Polisi

185 Kendaraan Terjaring Razia Muatan Berlebih di Tol Jagorawi

185 Kendaraan Terjaring Razia Muatan Berlebih di Tol Jagorawi

()

Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, polisi, dan Jasa Marga menggelar operasi gabungan di Tol Jagorawi selama dua hari. Sebanyak 185 kendaraan terjaring razia.

Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengatakan operasi dilakukan selama dua hari. Operasi dilakukan pada Rabu (30/10) dan Kamis (31/10).

"Operasi gabungan dilakukan guna meminimalkan kecelakaan. Operasi yang dilakukan dengan penertiban kendaraan yang over dimensi dan over load (ODOL) karena bisa membahayakan pengendara lainnya," kata Dadang, Sabtu (2/11/2024).

Dalam 2 Bulan, Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional dan Ungkap 80 Perkara

Dalam 2 Bulan, Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional dan Ungkap 80 Perkara

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam dua bulan terakhir (September-Oktober), Polri berhasil membongkar tiga jaringan narkoba internasional.

Operasi gabungan tersebut melibatkan Bareskrim Polri, polda, dan sejumlah instansi terkait, termasuk Kejagung RI, BNN RI, Ditjen Pemasyarakatan, Ditjen Bea dan Cukai, PPATK, dan DEA.

"Operasi ini berhasil mengungkap 80 perkara narkoba dan menangkap 136 tersangka," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada di Bareskrim Polri, Jumat (1/11/2024).

Tiga jaringan besar narkoba yang dibongkar tersebut antara lain jaringan FP, HS, dan H. Jaringan FP diketahui beroperasi di 14 provinsi, meliputi wilayah Sumatera Utara hingga Sulawesi Tenggara.

Polisi Masih Buru 2 Penusuk Santri di Yogyakarta

Polisi Masih Buru 2 Penusuk Santri di Yogyakarta

()

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu dua tersangka lain terkait kasus penganiayaan dan penusukan santri di Jalan Parangtritis, Kota Yogyakarta.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta Kompol MP Probo Satrio mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini.

Dari hasil penyelidikan sementara pelaku mengaku masih ada dua orang yang ikut melakukan penganiayaan dan penusukan.

“Masih kita lakukan pencarian pelaku-pelaku lain. Hasil pemeriksaan dia (pelaku) menyebut kurang lebih ada dua orang, tapi perannya yang kita belum tahu” ujar Probo saat dihubungi, Kamis (31/10/2024).

Menyoal Perseteruan Ipda Rudy Soik dan Polda NTT, Pernah Laporkan Atasan Soal Kasus Buruh Migran

Menyoal Perseteruan Ipda Rudy Soik dan Polda NTT, Pernah Laporkan Atasan Soal Kasus Buruh Migran

()

KOMPAS.com - Kasus pemberhentian tidak dengan hormat anggota polisi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rudy Soik memasuki babak baru. Komisi III DPR memanggil Rudy dan jajaran Polda NTT melalui rapat dengar pada Senin (28/10). Kasus ini harus dijadikan momentum memberantas praktik mafia BBM bersubsidi, kata pengamat ekonomi energi.

Dalam kesimpulannya, komisi yang membidangi hukum ini mendorong evaluasi terhadap pemecatan Rudy Soik sekaligus meminta Kapolda NTT, Daniel Tahi Monang (DTM) Silitonga mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Polisi Tangkap 4 Pelaku Penipuan Tenaga Kerja Bertarif di Serang

Polisi Tangkap 4 Pelaku Penipuan Tenaga Kerja Bertarif di Serang

()

Empat pelaku penipuan tenaga kerja bertarif untuk masuk industri di Kabupaten Serang ditangkap oleh jajaran Polres Serang. Mereka menipu tenaga kerja hampir 60 orang dan telah meraup total Rp 300 juta dari para korban.

"Satreskrim telah mengungkap 4 laporan polisi dan telah mengamankan 4 orang pelaku calo tenaga kerja. Masyarakat mau masuk kerja ditipu oleh calo tersebut untuk korban ada 60 orang dengan kerugian Rp 300 juta," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Serang Ipda Supendi ditemui wartawan pada Selasa (29/10/2024).

Begal Palembang Menyerahkan Diri setelah Rekannya Ditembak Mati

Begal Palembang Menyerahkan Diri setelah Rekannya Ditembak Mati

()

PALEMBANG, KOMPAS.com - Setelah mengetahui rekannya, Agung, ditembak mati oleh polisi, Ade Irawan (27), salah satu anggota komplotan begal sadis yang telah beraksi sebanyak 10 kali di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya memilih untuk menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

Ade menyerahkan diri didampingi keluarganya pada Sabtu (26/10/2024), setelah menerima kabar tentang kematian Agung, yang ditembak oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan pada Senin (21/10/2024).

"Saya takut ditembak, pak, jadi menyerahkan diri ke polisi," kata Ade saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (29/10/2024).

Tangis Guru Supriyani Cari Keadilan Usai Dituduh Pukul Siswa di Konawe Selatan

Tangis Guru Supriyani Cari Keadilan Usai Dituduh Pukul Siswa di Konawe Selatan

()

KOMPAS.com - Saat ini kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang guru honorer, Supriyani, terhadap anak seorang anggota polisi, Aipda WH, tengah jadi sorotan. Kasus tersebut saat telah memasuki babak pengadilan setelah upaya mediasi gagal. 

Supriyani yang mengajar di SDN Baito, Konawe Selatan, memilih untuk melanjutkan proses hukum karena merasa tidak bersalah dan menyangkal tuduhan memukul muridnya yang berinisial M, anak Aipda WH.

“Supriyani sangat yakin bahwa dirinya tidak bersalah, dan karena berkas perkara sudah masuk ke pengadilan, dia meminta kasus ini diselesaikan melalui persidangan,” ujar Samsuddin, kuasa hukum Supriyai, Kamis (24/10/2024).

Diungkap, Bayi Dibuang di Kebun Hasil Hubungan Gelap, Pelaku Ditangkap

Diungkap, Bayi Dibuang di Kebun Hasil Hubungan Gelap, Pelaku Ditangkap

()

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kasus pembuangan bayi di Desa Pemepek, Pringgarata, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18 Oktober 2024 lalu, sempat mengundang perhatian warga. 

Ternyata, pelakunya kini telah ditangkap polisi. Pelaku pembuangan yang ditangkap pada Sabtu (25/10/2024) lalu, tak lain adalah ibu kandung bayi tersebut, berinisial EA.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga menemukan bayi tersebut di kebun Desa Pemepek, sudah dalam keadaan meninggal.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi menjelaskan tentang pengungkapan kasus tersebut.