Pilgub Sumsel

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024: Paslon Diminta Benahi Persoalan Infrastruktur dan Kestabilan Harga Sembako

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024: Paslon Diminta Benahi Persoalan Infrastruktur dan Kestabilan Harga Sembako

()

\

KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas Pilkada Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan beberapa pemetaan persoalan yang paling penting untuk diselesaikan.

Setidaknya ada lima persoalan Sumsel yang mendapatkan persentase tinggi dari responder.

Permasalahan utama yang menjadi sorotan untuk bisa segera diselesaikan di Provinisi Sumatera Selatan adalah masalah infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur masuk ke survei kategori pertama yang harus diselesaikan yaitu sebesar 45,2 persen.

Kedua, menjaga kestabilan harga sembako sebesar 34,2 persen. Dilanjutkan ketiga, mengentaskan kemiskinan sebesar 28,6 persen.

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024: Prabowo Pengaruhi Pilihan di Sumsel, Kenapa Gerinda Tidak Solid Dukung Mawardi-Anita?

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024: Prabowo Pengaruhi Pilihan di Sumsel, Kenapa Gerinda Tidak Solid Dukung Mawardi-Anita?

()

KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas Pilkada Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan bahwa sosok Prabowo Subianto mempengaruhi pilihan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).

Hal ini terlihat dari elektabilitas paslon nomor urut 1, Herman Deru-Cik Ujang unggul dalam dukungan pemilih dari partai politik (parpol) Gerindra sebesar 42,3 persen.

Padahal, Partai Gerindra secara dukungan mengusung paslon nomor urut 2, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati, yang mendapat dukungan jauh lebih sedikit dibanding petanaha sebesar 25,2 persen.

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru Acak-acak Suara Partai Pesaing

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru Acak-acak Suara Partai Pesaing

()

KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan pemilih Partai Golkar dan Gerindra mayoritas memilih pasangan Herman Deru-Cik Ujang.

Padahal kedua partai tersebut mengusung pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati.

"(Suara) Golkar dan Gerindra ini bukan pecah lagi. Herman Deru mengacak-ngacak suara Golkar dan Gerindra," ujar Peneliti Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Jumat (15/11/2024).

Toto menjelaskan, 62,2 persen pemilih Golkar memilih Herman Deru-Cik Ujang. Kemudian pasanganEddy Santara putra-Riezky Aprilis meraih 5,4 persen, dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati 21.6 persen. Adapun yang belum menentukan pilihan sebesar 10,8 persen.

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel: Suara Gerindra dan Golkar Terpecah, Mayoritas Pilih Herman Deru, Mengapa?

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel: Suara Gerindra dan Golkar Terpecah, Mayoritas Pilih Herman Deru, Mengapa?

()

KOMPAS.com – Hasil survei Litbang Kompas terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) mengungkapkan fenomena menarik terkait perpecahan suara dari pemilih partai-partai besar.

Meskipun pasangan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) diusung oleh Gerindra dan Golkar, dua partai besar tersebut ternyata tidak mampu mengonsolidasikan pemilihnya secara maksimal, dan mayoritas suara justru mengalir ke pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU).

Dalam survei yang dilakukan, terungkap bahwa 62 persen pemilih Golkar lebih memilih Herman Deru, meskipun partai tersebut mengusung Mawardi. Begitu pula, 42,3 persen pemilih Gerindra yang seharusnya mendukung Mawardi-Anita, justru memilih Herman Deru-Cik Ujang. Fakta ini menunjukkan adanya perpecahan dukungan yang cukup signifikan, mengingat Golkar dan Gerindra adalah dua partai besar yang semestinya memberikan dukungan solid bagi Mawardi.

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel: Mengapa Pemilih PDI-P Justru Beralih ke Herman Deru?

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel: Mengapa Pemilih PDI-P Justru Beralih ke Herman Deru?

()

KOMPAS.com – Hasil survei Litbang Kompas terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) mengungkapkan sebuah fenomena politik yang cukup unik. Dalam survei tersebut, ditemukan anomali terkait elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) yang mayoritas didukung oleh partai politik tertentu.

Pilgub Sumsel kali ini diramaikan oleh tiga paslon, yaitu

  1. Paslon nomor urut 1 Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), diusung oleh Nasdem, Demokrat, Perindo, PBB, PSI, dan PKS.

  2. Paslon nomor urut 2 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA), diusung oleh PDI-P.

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel: Elektabilitas Herman Deru 48,9 Persen Berkat Partai Pesaing

Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel: Elektabilitas Herman Deru 48,9 Persen Berkat Partai Pesaing

()

KOMPAS.com - Litbang Kompas merilis hasil survei untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) 2024.

Dari hasil survei, elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel nomor urut 1 Herman Deru-Cik Ujang ada di urutan pertama dengan memperoleh elektabilitas 48,9 persen.

Disusul paslon nomor urut 3 Mawardi Yahya-Anita Noeringhati dengan elektabilitas 21,6 persen dan paslon 2 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia dengan elektabilitas 8,1 persen.

Sementara responden yang belum memilih atau undecided responden sebesar 21,3 persen.