PPN 12 Persen Khusus Barang Mewah

PPN Naik untuk Barang Mewah, Prabowo Klaim Kebijakan Pajak Berpihak ke Rakyat

PPN Naik untuk Barang Mewah, Prabowo Klaim Kebijakan Pajak Berpihak ke Rakyat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto memastikan kebijakan perpajakan yang diambil pemerintahannya bakal berpihak kepada rakyat banyak dan kepentingan nasional.

"Komitmen kita adalah selalu berpihak kepada rakyat banyak, berpihak kepada kepentingan nasional dan berjuang serta bekerja untuk kesejahteraan rakyat," kata Prabowo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).

Prabowo mengaku belajar dari pemerintahan sebelumnya bahwa setiap kebijakan perpajakan harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat secara keseluruhan, perlindungan daya beli rakyat, serta mendorong pemerataan ekonomi.

Prabowo Sebut Kebutuhan Pokok, Angkutan Umum, hingga Air Minum Tidak Kena PPN

Prabowo Sebut Kebutuhan Pokok, Angkutan Umum, hingga Air Minum Tidak Kena PPN

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto membeberkan sejumlah barang yang tidak dikenakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) atau bebas PPN.

Prabowo mengatakan, kategori barang pertama yang tidak dikenakan PPN adalah kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, susu, hingga sayur dikenakan PPN 0 persen.

"Untuk barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak, yang tetap diberi pembebasan PPN, yaitu tarif 0 persen, antara lain kebutuhan pokok, beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar," ujar Prabowo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

PPN Barang Mewah Naik, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 38,6 Triliun

PPN Barang Mewah Naik, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 38,6 Triliun

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk memberikan paket stimulus sebesar Rp 38,6 triliun.

Hal tersebut disampaikan Prabowo usai mengumumkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

"Pemerintah telah berkomitmen memberi paket stimulus. Nilai stimulus itu adalah Rp 38,6 triliun seperti yang pernah diumumkan sebelumnya," ujar Prabowo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Prabowo mengatakan paket stimulus itu bisa berupa bantuan beras, insentif pajak penghasilan (PPh), hingga diskon 50 persen bagi pelanggan listrik.

Presiden Beri Contoh Barang yang Kena PPN 12 Persen: Jet Pribadi, Rumah Mewah hingga Yacht

Presiden Beri Contoh Barang yang Kena PPN 12 Persen: Jet Pribadi, Rumah Mewah hingga Yacht

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan contoh barang apa saja yang akan dikenakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen mulai tahun depan.

Barang-barang mewah yang dimaksud mulai dari kapal pesiar, pesawat jet, hingga rumah mewah.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat mengumumkan kenaikan PPN 12 persen untuk barang dan jasa mewah per 1 Januari 2025 di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

"Kenaikan PPN dari 11 persen jadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah, yaitu barang dan jasa tertentu yang selama ini sudah terkena PPN barang mewah, yang dikonsumsi oleh golongan masyarakat berada, masyarakat mampu," ujar Prabowo.

Presiden Pastikan Barang dan Jasa Bukan Mewah PPN-nya Tidak Naik

Presiden Pastikan Barang dan Jasa Bukan Mewah PPN-nya Tidak Naik

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto memastikan barang dan jasa yang bukan termasuk ke dalam golongan mewah, tidak akan mengalami kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen tahun depan.

Prabowo bilang, PPN untuk barang-barang tersebut tetap seperti yang berlaku saat ini, yakni sebesar 11 persen sejak diberlakukan sejak April tahun 2022.

"Artinya, untuk barang jasa selain tergolong barang mewah tidak ada kenaikan PPN. Tetap sebesar berlaku sekarang, yang sejak 2022," kata Prabowo di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).