Polres Metro Jakarta Selatan

Remaja Pembunuh Ayah-Nenek Belum Dipertemukan dengan Ibunda, Kenapa?

Remaja Pembunuh Ayah-Nenek Belum Dipertemukan dengan Ibunda, Kenapa?

()

Polisi belum mempertemukan AP (40) dengan putranya, MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Langkah ini diambil atas pertimbangan kondisi psikis AP yang belum pulih.

"Belum (dipertemukan). Memang belum bisa ditemukan. Karena memang dari ibunya, psikisnya masih belum pulih," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

Nurma mengatakan AP kerap menangis setiap kali pemeriksaan sehingga tak hanya fisik, tapi juga psikis AP masih menunggu pulih dari trauma. Kini AP pun sudah ada di rumah keluarganya.

Ibu Maafkan ABG Pembunuh Keluarga, Sempat Tak Percaya Anaknya Membunuh

Ibu Maafkan ABG Pembunuh Keluarga, Sempat Tak Percaya Anaknya Membunuh

()

Polisi mengungkap pengakuan wanita inisial AP (40) yang terluka usai ditikam anaknya sendiri, MAS (14) di Cilandak, Jaksel. AP mengaku memaafkan perbuatan anaknya yang telah menghilangkan nyawa suami dan ibunya.

"Kalau kita mintain keterangan kemarin, ibunya sangat memaafkan. ‘Bagaimana pun ceritanya dia tetap anak saya’, itu yang dikatakan oleh ibunya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

Nurma mengungkapkan, AP bahkan meminta agar MAS mendapatkan keringanan hukuman. AP bahkan sempat tidak percaya jika anaknya yang membunuh suami dan ibunya.

Dugaan Siswa SMA di Jaksel Dianiaya Senior Bikin Polisi Turun Tangan

Dugaan Siswa SMA di Jaksel Dianiaya Senior Bikin Polisi Turun Tangan

()

Seorang siswa di SMAN 70 Jakarta, Bulungan, Jakarta Selatan diduga dianiaya senior. Polisi turun tangan menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada 28 November 2024 di salah satu toilet sekolah. Korban diajak masuk ke dalam ruangan toilet lalu dipukuli oleh kakak kelasnya.

Siswa kelas X itu mengalami luka-luka akibat penganiayaan tersebut. Kasus ini kemudian dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 4 Desember 2024.

Pihak sekolah sendiri telah buka suara terkait dugaan bullying ini. Rencananya, hari ini pihak sekolah akan menggelar mediasi di antara kedua belah pihak. Berikut rangkumannya.

Polisi Segera Panggil Kakak Kelas Diduga Aniaya Siswa SMA di Jaksel

Polisi Segera Panggil Kakak Kelas Diduga Aniaya Siswa SMA di Jaksel

()

Seorang siswa SMA di Jakarta Selatan inisial ABF diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelas. Polisi mengatakan terlapor inisial F segera diperiksa.

"Ya, masih kita dalami. Yang pasti kita dalami karena tanggal 18 Desember dari penyidik PPA Polres Metro Jakarta Selatan sudah memberikan surat undangan klarifikasi untuk terlapor dan korban. Kita minta keterangan tentunya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).