Prabowo Ajak Warga Pilih Ahmad Lutfi-Taj Yasin

Pengamat: Presiden Sebaiknya Tak Ikut Berkampanye

Pengamat: Presiden Sebaiknya Tak Ikut Berkampanye

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) sekaligus mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengatakan seorang Presiden seharusnya tidak usah berkampanye dalam momen pemilu.

Sebab, pada prinsipnya, Presiden merupakan pemimpin bagi semua golongan sehingga pemilu harus berjalan adil.

Hal tersebut Hadar sampaikan mengenai polemik Presiden Prabowo Subianto yang mengajak warga Jawa Tengah memberikan suara kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng.

"Yang ideal sekali, kalau seorang Presiden, sekalipun dia dari pimpinan partai politik, tidak usah lah dia melakukan hal-hal seperti ini. Berkampanye model apapun. Seharusnya begitu. Etika terbaiknya adalah itu. Karena dia sudah jadi pemimpin negara, pemimpin semua golongan. Jadi harusnya dia tidak ikutan, supaya betul-betul pemilihan ini adil," ujar Hadar saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/11/2024).

Nasdem: Prabowo Ketum yang Ingin Partainya Berjaya Juga pada Pilkada

Nasdem: Prabowo Ketum yang Ingin Partainya Berjaya Juga pada Pilkada

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim menganggap pantas atau tidaknya Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan kepada calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Lutfi dan Taj Yasin kembali pada penilaian masing-masing.

Meski begitu, ia mengatakan, Nasdem melihat pernyataan Prabowo itu sebagai hal yang biasa.

“Pantas tidak pantas itu berpulang ke kita masing-masing. Orang Sumatera melihat kepantasan berbeda dengan orang Jawa Tengah,” ujar Hermawi di Akademi Bela Negara Nasdem, Pancoran, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Prabowo Diduga Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Menko Polkam: Boleh-boleh Saja

Prabowo Diduga Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Menko Polkam: Boleh-boleh Saja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menilai, setiap pasangan calon yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 boleh-boleh saja meminta dukungan Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan ini disampaikan Budi Gunawan saat ditanya awak media soal Prabowo yang diduga mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.

Hal ini ditanya usai muncul video yang memperlihatkan Prabowo mengajak warga Jawa Tengah untuk memberikan suara kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Prabowo Diduga Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Menko Polkam: Boleh-boleh Saja

Prabowo Diduga Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Menko Polkam: Boleh-boleh Saja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menilai, setiap pasangan calon yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 boleh-boleh saja meminta dukungan Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan ini disampaikan Budi Gunawan saat ditanya awak media soal Prabowo yang diduga mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.

Hal ini ditanya usai muncul video yang memperlihatkan Prabowo mengajak warga Jawa Tengah untuk memberikan suara kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada, Ini Kata Istana

Prabowo Ajak Warga Jateng Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada, Ini Kata Istana

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Ajakan itu diketahui dari unggahan akun Instagram Ahmad Luthfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang. Sejak diunggah hingga Minggu (10/11/2024) pagi, unggahan tersebut sudah mendapat 2.417 komentar dan 3.803 likes.

Terkait unggahan itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menjelaskan bahwa ajakan itu Prabowo sampaikan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.