Polres Bogor

Polres Bogor meringkus 37 orang terkait penyalahgunaan narkotika berbagai jenis. Salah satunya penjual obat keras dengan sistem gendong atau berjualan keliling.

"Sistem gendong itu khususnya untuk peredaran obat keras. Yang dulunya mereka menyewa toko untuk mengelabui kita, sekarang sistem gendong. Jadi dia sifatnya mobile, tidak tinggal di satu tempat," kata Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Nur Istiono, Jumat (1/11/2024).

Istiono mengatakan penjual obat keras tersebut berkeliling dengan berjalan kaki. Obat tersebut diedarkan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor.

Polres Bogor mengungkap 29 perkara terkait penyalahgunaan berbagai jenis narkotika. Sebanyak 29 kasus narkoba ini diungkap dalam kurun waktu satu bulan.

"Kami dari Polres Bogor akan melakukan rilis hasil ungkap Satresnarkoba pada bulan Oktober 2024, yang di mana Satresnarkoba dapat mengungkap 29 perkara penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba," kata Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Adhimas menjelaskan rinciannya yaitu sebanyak 14 perkara penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kemudian satu perkara penyalahgunaan narkotika jenis ganja.

Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil boks dan truk di Jalan Mayor Oking, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Mobil boks terlihat ringsek pada bagian depan.

"Kronologi kecelakaan kendaraan truk boks bernopol B-9792-BXV bergerak dari arah Citeureup menuju Cibinong," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya, Jumat (1/11/2024).

Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 05.15 WIB pagi tadi. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil boks mengaku mengantuk.

"Pengemudi mengantuk dan menabrak kendaraan truk yang sedang sama-sama bergerak, maka terjadi laka lantas," ucapnya.

Seorang pria berinisial CE (48) meninggal dunia setelah terdorong istrinya, RA (37), saat cekcok di rumahnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Untuk terlapor sementara belum bisa ditahan karena masih dalam proses penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Rabu (30/10/2024).

Saat ini, jenazah korban telah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Polisi masih menunggu hasil autopsi tersebut, baru dilakukan gelar perkara.

"Telah dilakukan autopsi dan menunggu hasil. Setelah hasil autopsi keluar, maka akan dilakukan gelar perkara," jelasnya.

Polres Bogor menggelar kegiatan donor darah dalam rangka menyambut Hari Jadi Humas Polri yang ke-73. Kegiatan digelar di Mako Polres Bogor, Jawa Barat.

Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan peserta donor darah melibatkan unsur TNI dan instansi lain. Dia mengatakan target kegiatan ini sebanyak 500 pendonor.

"Peserta untuk Polres Bogor dihadirkan dari Polsek jajaran masing-masing sebanyak 5 orang, unsur TNI 5 orang, dan dari Polres Bogor sebanyak-banyaknya. Jadi sekitar hampir 500 orang untuk saat ini melaksanakan donor darah," kata Desi, Selasa (29/10/2024).