Penyakit Mulut Dan Kuku

Penyebaran PMK di Jateng dan Daerah yang Mengalami Serangan Masif...

Penyebaran PMK di Jateng dan Daerah yang Mengalami Serangan Masif...

()

SEMARANG, KOMPAS.com – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Jawa Tengah.

Pada pekan pertama Januari 2025, sebanyak 2.026 sapi dilaporkan terinfeksi PMK, meningkat dari 1.638 kasus yang tercatat pada 5 Januari 2025.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, Hariyanta Nugraha, menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 25 sapi dinyatakan sembuh, 52 ekor mati, dan 12 ekor dipotong.

Sementara itu, 1.937 sapi masih dalam proses penanganan.

Alasan Wonogiri Tutup Seluruh Pasar Hewan sampai 9 Januari 2025

Alasan Wonogiri Tutup Seluruh Pasar Hewan sampai 9 Januari 2025

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengambil langkah tegas dengan menutup sementara seluruh pasar hewan yang beroperasi di wilayah tersebut, mulai 6 hingga 9 Januari 2025.

Penutupan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kembali merebak di Jawa Tengah, terutama melalui jual beli sapi lintas provinsi di pasar hewan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Hariyanta Nugraha, menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah teridentifikasinya penularan PMK di daerah tersebut.

DPRD Malang Minta Pemkab Siapkan Anggaran Hadapi PMK

DPRD Malang Minta Pemkab Siapkan Anggaran Hadapi PMK

()

MALANG, KOMPAS.com – Seiring naiknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Malang, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Zia Ulhaq, merekomendasikan Pemerintah Kabupaten Malang menggunakan alokasi belanja tak terduga (BTT).

Menurut Zia, sudah selayaknya Pemerintah Kabupaten Malang mengalokasikan BTT buat intervensi terkait kembali merebaknya PMK di Kabupaten Malang.

“Sesuai Permendagri 77 tahun 2020, Pemerintah Daerah bisa menggunakan data BTT APBD 2025 karena kategori mendesak, dan bisa direncanakan serta masuk dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di penjabaran APBD," kata Zia melalui sambungan telepon, Selasa (7/1/2025).

2.026 Sapi di Jateng Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku, 52 Ekor Mati, Daerah Mana yang Parah?

2.026 Sapi di Jateng Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku, 52 Ekor Mati, Daerah Mana yang Parah?

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.026 sapi di Jawa Tengah dilaporkan terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga pekan pertama Januari 2025.

Jumlah ini mengalami peningkatan dari 1.638 kasus yang tercatat pada 5 Januari 2025.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Hariyanta Nugraha, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, 25 ekor dinyatakan sembuh, 52 ekor mati, dan 12 ekor dipotong.

Sementara itu, sebanyak 1.937 ekor sapi masih dalam proses penanganan.

Disnak Aceh Perketat Pengawasan Perbatasan Cegah Penyebaran PMK

Disnak Aceh Perketat Pengawasan Perbatasan Cegah Penyebaran PMK

()

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Peternakan (Disnak) Aceh memperketat pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kembali muncul di Aceh.

Kepala Disnak Aceh, Zalsufran, menekankan pentingnya pengawasan ketat di jalur darat dan laut.

"Kami bekerja sama dengan Bea Cukai untuk memastikan tidak ada hewan ternak yang masuk dari Thailand tanpa pemeriksaan kesehatan yang memadai. Hewan yang masuk harus dilengkapi dengan surat kesehatan yang membuktikan bahwa sapi tersebut sehat," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Selasa (7/1/2025).

398 Sapi di Kediri Terjangkit PMK, 24 Ekor Mati

398 Sapi di Kediri Terjangkit PMK, 24 Ekor Mati

()

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 398 hewan ternak jenis sapi yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebanyak 24 ekor di antaranya mati.

Penyakit yang diakibatkan oleh serangan virus tersebut menyebabkan ternak sapi mengalami infeksi, hingga yang paling parah adalah kematian.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, mengatakan kenaikan tajam tersebut mulai terjadi sejak awal Desember 2024 hingga Januari 2025 ini.

763 Sapi di Jember Terpapar Virus PMK, 61 Ekor Mati

763 Sapi di Jember Terpapar Virus PMK, 61 Ekor Mati

()

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 763 ekor sapi di Kabupaten Jember, Jawa Timur terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) selama Desember 2024 hingga Januari 2025.

Ratusan sapi yang terpapar PMK itu menyebar di 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Jember.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Jember, drh Elok Kristanti menyampaikan bahwa ada 650 sapi terjangkit PMK pada Desember 2024.

Dari total 650 sapi yang terpapar PMK itu, 42 ekor dinyatakan sembuh, sedangkan sebanyak 61 ekor sapi mati.

Cerita Suparlin Meracik Jamu Herbal Sapi supaya Kebal PMK

Cerita Suparlin Meracik Jamu Herbal Sapi supaya Kebal PMK

()

PASURUAN, KOMPAS.com - Dengan membawa sejumlah jeriken, Suparlin (53), peternak sapi potong asal Dusun Regek, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, setiap harinya selalu membawa "bekal" untuk puluhan sapi potong miliknya.

Dengan teliti dan telaten, dia meracik ramuan herbal sebagai suplemen buat hewan ternaknya.

Dia berharap racikan ramuan itu bisa mencegah sapi ternaknya tak terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku.

"Ya, Mas, yang saya andalkan di tengah lambatnya pengiriman vaksin untuk PMK, saya membuat cairan ramuan herbal," kata Suparlin sembari meracik cairan, Selasa (7/1/2025).

Wabah Penyakit Mulut dan Kaki Merebak di Blora, 360 Sapi Terpapar

Wabah Penyakit Mulut dan Kaki Merebak di Blora, 360 Sapi Terpapar

()

BLORA, KOMPAS.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi merebak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Padahal, wilayah Blora sendiri dikenal sebagai salah satu produsen terbesar populasi sapi potong di Jawa Tengah.

Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mengklaim hewan ternak sapi yang terpapar PMK mencapai lebih dari 300 ekor.

"Data sapi yang terkena PMK ada sekitar 360, tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Blora," ujar Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman saat ditemui wartawan di LPPL Gagak Rimang Blora, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025).

20 Sapi di Lhokseumawe Terinfeksi PMK, Seluruhnya Telah Sembuh

20 Sapi di Lhokseumawe Terinfeksi PMK, Seluruhnya Telah Sembuh

()

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak 20 sapi di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sempat terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, seluruh hewan ternak tersebut telah dinyatakan sembuh setelah menjalani pengobatan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Lhokseumawe, Noviyanti Rahmi, mengatakan bahwa sampel dari hewan yang terinfeksi telah diuji di Laboratorium Balai Veteriner, Kementerian Pertanian, di Medan, Sumatera Utara.

"Balai Veteriner menyatakan seluruh sampel itu sudah pulih karena sudah dilakukan pengobatan. Dengan begitu, tidak ada lagi saat ini hewan terkena PMK di Lhokseumawe," ujar Noviyanti kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).

PMK Merebak, Kunjungan dan Harga Sapi di Pasar Pon Ambarawa Turun

PMK Merebak, Kunjungan dan Harga Sapi di Pasar Pon Ambarawa Turun

()

UNGARAN, KOMPAS.com - Pasar Hewan Ambarawa (Pasar Pon) mengalami penurunan signifikan dalam jumlah penjualan hewan ternak, terutama sapi, sejak merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala UPTD Puskeswan, Pasar Hewan, dan RPH, Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Muhammad Hidayat menyatakan bahwa penurunan ini terlihat sejak Desember 2024.

"Dari Desember 2024 hingga saat ini sudah ada delapan kali pasaran Pon, penurunan kisaran 50 persen dari waktu kondisi normal," ujar Hidayat pada Senin (6/1/2025).

Ratusan Sapi di Ponogoro Diduga Terserang PMK, Pemkab Sebut Kasus Naik Usai Banjir

Ratusan Sapi di Ponogoro Diduga Terserang PMK, Pemkab Sebut Kasus Naik Usai Banjir

()

PONOROGO, KOMPAS.com – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, melaporkan sebanyak 157 sapi terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK) selama bulan Desember 2024.

Kabid Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Ponorogo, Siti Barokah, menyatakan bahwa peningkatan kasus PMK disebabkan banjir yang melanda wilayah tersebut. Kondisi tersebut menciptakan kondisi lembap yang mendukung perkembangan virus PMK.

“Selama Desember 2024, dari data terakhir ada 157 sapi. Kasus masih landai awalnya, tetapi begitu banjir menerjang Ponorogo, langsung kasus meningkat,” ujar Siti Barokah di ruang kerjanya, Jumat (3/1/2025).

Dua Sapi Terjangkit PMK Ditemukan di Pasar Hewan Sukoharjo

Dua Sapi Terjangkit PMK Ditemukan di Pasar Hewan Sukoharjo

()

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menemukan dua sapi yang menunjukkan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) saat melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Bekonang, Jumat (3/1/2025).

Kedua sapi tersebut diketahui berasal dari luar daerah.

"Informasinya tadi dari luar daerah," kata Arif Rahmanto, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon.

Arif menjelaskan, kedua sapi bergejala PMK langsung dibawa pulang oleh pedagang untuk mencegah penularan kepada sapi-sapi lain yang ada di pasar hewan.

Wabah PMK Merebak di Sragen, Ratusan Sapi Terjangkit dan 64 Ekor Mati

Wabah PMK Merebak di Sragen, Ratusan Sapi Terjangkit dan 64 Ekor Mati

()

SOLO, KOMPAS.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mewabah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng).

Data dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen, hingga Kamis (2/2/2025) pukul 13.00 WIB, total 746 kasus sapi terpapar PMK.

"Kasus aktif kini mencapai 675 ekor, sedangkan kasus baru 21 ekor. Sementara sapi yang sembuh dari PMK baru 7 ekor. Kasus sapi mati ada 64 ekor, dengan 26 ekor dipotong pemiliknya," kata Petugas Medic Veteriner DKP3 Sragen, Ana Margaretha dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).

Wabah PMK Serang Sukoharjo, 39 Sapi Terinfeksi, 1 di Antaranya Mati

Wabah PMK Serang Sukoharjo, 39 Sapi Terinfeksi, 1 di Antaranya Mati

()

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mencatat sebanyak 39 sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) dan satu di antaranya mati.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Arif Rahmanto mengatakan, PMK kembali mewabah di Sukoharjo dalam dua pekan terakhir dan menjangkiti 39 sapi.

Menurut dia, PMK menjangkiti sapi-sapi milik warga di wilayah tertentu. Tidak seperti pada tahun sebelumnya.

"Memang dalam dua minggu terakhir ada peningkatan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Cuma masih bisa terkendali," kata Arif dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (2/1/2025).

Sidak, Dinas Peternakan Magetan Terima 800 Laporan Sapi PMK

Sidak, Dinas Peternakan Magetan Terima 800 Laporan Sapi PMK

()

MAGETAN, KOMPAS.com – Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Ratno, bersama Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Nur Haryani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar hewan dan peternak yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dalam laporan yang diterima, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan mencatat 800 kasus sapi terdampak PMK selama satu tahun terakhir, dengan 33 sapi dilaporkan mati dan 23 lainnya disembelih paksa.

Nur Haryani menjelaskan, laporan terbanyak mengenai kasus PMK terjadi pada Desember 2024.

277 Sapi di Ngawi Terjangkit PMK, 13  di Antaranya Mati

277 Sapi di Ngawi Terjangkit PMK, 13 di Antaranya Mati

()

NGAWI, KOMPAS.com - Sebanyak 277 sapi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam dua pekan terakhir.

Dari jumlah tersebut, 13 ekor sapi dilaporkan mati akibat infeksi virus PMK.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, mengungkapkan bahwa virus PMK telah melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Ngawi.

Kecamatan yang melaporkan kasus infeksi adalah Bringin, Geneng, Gerih, Widodaren, Kedunggalar, Karanganyar, Paron, dan Pitu.