Pernikahan Tanpa Mempelai Pria Di Surabaya

Calon suami Tsaniyya Asmara Sutjipto (26) kabur detik-detik jelang ijab kabul di Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur. Pria berinisial A pamit ke orang tua untuk membeli nasi goreng.

"Waktu saya telepon (A) subuh (dan tidak diangkat), saya hubungi orang tuanya juga. Katanya nggak pulang setelah pamit beli nasi goreng. Nggak balik sampai sekarang," kata Tsaniyya saat ditemui di rumahnya di Tambaksari Surabaya, dilansir detikJatim, Selasa (7/1/2025).

Anak pertama dari 2 bersaudara yang berharap bisa membangun bahtera rumah tangga bersama A harus menerima kenyataan pahit. Ijab kabulnya batal tapi resepsi nikah dilanjutkan karena undangan telanjur disebar.

Pil pahit ditelan Tsaniyya Asmara Sutjipto (26) setelah mempelai pria berinisial A tidak datang pada hari pernikahan mereka. Mempelai pria ternyata menghamili perempuan lain.

"Tepatnya bulan April lamaran. Lalu memutuskan bulan Desember menikah," kata Tsaniyya saat ditemui di rumahnya, dilansir detikJatim, Selasa (7/1/2025).

Selama menjalin hubungan 6 tahun itu, Tsaninyya merasa tidak ada masalah. Mereka jarang bertengkar. Di mata Tsaniyya, A adalah orang yang pendiam, tidak banyak omong, tidak banyak tingkah, dan setia.