Penipuan Properti

Laporkan Dugaan Penipuan Vendor Properti ke Polisi, Warga Cipayung Malah Kena Teror

Laporkan Dugaan Penipuan Vendor Properti ke Polisi, Warga Cipayung Malah Kena Teror

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Fatmawati (31), warga Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, mengaku mendapat teror dari pemilik vendor properti usai melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dia alami ke polisi. 

Teror yang Fatmawati terima ini berupa ancaman verbal melalui pesan WhatsApp.

“Developer mengancam akan menghancurkan keluarga saya karena tidak terima atas laporan yang kami buat,” ujar Fatmawati saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

Fatmawati juga mengatakan, keluarganya mengalami hal-hal aneh sejak saat itu, seperti percobaan hipnotis dan ancaman tidak kasat mata.

Laporan Polisi Mandek, Korban Penipuan Properti di Cipayung Minta Bantuan Wapres

Laporan Polisi Mandek, Korban Penipuan Properti di Cipayung Minta Bantuan Wapres

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Fatmawati (31), warga Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, melaporkan kasus dugaan penipuan yang dialaminya kepada Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melalui program "Lapor Mas Wapres" pada Rabu (18/12/2024).

Fatmawati mengaku menjadi korban penipuan oleh sebuah vendor properti setelah membeli rumah di Jalan H. Rahman, RT 01/RW 01, Setu, Cipayung, Jakarta Timur, pada 2023.

Laporan Fatmawati melalui "Lapor Mas Wapres" tercatat dengan nomor #8473526. Ia menyampaikan pengaduan karena laporan polisi yang dibuat di Polsek Cipayung diduga tidak ditindaklanjuti.