Penjual Koran Di Jakarta

Olik Bertahan di Sudut Kota, Melawan Penertiban demi Keluarga

Olik Bertahan di Sudut Kota, Melawan Penertiban demi Keluarga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Di sebuah sudut jalan Mampang Prapatan, Olik, pria paruh baya berusia 50 tahun, masih setia menunggu pelanggan setianya.

Setumpuk koran ada di genggamannya, seakan menjadi saksi bisu keteguhannya untuk tetap bertahan di kota yang semakin berubah.

Namun, perjalanan Olik sebagai pedagang koran tidak selalu mulus. Pada 2018, saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, Olik mengalami kejadian yang mengubah pandangannya tentang "keindahan kota" yang selalu didengungkan.

Saat itu, di tengah hiruk-pikuk perhelatan olahraga lima tahunan tingkat Asia, pemerintah tengah sibuk mempercantik kota.

Olik Si Penjual Koran yang Menolak Senja Kala

Olik Si Penjual Koran yang Menolak Senja Kala

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria dengan tinggi sekitar 160 cm segera turun dari trotoar ketika lampu lalu lintas di ujung selatan berwarna merah.

Sembari membawa koran, pria itu menatap setiap kaca mobil yang tertutup sambil tersenyum. Dia berharap kaca-kaca itu terbuka untuk membeli korannya.

Dia adalah Olik (50), pedagang koran asal Mampang Prapatan. Setiap harinya selepas subuh, dia berkeliling ke setiap mobil yang berhenti di lampu merah Mampang Prapatan untuk menjajakan koran hingga pukul 17.00 WIB.

Cerita Olik, Ditangkap Satpol PP Saat Berjualan Koran di Pinggir Jalan Mampang Prapatan

Cerita Olik, Ditangkap Satpol PP Saat Berjualan Koran di Pinggir Jalan Mampang Prapatan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang koran di Mampang Prapatan, Olik (50), sempat ditangkap petugas Satpol PP saat sedang berjualan koran di pinggir jalan.

Kejadian itu terjadi pada 2018. Saat itu Indonesia sedang menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.

Olik menduga, dia ditangkap Satpol PP karena dinilai koran yang dijual di pinggir jalan mengganggu estetika kota.

"Ya saya bilang, ‘saya kan (berjualan koran) buat ngidupin anak istri, kalau situ mau tanggung enggak apa-apa’. ‘Udah kamu jangan banyak omong deh, ini dari atasan’. ‘Atasan kamu saja enggak ngasih saya kerja’," kata Olik saat ditemui di Mampang Prapatan, Senin (11/11/2024) sembari mengingat kembali ‘perlawanannya’.