Perusak Gerbang DPRD NTB Diburu Pakai Teknologi Face Recognition
MATARAM, KOMPAS.com - Polisi menggunakan teknologi face recognition untuk memburu para pelaku perusakan gerbang Kantor DPRD Nusa Tenggara Barat.
Perusakan terjadi saat aksi unjuk rasa tolak pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada pada 23 Agustus 2024 lalu.
"Jadi, berawal dari adanya laporan pihak DPRD NTB, kami melakukan penyelidikan dengan lebih dahulu melakukan identifikasi lapangan menggunakan teknologi pengenalan wajah, face recognition. Itu yang kami gunakan."
Demikian kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah NTB Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat di Mataram, Selasa (29/10/2024), seperti dikutip Antara.