Penusukan ABK

Saat Miras Bikin ABK di Muara Baru Gelap Mata Tusuk 2 Temannya...

Saat Miras Bikin ABK di Muara Baru Gelap Mata Tusuk 2 Temannya...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anak buah kapal (ABK) berinisial ST (27) dan YN (41) menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh temannya sendiri, S (25).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi mengkonfirmasi insiden.

Menurut keterangan Ade Ary, peristiwa diketahui ketika ABK berinisial EV sedang duduk di atas kapal.

Tiba-tiba, ST datang menghampirinya dengan luka tusuk di perutnya, yang diduga dilakukan oleh S.

Dalam keadaan panik, EV meminta bantuan kepada YN untuk segera mengantar ST ke rumah sakit.

ABK yang Tusuk 2 Temannya di Muara Baru Sempat Sembunyikan Barang Bukti

ABK yang Tusuk 2 Temannya di Muara Baru Sempat Sembunyikan Barang Bukti

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak buah kapal (ABK) yang menusuk dua teman seprofesinya, S (25), sempat menyembunyikan barang bukti berupa pisau berukuran 30 sentimeter.

"Pelaku sempat mengamankan pisau di atap kapal," ujarnya dalam wawancara di kantornya, Selasa (7/1/2025).

Adapun S ditangkap setelah menusuk dua rekannya di atas kapal cumi KM Mulia Satu.

Insiden tersebut terjadi saat kapal bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Muara Baru, setelah berlayar dari Marauke.

Pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan dalam mencari barang bukti penusukan itu. Setelah pencarian, pisau yang biasa digunakan untuk memfilet ikan akhirnya ditemukan.

Pelaku yang Tusuk 2 ABK di Muara Baru Mengamuk Saat Ditangkap

Pelaku yang Tusuk 2 ABK di Muara Baru Mengamuk Saat Ditangkap

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) berinisial S (25) ditangkap polisi setelah menusuk dua rekan seprofesinya, ST (27) dan YN (41), di atas kapal cumi KM Mulia Satu.

Penusukan tersebut terjadi pada Minggu (5/1/2025) saat kapal bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Muara Baru, setelah berlayar dari Marauke.

Kapolsek Muara Baru AKP Nislan menjelaskan, S sempat melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Sempat melakukan perlawanan," ujarnya saat diwawancarai di kantornya pada Selasa (7/1/2025).