Korban Banjir Perumahan Dinar Indah Semarang Minta Direlokasi ke Rumah Tapak, Bukan Rusunawa
SEMARANG, KOMPAS.com – Warga Perumahan Dinar Indah, Semarang, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera merelokasi mereka ke kawasan yang lebih aman dari ancaman banjir.
Selama ini, berbagai upaya penanganan banjir yang dilakukan Pemkot dinilai tidak efektif.
Ketua RT 6, Fajar Ade Pramono, menjelaskan bahwa lokasi perumahan tersebut memang berada di zona rawan banjir.
Hal ini bahkan diakui oleh Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, yang sebelumnya menyatakan bahwa kawasan itu tidak layak dijadikan perumahan.