Penyiksaan Anak Di Daycare

Meita Irianty Ungkap Penyebab Amarahnya hingga Aniaya Balita, Emosi Lihat Korban Seret Bayi

Meita Irianty Ungkap Penyebab Amarahnya hingga Aniaya Balita, Emosi Lihat Korban Seret Bayi

()

DEPOK, KOMPAS.com - Meita Irianty, pemilik daycare Wensen School sekaligus terdakwa penganiayaan balita berinisial MK (2) dan AM (9 bulan) menuturkan, aksi penganiayaannya bermula saat dirinya terpancing emosi melihat MK menyeret AM di ruang bayi.

Hal ini disampaikannya pada sidang pemeriksaan terdakwa yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Rabu (6/11/2024).

“Itu terpancing emosional. Karena (saya) melihat dari CCTV saat MK menyeret AM hingga meratap dan kebentur ke kursi makan bayi, maka saya emosional,” kata Meita kepada Majelis Hakim di PN Depok, Rabu.

Penganiayaan Balita oleh Meita Irianty Bawaan Hamil atau Sifat Asli? Psikolog Sarankan Pemeriksaan Psikis

Penganiayaan Balita oleh Meita Irianty Bawaan Hamil atau Sifat Asli? Psikolog Sarankan Pemeriksaan Psikis

()

DEPOK, KOMPAS.com - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri mengusulkan pemeriksaan psikologis secara menyeluruh terhadap Meita Irianty, tersangka penganiayaan balita berinisial MK (2) dan AM (9 bulan).

“Kalau memang ingin, (bisa) menghadirkan atau memberikan kesempatan kepada ahli psikologi untuk memahami kondisi terdakwa secara lebih utuh,” kata Reza kepada Kompas.com usai sidang, Rabu.

Ide ini muncul setelah Reza melihat bagaimana argumentasi yang disampaikan masing-masing dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan penasihat hukum Meita.