Penyanderaan

Tentara yang Disandera Massa Pro-Eks Presiden Bolivia Bertambah Jadi 200

Tentara yang Disandera Massa Pro-Eks Presiden Bolivia Bertambah Jadi 200

()

Massa pendukung mantan Presiden Bolivia, Evo Morales, melakukan penyanderaan kepada sejumlah tentara. Kini, total tentara yang disandera mencapai 200 orang.

"Pendukung mantan Presiden Bolivia Evo Morales menyandera sedikitnya 200 tentara," kata Kementerian Luar Negeri Bolivia dilansir AFP, Minggu (3/11/2024).

Keterangan dari Kemlu Bolivia itu disampaikan pada Sabtu (2/11) waktu setempat. Para simpatisan Morales menyerang tiga unit militer pada Jumat (1/11) dan menyita sejumlah amunisi.

"Tiga unit militer di provinsi Chapare "diserang oleh kelompok tidak teratur" pada hari Jumat, dan para penyerang "menyandera lebih dari 200 personel militer" dari tiga barak, kata Kementerian.

Sisi Lain Indra Bikin Resah, Ternyata Tak Cuma Sandera Bocah

Sisi Lain Indra Bikin Resah, Ternyata Tak Cuma Sandera Bocah

()

Indra Jaya (52) pelaku penyanderaan bocah di pos polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan, ternyata seorang residivis. Dia tercatat pernah terlibat dalam tiga kasus kejahatan.

"Kami sampaikan juga bahwa pelaku adalah seorang residivis," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).

Indra Jaya terlibat dalam tiga kasus kejahatan, yaitu kasus perdagangan orang di Malaysia, penyelundupan minyak di China, dan peredaran uang palsu di Indonesia.

Penyandera Bocah di Pejaten Ngaku Tak Cabuli Korban: Hanya Cium Kepala-Belai

Penyandera Bocah di Pejaten Ngaku Tak Cabuli Korban: Hanya Cium Kepala-Belai

()

Indra Jaya (54), penculik dan penyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel), membantah mencabuli korbannya. Dia mengklaim hanya memegang beberapa bagian tubuh korban.

"Saya nggak merasa mencabuli, hanya mengelus pahanya aja di atas motor," kata Indra saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Jaktim, Rabu (30/10/2024).

Dia mengatakan, selain mengelus paha korban, dia mencium kepala korban. Dia juga mengaku membelai rambut korban.

"Hanya saya cium kepalanya sama saya belai aja," kata dia.

Polisi: Tak Ada Persoalan Utang Piutang Berkait Penyanderaan di Pejaten

Polisi: Tak Ada Persoalan Utang Piutang Berkait Penyanderaan di Pejaten

()

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tersangka penyandera bocah berusia 5 tahun, Indra Jaya (54) di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan merupakan teman dari ibu korban. Nicolas memastikan kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan hutang piutang.

"Hanya berteman sama Ibunya korban. Tidak ada hutang piutang," kata Nicolas saat dihubungi wartawan, Selasa (29/10/2024).

Dia mengatakan Indra nekat melancarkan aksinya menyandera korban karena ingin mendapatkan uang tebusan. Sebelum menyandera, tersangka sempat meminjam uang ke ibu korban namun tak diberikan.

Polisi: Indra Culik-Sandera Bocah di Pospol Pejaten agar Ortu Pinjamkan Duit

Polisi: Indra Culik-Sandera Bocah di Pospol Pejaten agar Ortu Pinjamkan Duit

()

Polisi mengungkap modus Indra Jaya (54) menculik hingga menyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku sendiri hendak meminjam uang kepada orang tua korban, tapi tidak diberi pinjaman.

"Sesampai di TKP, saudara IJ ini meminjam uang kepada ibu korban, namun ibu korban tidak memberikan pinjaman," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Saat itu ibu korban pergi berjualan, meninggalkan anaknya bersama pelaku. Nicolas menyebut kemudian muncul niat busuk pelaku untuk mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor milik saksi. Karena korban tak kunjung pulang, ibu korban sempat menelpon pelaku, tapi tidak ada jawaban.

Indra Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Jadi Tersangka, Langsung Ditahan!

Indra Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Jadi Tersangka, Langsung Ditahan!

()

Polisi telah memeriksa Indra Jaya (54), pria bersenjata tajam yang menculik hingga menyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka.

"Sudah tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Nicolas mengatakan Indra Jaya langsung ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Timur. Atas kasus tersebut, Indra dijerat dengan Pasal 76C Jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 328 KUHP tentang penculikan.

Tampang Indra Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten

Tampang Indra Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten

()

Polisi menangkap Indra Jaya (54), pria bersenjata tajam yang menyandera bocah 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Begini tampang Indra si penyandera bocah.

Dari foto yang diterima detikcom, Selasa (29/10/2024), terlihat Indra mengenakan kaus bolong berwarna putih. Satu mata kanan Indra tampak tertutup kain kasa.

Kasus saat ini ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur lantaran TKP awal penculikan berada di wilayah Jaktim. Selain itu, orang tua korban sudah melaporkan ke Polres Metro Jaktim.

Permintaan Mobil untuk Penyandera Bocah Sempat Dipenuhi, Punya Siapa?

Permintaan Mobil untuk Penyandera Bocah Sempat Dipenuhi, Punya Siapa?

()

Pria berinisial IJ (54) sempat meminta dijemput mobil saat menyandera bocah berusia 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Keinginan itu dipenuhi dalam proses negosiasi.

Mobil hitam lalu diparkir dekat Pospol Pejaten. IJ lalu dibolehkan masuk ke dalam mobil tersebut.

Dalam video beredar, IJ tampak masih mencengkeram erat korban saat memasuki sedan itu. Sejumlah anggota TNI dan polisi turut mendekati untuk menyelamatkan korban.

Terlihat IJ duduk di kursi penumpang belakang. Anggota TNI-Polri terus bernegosiasi dengan IJ.

Polres Jakarta Timur Terima Laporan Orangtua Korban Penyanderaan di Pospol Pejaten

Polres Jakarta Timur Terima Laporan Orangtua Korban Penyanderaan di Pospol Pejaten

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur mengonfirmasi adanya laporan orangtua S (4), yang anaknya disandera oleh pria berinisial IJ (54) di pos polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

"Orangtua korban sudah membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Timur terkait penculikan dan (pelanggaran) Undang-Undang Perlindungan Anak," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).

Armunanto menambahkan bahwa saat ini unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) tengah melakukan pemeriksaan dan memberikan pendampingan terhadap korban.

Drama Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten, Aksi Nekat Buntut Halusinasi Efek Sabu

Drama Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten, Aksi Nekat Buntut Halusinasi Efek Sabu

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang bocah berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh pria berinisial IJ (54) di pos polisi seberang Mal The Park Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (28/10/2024).

Rekaman video amatir menunjukkan IJ yang mengenakan jaket biru berlari sambil menggendong S dari pelataran mal, melompati trotoar, dan berakhir di pos polisi.

Dalam video itu, sejumlah petugas keamanan dan pengemudi ojek online tampak berusaha menghentikan IJ.

Pada rekaman lain, IJ terlihat mengancam S dengan mengalungkan pisau ke leher korban. S menangis ketakutan.

Aksi Heroik Serda Wahyu Gagalkan Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten

Aksi Heroik Serda Wahyu Gagalkan Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Serda Wahyu Hidayat, Babinsa Jati Padang dari Koramil 03 Pasar Minggu, berhasil menggagalkan penyanderaan bocah berinisial S (4) oleh pria berinisial IJ (54) di pos polisi perempatan The Park Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Saat kejadian, IJ meminta Wahyu menjadi sopir setelah ia berada di kursi penumpang belakang mobil dinas berplat TNI yang sebelumnya dihentikan atas permintaan IJ.

"Dia minta disopirin sama saya. Pada saat dia minta disopirin, saya pura-pura tidak bisa membawa mobil matic. Padahal, mobil apa saja saya bisa,” ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com.

Geger Bocah Disandera Teman Bapak sampai Pisau Nempel di Leher

Geger Bocah Disandera Teman Bapak sampai Pisau Nempel di Leher

()

Seorang pria menyandera bocah perempuan berusia 4 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban disandera dengan todongan pisau di lehernya.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden ini sempat menjadi tontonan warga di sekitar lokasi.

Pihak kepolisian yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi. Sempat terjadi ketegangan saat polisi hendak menyelamatkan korban dari pelaku penyanderaan.

Polisi bernegosiasi dengan pelaku penyanderaan yang belakangan diketahui berinisial IJ (54). Negosiasi berlangsung alot lantaran pelaku membawa senjata tajam, sehingga polisi sangat berhati-hati.

Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten Dilimpahkan ke Polres Jaktim

Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten Dilimpahkan ke Polres Jaktim

()

Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap pria inisial IJ (54), yang menyandera bocah perempuan 4 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku saat ini sudah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Info terakhir, Tersangka dan barang buktinya sudah kita limpahkan ke Polres Jaktim," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Gogo mengatakan pelimpahan tersebut dilakukan lantaran TKP awal penculikan berada di wilayah hukum Polres Jaktim. Orang tua korban pun sudah membuat laporan polisi di Polres Jaktim.

Bocah Disandera Pria Bersajam Sempat Dibawa Keliling Naik Motor Semalaman

Bocah Disandera Pria Bersajam Sempat Dibawa Keliling Naik Motor Semalaman

()

Bocah perempuan berusia 4 tahun dibawa oleh pria berinisial IJ (54) dari rumah orang tuanya di Cakung, Jakarta Timur. Korban kemudian dibawa keliling kota naik motor semalaman hingga akhirnya disandera di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan IJ awalnya membawa korban dari kediamannya di Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (27/10) malam. IJ meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa korban jalan-jalan ke rumah saudaranya.

Dalih Pelaku Bawa Bocah 4 Tahun untuk Jalan-jalan tapi Malah Disandera

Dalih Pelaku Bawa Bocah 4 Tahun untuk Jalan-jalan tapi Malah Disandera

()

Pria berinisial IJ (54), pelaku penyanderaan bocah perempuan di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan, mengaku sempat meminta izin membawa korban kepada orang tuanya. Pelaku beralasan membawa korban untuk jalan-jalan.

"(Pelaku) berizin dulu dengan orang tuanya (korban). Inisial orang tua korban, Y. Kemudian, alasannya untuk membawa S jalan-jalan ke rumah sepupunya," sebut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Nurma mengatakan IJ dan orang tua korban saling kenal. Dia mengatakan keduanya saling mengenal sudah dua bulan.

Pria Bersajam Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Dites Urine, Ini Hasilnya

Pria Bersajam Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Dites Urine, Ini Hasilnya

()

Polisi telah mengamankan IJ (54) pelaku penyekapan bocah perempuan 4 tahun di pos polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi juga telah melakukan tes urine kepada pelaku.

"Dia (pelaku) memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Nurma menjelaskan pelaku berdalih sedang dalam kejaran orang lain. Pelaku lantas menjadikan korban sebagai tameng untuk menghindari kejaran orang tersebut. Polisi menyebut keterangan itu hanya halusinasi dari pelaku semata.

Polisi Jelaskan Hubungan Pelaku Penyanderaan Bocah dengan Ayah Korban

Polisi Jelaskan Hubungan Pelaku Penyanderaan Bocah dengan Ayah Korban

()

Pihak kepolisian menjelaskan hubungan pelaku penyanderaan terhadap bocah berusia 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Pelaku adalah rekan bisnis dari ayah korban.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan pelaku dan orang tua korban sudah saling mengenal sejak 2 bulan lalu. Pelaku dan ayah korban adalah teman bisnis.

"(Pelaku) teman, teman bisnis bapaknya (korban)," kata Nurma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Pada Minggu (27/10) malam, pelaku meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa korban dengan alasan akan dibawa jalan-jalan.

Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Nyaris Diamuk Massa

Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Nyaris Diamuk Massa

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria pelaku penyanderaan anak berusia 7 tahun hampir menjadi sasaran amuk warga di Jalan Pejaten Barat Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Warga setempat, Mulyadi (31), mengatakan kemarahan warga meningkat saat pria itu mengancam anak kecil dengan pisau.

Namun, polisi berhasil mengendalikan situasi dan mencegah warga mengeroyok pelaku setelah memisahkan anak tersebut dari pria tersebut.

"Itu kalau enggak ada polisi, pasti jadi bulan-bulanan warga," ujar Mulyadi di lokasi kejadian.

Pelaku Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten Sempat Minta Mobil untuk Kabur

Pelaku Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten Sempat Minta Mobil untuk Kabur

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Roy (33), seorang warga yang menyaksikan drama penyanderaan di pos polisi Pejaten Barat, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa pria yang menyandera seorang anak berusia 7 tahun sempat meminta mobil untuk melarikan diri.

Roy menyebutkan bahwa pelaku yang mengenakan baju biru turun dari taksi sekitar pukul 10.15 WIB. Dia langsung menyeret anak perempuan sambil mengancamnya dengan pisau.

"Dia turun dari taksi, dan langsung menyeret anak kecil perempuan sambil memegang pisau dapur," ujar Roy di perempatan Pejaten Barat, Senin (28/10/2024).

Korban Penyanderaan di Pospol Pejaten Selamat, Pelaku Ditangkap Polisi

Korban Penyanderaan di Pospol Pejaten Selamat, Pelaku Ditangkap Polisi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, memastikan bocah perempuan berusia 7 tahun yang menjadi korban penyanderaan di pos polisi Pejaten Village, Jakarta Selatan, berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka.

“Sudah selamat,” ujar Anggiat saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).

Anggiat menyebutkan bahwa korban juga tidak mengalami cedera, meskipun pelaku sempat mengancam dengan mengalungkan pisau ke lehernya.

“(Pelaku) bapaknya, sudah diamankan,” jelas Anggiat.

Peristiwa tersebut sebelumnya terekam dalam video yang diunggah di akun media sosial X @MilSaid. Dalam video, tampak pelaku yang mengenakan jaket biru berada di dalam pos polisi bersama korban yang menangis di depan pintu pos.

Seorang Pria Sandera Bocah di Pos Polisi, Leher Korban Dikalungi Pisau

Seorang Pria Sandera Bocah di Pos Polisi, Leher Korban Dikalungi Pisau

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria menyandera bocah perempuan berusia 7 tahun di Jalan Pejaten Barat Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Pria itu bahkan mengalungkan pisau pada leher korban dalam aksi penyanderaan yang dia lakukan.

Berdasar pengamatan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.00 WIB, polisi sudah melakukan upaya negosiasi untuk menyelamatkan korban.

Pria itu diketahui kabur ke dalam pos polisi yang tidak terpakai, tepatnya di lampu merah perempatan Pejaten Barat.

Pelaku Sandera Bocah di Pospol Pejaten Selama 15 Menit, Pisau Nempel di Leher

Pelaku Sandera Bocah di Pospol Pejaten Selama 15 Menit, Pisau Nempel di Leher

()

Polisi menyebutkan sempat melakukan negosiasi dengan pelaku saat menyelamatkan bocah perempuan yang disandera di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Negosiasi berlangsung 15 menit lamanya.

"Hitungan menit (disandera) nggak lama, kita nego aja. Sekitar 15 menit (negosiasi)," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Selama itu juga pelaku menodongkan senjata tajam ke leher korban. Beruntung korban tidak terluka akibat ulah pelaku.

"Pelaku bawa pisau. Iya memang nempel di lehernya (korban)," ujarnya.

Seorang Bocah Diduga Disandera Lansia di Pos Polisi The Park Pejaten

Seorang Bocah Diduga Disandera Lansia di Pos Polisi The Park Pejaten

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak kecil menjadi korban penyanderaan oleh pria lanjut usia (lansia) di pos polisi perempatan The Park Pejaten (sebelumnya benama Pejaten Village), Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Dalam video viral yang diunggah akun X @MilSaid, tampak pelaku yang mengenakan jaket biru mengalungkan pisau ke leher bocah yang berada di pintu pos polisi.

Bocah tersebut terlihat menangis, sedangkan situasi tegang ini menarik perhatian pengguna jalan.

“Penyanderaan di depan Pejaten Village hari ini 10.00 WIB,” tulis akun X @MilSaid.

Momen Menegangkan Bocah Disekap Pria Bersajam di Pospol Pejaten

Momen Menegangkan Bocah Disekap Pria Bersajam di Pospol Pejaten

()

Ketegangan terjadi di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pagi tadi. Seorang pria bersenjata tajam menyandera bocah di dalam Pospol Pejaten.

Peristiwa itu terekam video amatir dan viral di media sosial. Disebutkan aksi penyekapan oleh pria bersenjata tajam itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Senin 28 Oktober 2024.

Dalam rekaman video yang viral, terlihat korban dan pelaku berada di dalam Pospol. Pria yang terlihat memakai baju berwarna biru, sedangkan bocah memakai celana panjang warna merah.