Pilpres As

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBCA, BMRI  AMMN Terjun ke Zona Merah

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBCA, BMRI AMMN Terjun ke Zona Merah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (4/11/2024). Sejumlah saham seperti BBCA, BMRI, hingga AMMN turun ke zona merah pagi ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah pada posisi 7.505,11. IHSG sempat bergerak di rentang 7.505-7.507 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 42 saham menguat, 39 saham melemah, dan 860 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.603 triliun.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 4 November 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 4 November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut koreksi menuju level 7.355-7.444 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (4/11/2024). Meski begitu, saham ITMG, SRTG hingga ADRO direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG melemah 0,91% ke level 7.505 pada penutupan perdagangan Jumat (1/11/2024), disertai dengan munculnya volume penjualan. Apabila IHSG masih mampu bertahan di atas 7.449 sebagai area supportnya, maka posisi IHSG sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii] pada skenario hitam.

Laju IHSG Dibayangi Pilpres AS, Cek Saham Pilihan Cuan Pekan Ini

Laju IHSG Dibayangi Pilpres AS, Cek Saham Pilihan Cuan Pekan Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini periode 4-8 November 2024 akan dibayangi sejumlah sentimen mulai dari Pilpres AS hingga neraca perdagangan China. Sejumlah saham turut direkomendasikan analis untuk pekan ini.

Pada perdagangan satu pekan terakhir IHSG tercatat mengalami koreksi 2,46% atau 189 poin ke level 7.505 karena dipengaruhi sejumlah katalis, mulai dari melembatnya pertumbuhan ekonomi AS hingga terkontraksinya PMI manufkatur Indonesia.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi menyebut investor dapat mencermati sejumlah sentimen yang dapat mempengaruhi pasar selama satu pekan ke depan.

Kamala Harris Sudah Gunakan Hak Pilih di Pilpres AS

Kamala Harris Sudah Gunakan Hak Pilih di Pilpres AS

()

Wakil Presiden sekaligus Capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengatakan telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres Amerika Serikat (AS). Dia menyampaikan surat suara pemilihan sudah dikirim melalui pos ke negara bagian asalnya, California.

Hal itu disampaikan Harris saat berkampanye di negara bagian Michigan pada Minggu (3/11/2024). Surat pemilihan sedang dalam perjalanan ke California.

"Saya sebenarnya baru saja mengisi surat suara saya," kata Harris kepada wartawan dilansir AFP, Senin (4/11/2024).

"(Surat) sedang dalam perjalanan ke California," ujarnya.

Kamala Harris vs Trump di Pilpres AS Kian Panas

Kamala Harris vs Trump di Pilpres AS Kian Panas

()

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan digelar pada 5 November 2024. Persaingan antara Capres yang diusung Partai Demokrat, Kamala Harris, dan Capres yang diusung Partai Republik, Donald Trump kian panas menjelang Pilpres AS.

Persaingan antara Kamala Harris dan Donald Trump terekam dalam survei. Dirangkum detikcom, Minggu (3/11/2024), berdasarkan hasil survei, Capres yang diusung Partai Demokrat, Kamala Harris, unggul dari Capres yang diusung Partai Republik, Donald Trump di negara bagian, Iowa. Namun, Timses Donald Trump menyampaikan data hasil survei yang berbeda.

Kamala Harris Unggul di lowa Versi Survei, Timses Trump Sebut Data Berbeda

Kamala Harris Unggul di lowa Versi Survei, Timses Trump Sebut Data Berbeda

()

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan digelar pada 5 November 2024. Berdasarkan hasil survei, Capres yang diusung Partai Demokrat, Kamala Harris, unggul dari Capres yang diusung Partai Republik, Donald Trump di negara bagian, Iowa.

Survei ini dilakukan oleh Des Moines Register/Mediacom yang dirilis pada Sabtu (2/11). Suara di negara bagian Iowa sebelumnya dimenangkan oleh Trump pada Pemilu tahun 2016 dan 2020.

Survei menyebut suara pemilih perempuan bertanggung jawab atas perubahan haluan pemilih tersebut.

Panduan Sederhana Pilpres AS 2024, Bagaimana Mekanismenya?

Panduan Sederhana Pilpres AS 2024, Bagaimana Mekanismenya?

()

Jutaan warga Amerika Serikat akan menuju tempat pemungutan suara pada 5 November 2024 untuk memilih presiden AS berikutnya. Siapa pun yang terpilih sebagai penghuni Ruang Oval di Gedung Putih punya pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri.

Sistem politik AS saat ini didominasi oleh dua partai. Jadi setiap presiden AS pada zaman modern berasal dari salah satu dari partai tersebut.

Partai Demokrat adalah partai politik liberal. Agenda politiknya sebagian besar ditentukan oleh perjuangan memenuhi hak-hak sipil, jaring pengaman sosial yang luas, serta langkah-langkah untuk mengatasi perubahan iklim.

Uni Eropa Berharap Kamala Harris Jadi Presiden AS

Uni Eropa Berharap Kamala Harris Jadi Presiden AS

()

Jika orang Eropa memilih presiden AS pada pemilu 5 November, hasilnya akan sangat jelas. Di Eropa Barat, 69% akan memilih kandidat Demokrat Kamala Harris, di Eropa Timur 46%. Kandidat Partai Republik Donald Trump hanya menerima dukungan dari 16% pemilih di Eropa Barat, dan 36% di Eropa Timur, menurut survei Pollsters Novus dan Gallup International yang dilakukan pada bulan Oktober.

Kamala Harris memiliki peringkat tertinggi di Denmark (85%) dan Finlandia (82%) sementara Donald Trump memiliki penggemar terbanyak di Serbia (59%) dan Hungaria (49%), dua negara yang belakangan cenderung makin otokratis.

Harga Emas Terkonsolidasi usai Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Harga Emas Terkonsolidasi usai Kembali Tembus Rekor Tertinggi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terpantau berkonsolidasi setelah mencapai rekor tertinggi. Sementara itu, permintaan safe haven menjelang pemilihan presiden AS membantu logam mulia tersebut mencatat kenaikan bulanan keempat berturut-turut.

Mengutip Reuters pada Jumat (1/11/2024), harga emas di pasar spot turun 1,6% menjadi US$2.740,45 per troy ons setelah mencapai rekor tertinggi US$2.790,15. Harga emas tercatat telah menguat sekitar 4% untuk bulan ini.

Sementara itu, harga emas berjangka AS melemah 1,8% pada level US$2.749,3 per troy ons. 

Heboh, Biden Sebut Pendukung Trump Sampah

Heboh, Biden Sebut Pendukung Trump Sampah

()

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuai kecaman karena menyebut para pendukung mantan Presiden Donald Trump, calon presiden (capres) Partai Republik, sebagai "sampah". Komentar itu disampaikan Biden saat berkampanye untuk Wakil Presiden Kamala Harris. capres Partai Demokrat, yang jadi rival utama Trump.

Komentar Biden yang dikecam itu terlontar saat dia berbicara via panggilan video dengan organisasi nonprofit VotoLatino. Dia awalnya membahas kontroversi yang muncul usai salah satu pembicara dalam kampanye Trump di New York, pada Minggu (27/10), menyebut Puerto Rico sebagai "pulau sampah mengambang".

Jelang Pilpres AS, Trump Tegaskan: Saya Bukan Nazi!

Jelang Pilpres AS, Trump Tegaskan: Saya Bukan Nazi!

()

Calon presiden (capres) dari partai Republik Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan kepada para pendukungnya bahwa ia "bukan seorang Nazi." Hal ini disampaikan mantan presiden AS itu dalam kampanye di minggu terakhir menjelang pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada November mendatang, di mana ia akan bertarung melawan Wakil Presiden AS yang menjadi capres partai Demokrat, Kamala Harris.

"Kalimat terbaru dari Kamala dan kampanyenya adalah bahwa setiap orang yang tidak memilihnya adalah seorang Nazi," kata Trump dalam kampanye di Atlanta pada Senin (28/10) waktu setempat.

Rupiah Ditutup Melemah Dekati Level Rp15.800, Dolar AS Perkasa

Rupiah Ditutup Melemah Dekati Level Rp15.800, Dolar AS Perkasa

()

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah mendekati level Rp15.800 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024). Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Mengutip data Bloomberg pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup melemah 0,30% ke Rp15.770 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,02% ke 104,29.

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia mayoritas ditutup melemah. Yen Jepang naik 0,01%, dolar Singapura turun 0,16%, dolar Taiwan turun 0,09%, won Korea Selatan turun 0,09%, dan peso Filipina naik 0,03%.

Pertumbuhan Ekonomi Global Berisiko Melambat Jika Trump Menang Pilpres AS, Ini Penyebabnya

Pertumbuhan Ekonomi Global Berisiko Melambat Jika Trump Menang Pilpres AS, Ini Penyebabnya

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS 5 November mendatang belum tentu akan menjadi nilai tambah bagi perekonomian dan pasar keuangan global.

Chief Investment Officer perusahaan investasi milik negara Singapura, Temasek International, Rohit Sipahimalani menyebut pemerintahan Trump akan memperlambat pertumbuhan global yang pada akhirnya akan berdampak pada perusahaan-perusahaan AS. 

“Saya tahu kebijaksanaan dan konsensus konvensional adalah bahwa saat ini kepresidenan Trump lebih baik bagi pasar,” kata Sipahimalani dikutip dari Bloomberg dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television, Selasa (29/10/2024).

Seberapa Mahal Biaya Kampanye Pilpres AS?

Seberapa Mahal Biaya Kampanye Pilpres AS?

()

Menjadi presiden Amerika Serikat membutuhkan banyak uang. Untuk mengisi kas kampanye, para kandidat memiliki sejumlah pilihan, yakni dengan uang sendiri atau dengan mengumpulkan donasi politik.

Sumber dana lainnya berasal dari kelompok-kelompok komite aksi politik atau Political Action Committees, yang lebih dikenal sebagai PAC atau super PAC.

Pilihan terakhir adalah mendapatkan dana bantuan dari pemerintah. Namun, hal ini disertai dengan pembatasan pengeluaran yang ketat, sehingga cenderung dihindari para capres sejak beberapa pemilihan terakhir.

Warga Iran Ingin Trump Menang Pilpres AS, Kenapa?

Warga Iran Ingin Trump Menang Pilpres AS, Kenapa?

()

Di tengah bayang-bayang konflik antara Iran dan Israel, banyak orang Iran dengan cemas menanti hasil pemilu presiden Amerika Serikat.

Dalam percakapan rahasia maupun terbuka, seperti yang dilaporkan CNN dari Teheran dua minggu lalu, banyak warga Iran menyatakan lebih memilih kandidat dari Partai Republik dan mantan Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih.

Mereka yang diwawancarai mengatakan melihatnya sebagai pemimpin kuat yang dapat mengatasi masalah. Di sisi lain, kemenangan kandidat Demokrat dan Wakil Presiden saat ini, Kamala Harris, menurut mereka akan melanjutkan status quo politik AS.

Kampanye Trump: Kamala, Anda Telah Menghancurkan Negara Kita!

Kampanye Trump: Kamala, Anda Telah Menghancurkan Negara Kita!

()

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, menyerang Wakil Presiden Kamala Harris dalam sebuah kampanye di Madison Square Garden, New York City, pada hari Minggu (27/10) malam.

"Anda telah menghancurkan negara kita. Kami tidak akan menerimanya lagi, Kamala, Anda dipecat. Keluar. Keluar. Anda dipecat," kata Trump kepada kerumunan massa. Ia juga menyebut Harris sebagai "individu dengan IQ yang sangat rendah."

"Pemilu ini adalah pilihan antara apakah kita akan mengalami empat tahun lagi dengan ketidakmampuan dan kegagalan yang parah, atau apakah kita akan memulai tahun-tahun terhebat dalam sejarah negara kita," katanya.

Dunia Hari Ini: Trump Ancam Hukum Mati Imigran yang Bunuh Warga AS

Dunia Hari Ini: Trump Ancam Hukum Mati Imigran yang Bunuh Warga AS

()

Anda sedang membaca Dunia Hari Ini edisi Senin, 28 Oktober 2024.

Sejumlah berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir sudah kami rangkum untuk Anda.

Dalam kampanye pilpres di New York, Donald Trump menyinggung masalah imigran yang tidak berdokumen di Amerika Serikat, dan mengatakan Kamala Harris akan "mengimpor migran kriminal" ke negaranya.

Menurut Trump tingkat imigrasi ilegal meningkat "seperti roket Elon Musk" di bawah pemerintahan Biden-Harris.

"Jika mereka [imigran yang dideportasi] kembali ke negara kita, mereka otomatis akan dijebloskan ke penjara selama 10 tahun tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat," katanya, setelah memutar video yang menunjukkan tindakan kriminal yang diduga dilakukan imigran.

H-8 Pilpres AS, Kamala Harris Unggul Tipis dari Donald Trump Versi Survei

H-8 Pilpres AS, Kamala Harris Unggul Tipis dari Donald Trump Versi Survei

()

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan digelar pada 5 November atau 8 hari lagi. Berdasarkan hasil survei popular vote, capres Demokrat Kamala Harris unggul tipis dari capres Republik Donald Trump.

Dilansir BBC, CNN dan Al-Jazeera, Senin (28/10/2024), Harris masih unggul dari Trump untuk urusan popular vote atau suara dukungan dari pemilih secara nasional. Namun, popular vote bukan penentu dalam Pilpres AS.

Pemenang Pilpres AS ditentukan lewat electoral college yang merupakan suara dari masing-masing negara bagian. Terdapat 538 suara electoral college yang tersebar di 50 negara bagian AS. Capres AS harus mendapat minimal 270 suara electoral college untuk menang Pilpres.