staf internasional. Layanan Badan ini mencakup pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan dan layanan sosial, perbaikan dan peningkatan infrastruktur kamp, keuangan mikro, dan bantuan darurat, termasuk pada saat konflik bersenjata.

Apa Itu UNRWA dan Mengapa Israel Larang Badan PBB Tersebut?

Apa Itu UNRWA dan Mengapa Israel Larang Badan PBB Tersebut?

()

KNESSET atau parlemen Israel, Senin (28/10/2024), menyetujui sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang melarang badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) beroperasi di wilayah Israel dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Kontak antara para pegawai UNRWA dengan pejabat Israel akan dilarang. Larangan itu otomatis akan melumpuhkan kemampuan UNRWA beroperasi di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Hampir seluruh penduduk Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta orang bergantung pada bantuan dan layanan badan tersebut.

Amerika Cs Kecam Keputusan Israel Larang UNRWA!

Amerika Cs Kecam Keputusan Israel Larang UNRWA!

()

Parlemen Israel menyetujui RUU yang melarang badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA. Kecaman internasional pun mengalir atas keputusan Israel ini.

Meskipun ada keberatan dari Amerika Serikat dan peringatan dari Dewan Keamanan PBB, para anggota parlemen Israel pada Senin (28/10) waktu setempat, dengan suara bulat meloloskan RUU yang melarang UNRWA bekerja di Israel dan Yerusalem timur yang diduduki.

Israel secara ketat mengendalikan semua pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan anggota parlemen juga meloloskan tindakan yang melarang para pejabat Israel bekerja dengan UNRWA dan pegawainya.