Polisi Teladan

Bripka Syamsuddin Sisihkan Gaji-Gadai Rumah untuk Bangun Sekolah Gratis

Bripka Syamsuddin Sisihkan Gaji-Gadai Rumah untuk Bangun Sekolah Gratis

()

Anggota Bagops Polres Manggarai Bripka Syamsuddin tak mau anak-anak di tempat tinggalnya di Cuncalawar, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, tidak sekolah karena terkendala biaya. Dia pun berjuang mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak yatim piatu dan kurang mampu.

Bripka Syamsuddin bersama istrinya, Rini Mulyasari, membangun dua sekolah di bawah Yayasan Fii Sabilillah yaitu MIS Deen Assalam dan Daraudhatul Athfal Deen Assalam. Sekolah itu dibangun Bripka Syamsuddin pada tahun 2019.

"Kenapa saya bantu anak-anak ini? Karena pada saat saya SMA kelas satu, bapak saya meninggal. Saya sempat berpikir untuk putus sekolah, maka saya tidak mau anak-anak yatim di sekitar saya ini putus sekolah juga. Makannya saya bangun sekolah ini," kata Syamsuddin dalam video yang diterima detikcom, Selasa (7/1/2025).

Bripka Erick Bantu Penyembuhan ODGJ di Subang: Diajari Ngaji-Bercocok Tanam

Bripka Erick Bantu Penyembuhan ODGJ di Subang: Diajari Ngaji-Bercocok Tanam

()

Bhabinkamtibmas Polsek Sagalaherang, Polres Subang, Bripka Erick Syafrudinsyam, merangkul dan membina orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di desa binaannya. Erick menyebut para ODGJ membutuhkan cinta dan kasih.

"Rasa iba dari hati nurani saya menuntun saya untuk membantu para ODGJ. Dari kacamata saya sebagai seorang Bhayangkara yang mereka butuhkan tidak hanya obat-obatan, tapi yang utama adalah cinta dan kasih sayang," kata Erick dalam video yang diterima detikcom, Selasa (7/1/2025).

Kepala Dusun IV Karapyak Desa Cintamekar, Ita, menyebut awalnya warga menolak keberadaan tempat rehabilitasi para ODGJ yang digagas oleh Bripka Erick. Warga pun sempat protes.

Aiptu Kasdulah Bangun SMK Gratis untuk Anak Kurang Mampu di Indramayu

Aiptu Kasdulah Bangun SMK Gratis untuk Anak Kurang Mampu di Indramayu

()

Kanit Intel Polsek Tukdana Polres Indramayu Aiptu Kasdulah mendirikan SMK Pembangunan Tukdana di Indramayu, Jawa Barat. Sekolah itu gratis untuk lulusan SMP dan MTs dari keluarga yang kurang mampu hingga yatim piatu.

"Maka itu saya berniat untuk melaksanakan atau membuka sekolah SMK Pembangunan Tukdana, dan kebetulan banyak lulusan sarjana yang dari wilayah kami ini masih belum dapat pekerjaan. Makannya kita rekrut untuk saling membantu, saling mengisi untuk kegiatan di dunia pendidikan," kata Kasdulah dalam video yang diterima detikcom, Selasa (7/1/2025).

Kiprah Aiptu Agus Riyanto Agar Anak-anak Pemulung Bisa Sekolah

Kiprah Aiptu Agus Riyanto Agar Anak-anak Pemulung Bisa Sekolah

()

Bhabinkamtibmas Srengseng Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Aiptu Agus Riyanto, mendirikan sekolah di tengah permukiman kumuh kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Sekolah ini gratis untuk anak-anak setempat yang mayoritas dari keluarga pemulung barang bekas.

"Jadi kami sebagai Bhabinkamtibmas mendirikan sekolah untuk anak-anak yang putus sekolah slum area, daerah kumuh, dan mereka ini anak-anak yang tidak punya kesempatan untuk sekolah formal. Kemudian kita dirikan sekolah, kita ajarkan mereka agar ke depan mereka bisa mendapatkan ijazah dan bisa berguna untuk mencari pekerjaan," kata Aiptu Agus dalam sebuah video yang diterima detikcom, Selasa (7/1/2025).

Kisah Aipda Julianto Pane: Awalnya Belajar Ngaji Berujung Bikin Pesantren

Kisah Aipda Julianto Pane: Awalnya Belajar Ngaji Berujung Bikin Pesantren

()

Aipda Julianto Pane mengabdikan diri menjadi polisi sekaligus dai. Kanit Binpolmas Polres Gayo Lues, Aceh, ini juga mendirikan pesantren untuk melayani pendidikan bagi masyarakat sekitarnya.

Julianto mendirikan Pondok Pesantren Ruhul ‘Azam mulai pekerjaan tahun 2008 dan diresmikan pada 2009. Menurut Julianto, pesantren ini awalnya didirikan saat dirinya dan rekan-rekan sesama anggota Polri memiliki keinginan untuk belajar mengaji dan belajar zikir.

"Sehingga mereka kawan-kawan kita datang ke rumah. Karena rumah keadaannya waktu itu tidak memungkinkan atau terlalu kecil, seiring dengan bertambahnya jamaah, maka kami mengambil pondok pesantren untuk menjadi tempat kami berkumpul mendirikan pengajian. Sehingga kami dirikan pertama pengajian, kemudian didirikan rumah," kata pria yang kerap dipanggil Ustaz Pane dalam video yang diterima detikcom, Senin (6/1/2025).

Aipda Andi Ikbal, Polisi Pejuang Literasi untuk Anak-anak Salebba Bone

Aipda Andi Ikbal, Polisi Pejuang Literasi untuk Anak-anak Salebba Bone

()

Aipda Andi Ikbal Rosani mendapat motor dinas dari Polri karena bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Salebba, Polsek Ponre, Kabupaten Bone. Ikbal memodifikasi motor dinasnya itu untuk dijadikan perpustakaan keliling.

"Saya mendapatkan pembagian kendaraan dinas dari Polri itu sepeda motor Bhabinkamtibmas untuk saya gunakan di desa binaan. Motor ini saya sulap supaya bisa menampung buku-buku untuk saya bagikan di desa binaan untuk anak-anak," kata Ikbal dalam video yang diterima detikcom, Senin (6/1/2025).

Aiptu Exwanto Asuh 95 Anak Yatim Piatu dan Lansia di Batuceper Tangerang

Aiptu Exwanto Asuh 95 Anak Yatim Piatu dan Lansia di Batuceper Tangerang

()

Aiptu Exwanto tak hanya mengemban amanah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Tangerang, Banten. Ternyata, dia mengasuh puluhan anak yatim piatu dan lansia di Yayasan Berkah Amanah.

Bhabinkamtibmas Polsek Batuceper ini telah menjalankan kegiatan mengasuh 95 anak yatim piatu dan lansia di yayasan itu sejak tahun 2017. Dia dibantu oleh 15 pengurus yayasan tersebut.

"Berawal dari dulu tahun 2017, ada keluhan dari kader pos yandu ‘Pak ini ada orang tua baru meninggal, anaknya mau melanjutkan sekolah, tidak kebeli seragam’. Akhirnya saya berpikir mungkin bukan di sini saja, di tempat lain juga begitu. Akhirnya saya bergerak menghimpun bersama kader Pos Yandu Kemuning 8. Akhirnya kita membuat sesuatu perkumpulan untuk menghimpun anak-anak yatim yang ada di Poris Gaga," kata Exwanto dalam video yang diterima detikcom, Senin (6/12/2024).

2 Anggota Polres Sukabumi Bangun SMK Gratis bagi Yatim Piatu Putus Sekolah

2 Anggota Polres Sukabumi Bangun SMK Gratis bagi Yatim Piatu Putus Sekolah

()

Dua anggota Polres Sukabumi, Jawa Barat, kompak membangun SMK yang diperuntukkan gratis untuk anak-anak yatim piatu putus sekolah karena tak punya biaya. Keduanya adalah Brigadir Akka Mahpudin dan Bripka Sandi Praja.

Brigadir Akka Mahpudin merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Cisolok, dan Bripka Sandi Praja adalah Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak. Akka mendirikan SMK Bhayangkara, sementara Sandi mendirikan SMK Tunas Bhayangkara.

"Untuk sekolah gratis ini kita khusus kan bagi keluarga yang tidak mampu, anak yatim piatu dan warga yang sekiranya harus kita prioritaskan untuk sekolah gratis ini," kata Brigadir Akka dalam sebuah video yang diterima detikcom, Senin (6/1/2025).

Bripka Agus Salim Sediakan Ambulans Gratis Bantu Warga Lombok Timur Berobat

Bripka Agus Salim Sediakan Ambulans Gratis Bantu Warga Lombok Timur Berobat

()

Bripka Agus Salim begitu peduli terhadap kesehatan warga di Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur. Untuk membantu warga di tempatnya bertugas, Bhabinkamtibmas Polres Lombok Timur ini menyediakan layanan ambulans gratis untuk warga tidak mampu.

"Sebagai Bhabinkamtibmas di desa tentu harus peka terhadap apa yang menjadi problem di masyarakat. Alhamdulillah program yang saat ini saya lakukan yaitu dengan adanya ambulans gratis. Jadi saya membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dirujuk ke RSUD maupun rumah sakit lainnya serta Puskesmas secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun," kata Agus dalam video yang diterima detikcom, Senin (6/1/2025).