Polisi Bunuh Ibu Kandung Di Cileungsi

Sejak Alami Gangguan Jiwa, Aipda Nikson Hanya Berdinas Formalitas dan Dilarang Bawa Senpi

Sejak Alami Gangguan Jiwa, Aipda Nikson Hanya Berdinas Formalitas dan Dilarang Bawa Senpi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41), anggota Polres Metro Bekasi yang membunuh ibu kandungnya, Herlina (61), disebut masih berdinas hanya untuk formalitas sejak mengalami gangguan jiwa.

“Dia tugas juga semaunya dia, enggak dikasih tugas. Dia dinas itu cuma formalitas. Pakaian dinas, datang ke kantor, ya sudah, semaunya dia itu,” ujar paman Nikson, Ronny Pangaribuan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Bukan hanya itu, Nikson juga tidak ditempatkan di posisi penting, tidak pula berwenang memeriksa saksi atau tersangka.

Sebelum Alami Gangguan Jiwa, Aipda Nikson Disebut Pendiam dan Sangat Sayang Ibunya

Sebelum Alami Gangguan Jiwa, Aipda Nikson Disebut Pendiam dan Sangat Sayang Ibunya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41), anggota Polres Metro Bekasi yang membunuh ibu kandungnya, Herlina (61), dikenal sebagai sosok pendiam sebelum mengalami gangguan jiwa.

“Iya, lembut. Kalau diajak ngomong, enggak mau ngomong dia. Dari dulu itu sifat dia kayak begitu. Pendiam, senyum, ketawa, ramah orangnya,” ujar paman Nikson, Ronny Pangaribuan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Bukan hanya itu, Nikson juga disebut sangat menyayangi korban. Katanya, anak sulung dari empat bersaudara itu amat manja dengan ibunya.

10 Hari Sebelum Bunuh Ibunya, Aipda Nikson Disebut Absen Kontrol Kejiwaan di RS Polri

10 Hari Sebelum Bunuh Ibunya, Aipda Nikson Disebut Absen Kontrol Kejiwaan di RS Polri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41), anggota Polres Metro Bekasi yang membunuh ibu kandungnya, Herlina (61), disebut absen dari kontrol kondisi kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2024).

Paman Nikson, Ronny Pangaribuan, mengungkapkan, keponakannya itu mengalami gangguan kejiwaan selama tiga tahun terakhir.

Meski kondisinya telah dianggap membaik menurut salah satu rumah sakit jiwa di Grogol, Jakarta Barat, Nikson masih dalam pengawasan RS Polri Kramatjati sehingga sedianya harus menjalani kontrol. 

Polisi yang Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi Pakai Tabung Gas Disebut Gangguan Jiwa

Polisi yang Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi Pakai Tabung Gas Disebut Gangguan Jiwa

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (41), anggota Polres Metro Bekasi yang membunuh ibu kandungnya, Herlina (61), menggunakan tabung gas berukuran tiga kilogram disebut mengalami gangguan jiwa.

Paman Nikson, Ronny Pangaribuan mengatakan, pelaku menderita gangguan kejiwaan selama tiga tahun terakhir.

“Dia memang sudah lama mengidap gangguan kejiwaan dan sudah pernah dirawat (di rumah sakit jiwa) di Grogol,” kata Ronny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Ronny tidak mengetahui penyebab Nikson menderita gangguan jiwa. Katanya, penyakit itu datang tiba-tiba.