Tak Setuju Tilang Manual Dihapus, Pengendara di Bekasi: Tilang Elektronik Merepotkan
BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kota Bekasi tak sepakat dengan keputusan Polda Metro Jaya yang mengganti sistem tilang manual dengan tilang elektronik.
Salah satu warga, Ooy, tak setuju dengan penghapusan tilang manual, dengan alasan bahwa tilang elektronik seringkali merepotkan.
"Saya pernah ditilang di Pancoran. Tapi kami ngambilnya (STNK) tetap di Pancoran," ujar Ooy saat ditemui di persimpangan Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, pada Senin (20/1/2025).
Selain itu, i juga menilai, penerapan tilang elektronik selama ini kurang efisien, terutama saat pembayaran denda.