PDIP Cium Upaya Mengganggu Internal Lewat Isu Kepengurusan Megawati Ilegal
JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengendus adanya upaya dari pihak luar yang ingin mengacak-acak internal partai, menjelang pelaksanaan kongres pada 2025 mendatang.
Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy menjelaskan, upaya tersebut terlihat dengan adanya spanduk yang berisi tulisan bahwa PDI-P dan kepengurusan partai di bawah Megawati ilegal. Spanduk itu bertebaran di sejumlah tempat.
Dia menduga spanduk tersebut dipasangkan oleh kelompok yang terorganisir karena terpasang di lokasi-lokasi strategis, untuk menggiring opini masyarakat dengan isu kepengurusan ilegal.