Penipuan Modus Like Produk E-Commerce

Warga Bogor Tertipu Modus Like Produk di E-commerce, Janji Komisi Besar Berujung Boncos

Warga Bogor Tertipu Modus Like Produk di E-commerce, Janji Komisi Besar Berujung Boncos

()

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang warga Kecamatan Bogor Utara berinisial PP (28) menjadi korban penipuan bermodus pekerjaan memberi like produk di e-commerce.

Kasus ini bermula dari sebuah iklan lowongan kerja yang ditemukan PP di Instagram.

Iklan tersebut menawarkan penghasilan tambahan hanya dengan memberi like pada produk.

PP yang sedang mengalami kesulitan keuangan tergiur dengan tawaran tersebut dan mengikuti arahan yang diberikan.

Komunikasi berlanjut melalui WhatsApp dengan seseorang yang mengaku sebagai “mentor” atau pembimbing.

Dari Bonus Receh, Korban Penipuan Modus Like Produk di Bogor Kehilangan Puluhan Juta Rupiah

Dari Bonus Receh, Korban Penipuan Modus Like Produk di Bogor Kehilangan Puluhan Juta Rupiah

()

BOGOR, KOMPAS.com – PP (28), seorang korban penipuan bermodus memberi like pada produk di e-commerce, awalnya tergiur dengan tawaran keuntungan cepat yang dijanjikan, yaitu bonus antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 hanya dengan menyelesaikan tugas sederhana.

"Karena untung yang ditawarkan itu lumayan. Cuma like doang bisa dapat bonus Rp 100.000- Rp 200.000 tergantung yang kita pilih," ujar PP saat berbincang dengan Kompas.com di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024).

PP mengungkapkan bahwa ia pertama kali menemukan tawaran pekerjaan ini melalui iklan di Instagram. Dalam kondisi keuangan yang sulit, ia merasa tertarik oleh kemudahan tugas dan keuntungan cepat yang ditawarkan.

Bukti Minim, Korban Penipuan Modus Like Produk E-commerce Sulit Lapor Polisi

Bukti Minim, Korban Penipuan Modus Like Produk E-commerce Sulit Lapor Polisi

()

BOGOR, KOMPAS.com – Seorang warga Kecamatan Bogor Timur, PP (28) mengaku kesulitan lapor polisi terkait kasus penipuan dengan modus memberi like di produk e-commerce.

Meski mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, PP merasa kesulitan untuk melaporkan kasus ini ke polisi karena minimnya bukti.

Ketidakjelasan identitas pelaku dan peran mentor sebagai perantara membuat PP bingung dan merasa percuma jika melapor ke pihak berwajib.

“Masalahnya tidak ada perjanjian tertulis, terus saya mau laporin orangnya tidak tahu identitasnya. Nama rekening penerima juga beda-beda. Saya takut dan panik,” ucap PP saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (10/12/2024).

Warga Bogor Jadi Korban Penipuan Modus Like Produk E-commerce, Rugi Puluhan Juta Rupiah

Warga Bogor Jadi Korban Penipuan Modus Like Produk E-commerce, Rugi Puluhan Juta Rupiah

()

BOGOR, KOMPAS.com – Seorang warga Kecamatan Bogor Utara berinisial PP (28) diduga menjadi korban penipuan dengan modus memberikan like pada produk di e-commerce.

Akibat penipuan ini, PP mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Kejadian ini bermula dari iklan lowongan kerja yang ditemukan di Instagram, yang menjanjikan penghasilan tambahan hanya dengan memberi like produk di e-commerce.

"Saya dapat iklan di IG tentang cara mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah. Kondisi keuangan sedang sulit, jadi saya tertarik dan mengikuti arahan hingga komunikasi berlanjut ke WhatsApp," ujar PP saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (10/12/2024).