Penyerangan Anggota Tni

Kasus Serangan Brutal Anggota TNI ke Warga di Deli Serdang, Ada yang Diseret, Dihajar hingga Ditodong Pistol

Kasus Serangan Brutal Anggota TNI ke Warga di Deli Serdang, Ada yang Diseret, Dihajar hingga Ditodong Pistol

()

KOMPAS.com - Sejumlah lembaga masyarakat sipil mengecam tindakan “arogan dan sewenang-wenang” puluhan anggota TNI yang menyerang warga sipil di Desa Selamat, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat (08/11).

TNI diminta menindak tegas semua pihak yang terlibat dan tak melanggengkan impunitas terhadap anggotanya yang terbukti bersalah agar kasus serupa tak terulang mengingat ada puluhan kasus kekerasan militer terhadap sipil pada 2024 saja, menurut lembaga pegiat HAM.

“Kami tidak minta nyawa diganti nyawa, tapi kami hanya minta harus sesuailah hukuman buat mereka, karena kami manusia yang masih punya iman,” kata Salamta Tarigan dengan lantang ketika ditemui pada Senin (11/11).

Puspom TNI: 45 Anggota Diamankan Terkait Penyerangan di Deli Serdang

Puspom TNI: 45 Anggota Diamankan Terkait Penyerangan di Deli Serdang

()

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan sebanyak 45 anggotanya diamankan terkait penyerangan terhadap warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Para prajurit itu diperiksa keterlibatannya dalam insiden yang menewaskan satu warga sipil itu.

"Jadi dari Pomdam sekarang ini sudah mengamankan sekitar 45 orang," ujar Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto seusai apel gelar pasukan penegakan hukum di Lapangan Prima Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2024).

8 Warga Korban Dugaan Penyerangan 33 Anggota TNI di Sumut Dirawat di RS

8 Warga Korban Dugaan Penyerangan 33 Anggota TNI di Sumut Dirawat di RS

()

Sebanyak 8 warga menjadi korban dugaan penyerangan 33 anggota TNI di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Delapan korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

"8 orang korban masyarakat yang dirawat di RS Sembiring telah dievakuasi atau dipindahkan ke Rumkit Putri Hijau (RSPH) untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif," kata Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Dody Yudha, seperti dilansir detikSumut, Senin (11/11/2024).

Dody mengatakan Pangdam I/BB, Letnan Jenderal TNI Mochammad Hasan, telah bertemu keluarga korban. Pertemuan dilakukan dalam rangka mediasi. Dalam insiden ini satu orang meninggal dunia. "Pangdam I/BB telah bertemu dengan keluarga korban baik korban yang meninggal maupun yang dirawat di Rumkit Putri Hijau (RSPH) Medan," tuturnya.

Panglima TNI Ungkap Kasus di Deli Serdang Berawal Anggota Tegur Geng Motor

Panglima TNI Ungkap Kasus di Deli Serdang Berawal Anggota Tegur Geng Motor

()

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan terkait penyerangan yang diduga dilakukan 33 anggota TNI menewaskan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Agus menyebutkan kasus ini bermula saat anggota TNI menegur kelompok anak muda yang kebut-kebutan saat mengendarai motor.

"Jadi memang diawali anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Panglima TNI saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (11/11/2024).