PPP

Menilik Peluang Sandiaga Uno Jadi Calon Ketum PPP: Ditutup Mardiono, Dibuka Arwani

Menilik Peluang Sandiaga Uno Jadi Calon Ketum PPP: Ditutup Mardiono, Dibuka Arwani

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno disebut bakal maju sebagai calon ketua umum PPP dalam forum Muktamar X yang berlangsung tahun depan.

Wacana itu pertama kali dihembuskan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy.

Saat dikonfirmasi, Sandiaga pun tak menampik munculnya kabar tersebut. Ia mengaku bakal menunggu hasil Mukernas II yang berlangsung di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024).

“Kita tunggu hasilnya dan tentunya kita hormati keputusan para pemangku kepentingan di PPP,” ucap Sandiaga di Jakarta International Expo, Sabtu.

Sekjen PPP Sebut Perubahan Syarat Caketum Bisa Terjadi, Tergantung Peserta Muktamar

Sekjen PPP Sebut Perubahan Syarat Caketum Bisa Terjadi, Tergantung Peserta Muktamar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengungkapkan, masih ada peluang untuk mengubah syarat calon ketua umum PPP.

Ia menyebutkan, perubahan syarat itu bisa dilakukan dengan mengubah AD/ART PPP yang bisa saja dilakukan dalam Muktamar X yang bakal berlangsung April atau Mei 2025.

“Di forum itu (muktamar 2025) seluruh peserta atau muktamirin mempunyai ruang untuk memutuskan masa depan partai. Mulai dari menyusun AD/ART lalu memilih ketua umum dan keputusan-keputusan penting lainnya,” ujar Arwani di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024) malam.

Silang Pendapat Mardiono dan Rommy: Mulai dari Caketum hingga Jadwal Muktamar

Silang Pendapat Mardiono dan Rommy: Mulai dari Caketum hingga Jadwal Muktamar

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar X pada 2025 untuk memilih ketua umum baru dan menyusun struktur kepengurusan partai. Persiapan muktamar telah dimulai dan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilangsungkan di Jakarta, Sabtu (14/12/2024) malam.

Namun, perbedaan pandangan mengenai waktu pelaksanaan hingga calon ketua umum yang layak untuk menakhodai PPP muncul di antara elit partai berlambang Ka’bah itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengusulkan agar Muktamar X digelar setelah Idul Fitri 1446 Hijriah, yakni medio April atau Mei 2025.

Ingin Bertemu Jokowi, Mardiono: Saya Sudah Rindu dengan Beliau

Ingin Bertemu Jokowi, Mardiono: Saya Sudah Rindu dengan Beliau

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku juga ingin bertemu dengan Presiden RI ke 7 Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengaku, pertemuan terakhir dengan Jokowi berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) saat perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024.

“Ya saya sebenarnya juga sudah rindu dengan beliau. Terakhir saya ketemu Pak Presiden Joko Widodo itu di IKN,” ujar Mardiono di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Beda Pandangan Mardiono dan Sekjen soal Kemungkinan Perubahan AD/ART Caketum PPP

Beda Pandangan Mardiono dan Sekjen soal Kemungkinan Perubahan AD/ART Caketum PPP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran kepemimpinan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nampak berbeda pandangan soal potensi perubahan AD/ART untuk menentukan calon ketua umum partai berlambang kabah itu.

Mulanya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebutkan, ketentuan untuk menjadi calon ketua umum tetap mengacu pada AD/ART yang ada saat ini.

Pasalnya, perubahan AD/ART hanya bisa dilakukan dalam forum Muktamar X yang rencananya digelar akhir April atau awal Mei 2025.

Artinya, jika terjadi perubahan, AD/ART itu berlaku untuk Muktamar XI yang berlangsung lima tahun kemudian.

Kursi Senayan Tak Didapat Bikin PPP Riuh soal Tobat

Kursi Senayan Tak Didapat Bikin PPP Riuh soal Tobat

()

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) riuh terkait tobat nasuha atau tobat yang bersungguh-sungguh. Penyebabnya karena partai bergambar ka’bah itu gagal dapat kursi di Senayan pada Pemilu 2024.

Kegagalan PPP masuk Senayan ini membuat Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy menyerukan agar Plt Ketum PPP Mardiono dan jajaran pengurusnya untuk tobat nasuha. Hal itu diutarakan Rommy menjelang Mukernas PPP bertajuk ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’ yang digelar pada 13-15 Desember 2024 di Ancol, Jakarta Utara.

Mardiono Sebut Tak Mungkin Caketum PPP Bukan dari Kader Partai

Mardiono Sebut Tak Mungkin Caketum PPP Bukan dari Kader Partai

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, tak mungkin figur yang bukan kader PPP menjadi calon ketua umum.

Baginya, tak ada partai politik (parpol) lama di Indonesia yang tiba-tiba dipimpin oleh kader baru atau orang baru dalam parpol tersebut.

“Kan juga tidak mungkin ya, kalau orang yang belum tahu tentang PPP, tetapi akan memimpin PPP, kira-kira rasional atau tidak?” ujar Mardiono di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono Sebut Syarat Caketum PPP Harus Pernah Jabat 1 Tingkat di Bawah Ketua Umum

Mardiono Sebut Syarat Caketum PPP Harus Pernah Jabat 1 Tingkat di Bawah Ketua Umum

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyampaikan, hanya kader yang pernah menduduki jabatan satu tingkat di bawah ketua umum yang bisa maju sebagai sebagai calon ketua umum PPP.

Syarat itu secara jelas tertulis dalam AD/ART PPP yang berlaku saat ini.

“Yang bisa disebut satu tingkat (di bawah ketua umum) adalah wakil ketua, ketua wilayah, pengurus DPP, pengurus harian, itu bisa,” ujar Mardiono setelah Mukernas II PPP di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024) malam.

Mardiono Sindir Orang Belum Tahu PPP Tiba-tiba Memimpin: Rasional Nggak?

Mardiono Sindir Orang Belum Tahu PPP Tiba-tiba Memimpin: Rasional Nggak?

()

Plt Ketum PPP, Mardiono, menyinggung soal isu orang yang belum tahu partainya namun akan memimpin. Menurutnya, tidak mungkin seorang yang belum tahu seluk beluk PPP memimpin PPP.

"Kan juga tidak mungkin ya kalau orang yang belum tahu tentang PPP tetapi akan memimpin PPP, kira-kira rasional atau tidak? Orang yang belum tahu tentang dinamika, tentang tradisi politik, tentang karakteristik politik kemudian orang itu misalnya akan memimpin," kata Mardiono selepas penutupan Mukernas II di Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono Ungkap Muncul Usulan Ubah AD/RT di Mukernas untuk Muktamar PPP

Mardiono Ungkap Muncul Usulan Ubah AD/RT di Mukernas untuk Muktamar PPP

()

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Ancol, Jakarta Utara,rampung digelar. Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, mengungkap ada dinamika internal partai dalam mukernas soal mengubah isi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

"Dinamika telah muncul di tengah-tengah mukernas ini dari beberapa rekan wilayah agar tetap bisa mempertahankan AD/ART. Itu adalah sebagai landasan untuk penyelenggaraan muktamar," kata Mardiono seusai penutupan Mukernas di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono menerangkan dinamika di Mukernas PPP muncul seusai isu soal AD/ART PPP bisa diubah mengemuka. Dia tak membantah jika AD/ART memang bisa diubah, namun ada syarat dan ketentuannya.

Muktamar PPP Bakal Digelar April 2025, Usulan Lokasi di Bali

Muktamar PPP Bakal Digelar April 2025, Usulan Lokasi di Bali

()

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP selesai digelar. Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, mengatakan Mukernas di Ancol itu membahas soal rencana Muktamar X pada bulan April atau Mei 2025.

Mardiono menerangkan Muktamar X akan digelar selepas Lebaran 2025. Namun, untuk tanggal pastinya masih akan dibahas oleh DPP PPP.

"Ya kira-kira kan Lebaran itu di bulan April ya, mungkin setelah lebaran itu awal ya, awal April ya. Mungkin bisa di akhir April maupun awal Mei. Nanti tergantung kan muktamar itu banyak yang kita butuhkan," kata Mardiono seusai penutupan Mukernas di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024).

Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Sandiaga Ungkit Nasihat Jokowi

Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Sandiaga Ungkit Nasihat Jokowi

()

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, merespons soal namanya masuk dalam bursa calon ketum PPP. Sandiaga mengaku saat ini masih menunggu panduan yang akan ditentukan melalui musyawarah kerja nasional (mukernas) PPP terkait posisi ketum.

"Kita tunggu hasilnya dan tentunya kita hormati keputusan dari para pemangku kepentingan di PPP," kata Sandiaga usai menghadiri acara puncak HUT ke-10 Perindo, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).

Sandiaga menilai PPP harus mampu bersatu untuk kembali lolos ke Senayan. Menurutnya, terdapat peluang untuk PPP kembali ke Senayan.

Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Sandiaga Tunggu Hasil Mukernas

Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Sandiaga Tunggu Hasil Mukernas

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahudin Uno tidak memberikan jawaban lugas mengenai namanya yang masuk dalam bursa calon ketua umum PPP.

Sandiaga mengaku memilih untuk menunggu hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang sedang berlangsung.

“Kita tunggu hasilnya, dan tentunya kita hormati keputusan para pemangku kepentingan di PPP," kata Sandiaga di Jakarta International Expo, Sabtu (14/12/2024).

Ketika ditanya mengenai niatnya untuk maju sebagai ketua umum PPP, Sandiaga juga tidak mau memberikan jawaban lugas.

Wasekjen PPP Sebut Justru Rommy yang Harus Tobat

Wasekjen PPP Sebut Justru Rommy yang Harus Tobat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rapih Herdiansyah mengatakan justru Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy yang harus melakukan tobat.

Sebab, menurut Rapih, Rommy adalah pihak yang mencoreng nama baik PPP sehingga PPP gagal mendapatkan kursi DPR pada Pemilu 2024.

“Justru yang harus melakukan taubatan nasuhah adalah dia yang menggoreskan citra buruk bagi PPP. Bagaimana seorang ketua umum bermasalah dengan kasus korupsi ditangkap KPK beberapa hari menjelang pemilu,” ujar Rapih dalam keterangan pers, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono Sebut Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapkan Pemilu 2029

Mardiono Sebut Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapkan Pemilu 2029

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan Muktamar X PPP akan dipercepat meski masa jabatan kepengurusan saat ini baru berakhir pada Desember 2025.

Mardiono beralasan, muktamar perlu dipercepat agar PPP dapat mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029 sehingga partai tersebut kembali mendapatkan kursi DPR.

"Masa khidmat Partai Persatuan Pembangunan akan berakhir nanti pada Desember tahun 2025. Oleh karena situasi dan kondisi politik, maka kita memerlukan percepatan," kata Mardiono di Jakarta, Jumat malam, dikutip dari Antara.

Kepemimpinan Mardiono di PPP Dinilai Tak Sehat, Jabat Plt Ketum Terlalu Lama

Kepemimpinan Mardiono di PPP Dinilai Tak Sehat, Jabat Plt Ketum Terlalu Lama

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy menganggap kepemimpinan Muhamad Mardiono di partainya tidak sehat.

Ia mengatakan, Mardiono menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP terlalu lama.

Baginya, PPP harus segera menjalankan muktamar untuk menjadi ketua umum definitif yang dipilih oleh kader.

“Mukernas ini harus menjadi forum evaluasi PPP atas kegagalan pemimpin puncaknya dalam menahkodai partai. Plt Ketum PPP kali ini adalah Plt terlama dalam sejarah partai. Ini sangat tidak sehat,” ujar Rommy dalam keterangannya pada Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).

Tobat Nasuha Jadi Sorotan gara-gara PPP Gagal ke Senayan

Tobat Nasuha Jadi Sorotan gara-gara PPP Gagal ke Senayan

()

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy meminta Plt Ketum PPP Mardiono beserta jajaran pengurusnya melakukan tobat nasuha atau tobat secara sungguh-sungguh dan tulus. Penyebabnya adalah PPP gagal masuk Senayan untuk pertama kalinya.

Dirangkum detikcom, Sabtu (14/12/2024), Rommy meminta hal itu menjelang Mukernas PPP bertajuk ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’ yang akan membahas sejumlah hal, termasuk gagalnya PPP masuk DPR RI. Mukernas PPP ini digelar mulai Jumat, 13 Desember hingga Minggu, 15 Desember 2024 di Ancol, Jakarta Utara.

Mukernas PPP, Mardiono: Saya Tidak Alergi Mengakui Kekalahan

Mukernas PPP, Mardiono: Saya Tidak Alergi Mengakui Kekalahan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku tidak alergi dengan kritikan dan evaluasi atas pencapaiannya pada Pemilu 2024 yang membuat parpol itu tidak lolos ke Senayan.

"Saya meyakini dari setiap ujian dan tantangan pasti selalu ada peluang untuk bangkit lebih kuat kembali di masa yang akan datang," kata Mardiono di Jakarta, Jumat (14/12/2024) malam, ketika membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II DPP PPP, dikutip dari Antara.

Respons Mardiono Usai Jajaran DPP PPP Diminta Laksanakan Taubatan Nasuhah

Respons Mardiono Usai Jajaran DPP PPP Diminta Laksanakan Taubatan Nasuhah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengungkapkan bahwa hampir setiap hari menjalankan salat taubat karena memang setiap hari pasti akan ada kesalahan.

"Saya selalu melaksanakan sholat taubat. Jadi taubatan itu diajarkan oleh agama," kata Mardiono di Jakarta, Jumat (14/12/2024) malam, saat ditanya terkait seruan "taubatan nasuhah" oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy, dikutip dari Antara.

Menurut dia, semua manusia pasti setiap hari menambah dosa tak terkecuali dirinya dengan para pengurus harian DPP PPP yang saat ini sedang menjabat.

PPP Gagal ke Senayan, Romahurmuziy Serukan Taubatan Nasuhah ke Jajaran DPP

PPP Gagal ke Senayan, Romahurmuziy Serukan Taubatan Nasuhah ke Jajaran DPP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyerukan "taubatan nasuhah" kepada semua pengurus DPP PPP untuk meminta maaf secara kesatria karena tidak berhasil membawa parpol itu masuk ke Senayan.

"Ketika saya menyampaikan seruan untuk ’taubatan nasuhah’ itu kan ditujukan kepada seluruh jajaran DPP. Kenapa? Karena memang baru kali ini dari 11 kali pemilu yang diikuti; PPP tidak masuk ke Senayan," kata Romy sapaan Romahurmuziy di Jakarta, Jumat (14/12/2024) malam, dikutip dari Antara.

Empat Calon Ketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman

Empat Calon Ketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebutkan, sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar.

"Kami membuka diri terhadap siapa pun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi ketua umum," kata Romy, sapaan Romahurmuziy, di Jakarta, Jumat (13/12/2024) malam, dikutip dari Antara.

Menurut dia, dari internal PPP ada dua nama yang sudah dimunculkan oleh beberapa kader dalam komunikasi di sejumlah grup WhatsApp.

Mardiono Minta Kader PPP Bantu Tugasnya sebagai Utusan Presiden

Mardiono Minta Kader PPP Bantu Tugasnya sebagai Utusan Presiden

()

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono diberi mandat oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan. Dia meminta kader PPP membantunya menunaikan tugas itu.

Mardiono mengatakan PPP mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam tugasnya, Mardiono diberi tugas memastikan Indonesia mencapai swasembada pangan.

"Oleh karena itu, kemarin juga pada saat bimtek saya mohon bantuan kepada rekan-rekan kader semua kiranya untuk bisa berkolaborasi untuk menjalankan program-program-program kerja saya yang diberi mandat amanah dari negara, dari Presiden Prabowo Subianto," ujar Mardiono kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).

Rommy Dapat Masukan dari Jokowi: Beliau Dorong Penyegaran di Tubuh PPP

Rommy Dapat Masukan dari Jokowi: Beliau Dorong Penyegaran di Tubuh PPP

()

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy menjelaskan isi pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Mereka bertemu di sebuah rumah makan di Jakarta Pusat tempo hari.

"Ya saya mau pakai bahasanya Pak Jokowi saja, kangen-kangenan sama beliau. Karena memang sudah cukup lama beliau memang mengontak saya pada saat saya di Amerika," kata Rommy seusai pembukaan Mukernas II PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Rommy mengatakan, pertemuan yang cukup lama itu lebih banyak membahas soal situasi politik dan nasib PPP yang kini tak punya kursi di DPR RI. "Perhatian beliau masih sangat penuh di perkembangan politik nasional," katanya.

Mardiono: Seandainya Bisa, Saya Ingin Dilahirkan dari Rahim Tien Soeharto

Mardiono: Seandainya Bisa, Saya Ingin Dilahirkan dari Rahim Tien Soeharto

()

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan kekalahan partainya di Pemilu 2024 merupakan takdir. Mardiono menambahkan bila bisa memaksakan takdir, ia ingin dilahirkan dari rahim Tien Soeharto.

"Karena jikalau seandainya saya bisa memaksakan takdir itu, maka saya inginkan untuk saya bisa dilahirkan dari rahimnya ibu Tien Soeharto, agar saya menjadi kakaknya mas Tommy Winata, eh, Mas Tommy Soeharto," kata Mardiono saat membuka Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Rommy Ungkap 4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno-Taj Yasin

Rommy Ungkap 4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno-Taj Yasin

()

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy alias Rommy mengungkap ada empat nama yang masuk bursa calon Ketua Umum PPP. Mantan Menteri Parekraf Sadiaga Uno hingga Cawagub Jateng Taj Yasin masuk bursa calon ketum PPP.

Rommy mengatakan, keempat nama itu didapat dari aspirasi internal partai PPP. Tak menutup kemungkinan nama-nama caketum bakal bertambah di kemudian hari.

"Dari dalam (PPP) ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah, kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi ketua Bapilu Kita. Bahkan Pak Sandi kemarin juga sudah sempat menyampaikan yang memang tidak secara eksplisit tetapi perhatiannya secara nasional terhadap kebutuhan PPP untuk naik kembali," kata Rommy kepada wartawan seusai mengikuti pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, PPP Singgung Pemilu Berbiaya Tinggi

Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, PPP Singgung Pemilu Berbiaya Tinggi

()

Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono merespons wacana dari Presiden Prabowo Subianto soal calon kepala daerah dipilih DPRD. Mardiono mengamini biaya Pemilu 2024 sangat tinggi dan jadi beban negara.

"Kita akui sepenuhnya bahwa pemilu kali ini adalah pemilu yang paling berbiaya tinggi. Biaya yang dimaksud termasuk di dalamnya adalah biaya yang dikeluarkan oleh negara," kata Mardiono kepada wartawan seusai membuka Mukernas II PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Diminta Rommy untuk Tobat Nasuha, Mardiono: Setiap Hari Salat Tobat

Diminta Rommy untuk Tobat Nasuha, Mardiono: Setiap Hari Salat Tobat

()

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy menyerukan kepada Plt Ketum PPP Mardiono dan jajaran untuk tobat nasuha sebab partainya kini tak punya kursi di DPR RI. Mardiono mengaku sudah setiap hari melakukan salat tobat.

"Ya setiap hari insyaallah, ini saya sudah ngadep kiblat atau enggak ya? Saya setiap hari itu selalu salat tobat. Bahkan, apakah tidak kenal itu habis Isya atau pas saya melakukan salat hajat misalnya, saya selalu melaksanakan salat tobat," ujar Mardiono kepada wartawan seusai membuka Mukernas di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Buka Mukernas PPP, Mardiono Akui Suara Partainya Terus Menurun

Buka Mukernas PPP, Mardiono Akui Suara Partainya Terus Menurun

()

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2024 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi dibuka. Dalam pembukaannya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengakui suara partainya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

"Kita semua menyadari berdasarkan pengalaman kita mengikuti pemilu ke pemilu, dan pemilu yang baru saja kita ikuti, suara dan jumlah kursi yang diperoleh oleh Partai Persatuan Pembangunan terus mengalami penurunan," ujar Mardiono saat membuka Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

PPP Gelar Mukernas, Ketum Mardiono: Untuk Evaluasi Seluruhnya

PPP Gelar Mukernas, Ketum Mardiono: Untuk Evaluasi Seluruhnya

()

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan hal itu untuk mengevaluasi kerja setiap kegiatan partai selama ini.

Mukernas bakal digelar tiga hari, mulai Jumat (13/12/2024) sampai Minggu (15/12). Agenda itu bertajuk ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’.

"Itu tentu sudah menjadi kewajiban sebuah organisasi, khususnya partai Persatuan Pembangunan, selalu akan terus melakukan evaluasi kinerja untuk menuju langkah di hari-hari yang akan datang," ujar Mardiono kepada wartawan sebelum pembukaan Mukernas di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12).

Rommy Minta Mardiono dan Pengurus PPP Tobat Nasuha Jelang Mukernas!

Rommy Minta Mardiono dan Pengurus PPP Tobat Nasuha Jelang Mukernas!

()

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy menyampaikan partainya akan menggelar musyawarah kerja nasional malam nanti hingga Minggu (15/12/2024) pagi. Mukernas PPP akan membahas sejumlah hal, termasuk gagalnya PPP masuk DPR RI.

Rommy mengatakan mukernas bertajuk ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’ akan digelar pada Jumat (13/12), pukul 19.00, hingga Minggu (15/12) pagi. Dia menyebutkan akan ada sejumlah transformasi yang dibahas.

"Pada Pemilu 2024 lalu, PPP tidak lolos ke Senayan untuk pertama kalinya. Padahal PPP adalah partai paling senior di antara partai di parlemen, yang sudah 11 kali ikut Pemilu sejak 1973. Seluruh kader tentu menginginkan PPP kembali duduk di DPR RI pada Pemilu 2029 nanti. Tapi untuk itu, ada banyak hal yang harus ditranformasikan," ucap Rommy.