Prabowo Bertemu Megawati

PKS Dukung Megawati dan PDI-P yang Tak Gabung Koalisi Prabowo

PKS Dukung Megawati dan PDI-P yang Tak Gabung Koalisi Prabowo

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik keputusan PDI-P yang memilih tetap berada di luar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi sikap PDI-P yang mendukung pemerintahan Prabowo tanpa masuk menjadi anggota koalisi partai politik pendukung.

“Saya lebih apresiasi lagi teman-teman PDI-P, Bu Megawati khususnya, menyatakan tetap di luar pemerintahan, tapi siap membantu memperkuat pemerintahan,” ujar Mardani saat dihubungi, Jumat (11/4/2025).

Mardani menilai, sikap PDI-P itu memperkuat stabilitas politik nasional, asalkan tetap mengedepankan kolaborasi dan komunikasi antar-elite politik.

Budi Gunawan Akui Jadi Penghubung Pertemuan Megawati dan Prabowo

Budi Gunawan Akui Jadi Penghubung Pertemuan Megawati dan Prabowo

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengaku dirinya menjadi penghubung pertemuan antara Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (7/4/2025) malam.

Diketahui, pertemuan itu berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Saya juga turut hadir mendampingi dan menjembatani komunikasi antar tokoh bangsa ini," kata Budi Gunawan dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

Budi Gunawan menceritakan pertemuan itu dengan detail.

PKS Puji Megawati: Semua Pihak Perlu Sukseskan Pemerintahan Prabowo

PKS Puji Megawati: Semua Pihak Perlu Sukseskan Pemerintahan Prabowo

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memuji pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang dinilai sangat baik bagi Indonesia.

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan, saat ini, semua pihak memang perlu berkolaborasi untuk menyukseskan program pemerintahan Prabowo Subianto.

"Sikap yang baik dari Bu Mega. Kondisi Indonesia sekarang memang perlu semua pihak berkolaborasi menyukseskan program pemerintahan Pak Prabowo," kata Mabruri saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

PKS berharap pertemuan kedua tokoh ini menjadi energi yang positif untuk bangsa.

PAN Anggap PDI-P Seperti Nasdem, Dukung Prabowo meski Tak Gabung Kabinet

PAN Anggap PDI-P Seperti Nasdem, Dukung Prabowo meski Tak Gabung Kabinet

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai sikap PDI-P terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tak jauh berbeda dengan Nasdem.

Sebab, kedua partai politik tersebut sama-sama secara terbuka mendukung pemerintahan saat ini, walaupun tidak menempatkan kader-kadernya di Kabinet Merah Putih.

“Saya kira ini serupa dengan yang dilakukan juga oleh Nasdem yang mendukung Presiden Prabowo dan pemerintahannya tetapi tidak bergabung, tidak menempatkan kadernya di kabinet,” ujar Eddy saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).

Prabowo-Megawati Bertemu, Nasdem: Silaturahmi Harus Dijalin Terlepas dari Posisi Partai

Prabowo-Megawati Bertemu, Nasdem: Silaturahmi Harus Dijalin Terlepas dari Posisi Partai

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem menilai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) lalu, sebagai suatu keniscayaan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan antartokoh bangsa tersebut sudah sepatutnya disambut positif oleh semua pihak sebagai bagian dari kebersamaan bangsa.

“Silaturahmi pada hakikatnya sebuah keniscayaan. Jadi, silaturahmi antar tokoh bangsa adalah sesuatu yang harus disambut positif sebagai bagian dari kebersamaan kebangsaan,” ujar Hermawi, saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

PDI-P Dinilai Tak Bakal Gabung Pemerintahan meski Megawati-Prabowo Sudah Bertemu

PDI-P Dinilai Tak Bakal Gabung Pemerintahan meski Megawati-Prabowo Sudah Bertemu

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai PDI-P tidak akan bergabung dalam pemerintahan meski Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri sudah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto awal pekan ini.

Namun, partai berlambang banteng tersebut tetap akan menjalin kerja sama dengan pemerintah di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Diketahui, sejumlah elite PDI-P menempati posisi penting di Senayan, tak terkecuali Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Prabowo Bertemu Megawati, Pengamat Khawatir PDI-P Masuk Koalisi

Prabowo Bertemu Megawati, Pengamat Khawatir PDI-P Masuk Koalisi

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan khawatir pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dapat berujung pada masuknya PDI-P ke koalisi partai politik pendukung pemerintahan Prabowo.

Djayadi menyatakan, jika PDI-P bergabung ke koalisi pemerintah, konstelasi demokrasi di Indonesia menjadi tidak imbang karena seluruh partai politik berada di pihak pemerintah.

"Tapi itu berdampak buruk untuk jangka panjang, demokrasi menjadi tidak imbang, pemerintahan menjadi seperti pemerintahan satu partai yang super gemuk," kata Djayadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Pertemuan Prabowo-Megawati Dinilai Wajar, tetapi...

Pertemuan Prabowo-Megawati Dinilai Wajar, tetapi...

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri adalah hal yang biasa.

Pasalnya, kedua tokoh ini memiliki hubungan baik dan pernah berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2009 lalu.

"Itu pertemuan dua tokoh yang secara pribadi maupun sebagai tokoh partai memiliki hubungan yang baik dan sudah lama. Jadi sebetulnya pertemuan itu penting dan wajar belaka karena keduanya punya peran penting dalam pemerintahan dan dalam politik," ujar Djayadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Muzani: Megawati Beri Masukan ke Prabowo soal Efektivitas Pemerintahan

Muzani: Megawati Beri Masukan ke Prabowo soal Efektivitas Pemerintahan

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberikan masukan untuk pemerintah Presiden Prabowo Subianto saat bertemu pada Senin (7/4/2025).

Salah satunya mengenai pentingnya pemerintahan Prabowo mengedepan efektivitas agar bisa memberikan dampak positif bagi rakyat Indonesia.

“Ya masukannya adalah bagaimana efektivitas pemerintahan yang sekarang diberikan oleh Pak Prabowo bisa memberi dampak yang positif bagi kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Megawati-Prabowo Sepakat Tarif Impor Trump Momentum Kebangkitan Produk Nasional

Megawati-Prabowo Sepakat Tarif Impor Trump Momentum Kebangkitan Produk Nasional

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri telah sepakat bahwa kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menjadi momentum kebangkitan produk nasional.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut hal ini disepakati Prabowo dan Megawati saat bertemu di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (7/4/2025) malam.

"Keduanya juga sepakat bahwa ini harus dijadikan momentum untuk melakukan kebangkitan bagi produk-produk Indonesia, karena menggunakan produk impor itu juga barangkali juga akan makin mahal, maka hanya produk-produk tertentu saja yang mungkin akan terus dilakukan impor," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Pertemuan Prabowo-Megawati Disiapkan Elite PDI-P dan Gerindra, Bukan Sosok Tertentu

Pertemuan Prabowo-Megawati Disiapkan Elite PDI-P dan Gerindra, Bukan Sosok Tertentu

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, tidak ada satu pihak tertentu yang menjadi inisiator atau paling berperan penting dalam mempertemukan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Muzani mengatakan, pertemuan tersebut diinisiasi oleh pimpinan PDI-P dan Gerindra serta dibicarakan sejak lama oleh elite kedua partai politik itu.

“Ya, ini kan pertemuan itu terjadi karena sebuah pembicaraan pendahuluan, dan para pemimpin Partai PDI-P dan Gerindra terus-menerus melakukan pembicaraan untuk menyamakan persepsi, dan akhirnya pertemuan itu terjadi,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Kilas Balik Megawati-Prabowo, Paslon Nomor Urut 1 pada Pilpres 2009

Kilas Balik Megawati-Prabowo, Paslon Nomor Urut 1 pada Pilpres 2009

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri akhirnya terwujud pada Senin (7/4/2025) malam.

Prabowo diketahui berkunjung ke kediaman Presiden ke-5 Republik Indonesia yang berada di wilayah Menteng, Jakarta. Kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati ditemani oleh sejumlah elite Partai Gerindra yang juga menteri di Kabinet Merah Putih.

Kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati juga akhirnya mengakhiri desas-desus pertemuan keduanya usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meskipun demikian, tidak ada yang tahu topik yang dibicarakan keduanya pada Senin (7/4/2025) malam.

Pertemuan Tertutup Megawati-Prabowo Dinilai untuk Jaga Perasaan yang Cemburu

Pertemuan Tertutup Megawati-Prabowo Dinilai untuk Jaga Perasaan yang Cemburu

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai pertemuan tertutup antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertujuan untuk menjaga perasaan pihak lain.

Utamanya, pihak-pihak yang selama ini tidak senang dengan pertemuan meski direncanakan sejak lama, termasuk pihak yang berkontribusi atas kemenangan Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia pun menilai, Presiden ke-7 RI Joko Widodo kerap dikaitkan dalam pihak yang tidak senang tersebut.

Gerindra Sebut Prabowo Bersyukur Didukung Megawati dan PDI-P

Gerindra Sebut Prabowo Bersyukur Didukung Megawati dan PDI-P

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Presiden Prabowo Subianto bersyukur dengan sikap PDI-P yang tetap akan mendukung pemerintahannya, meski tidak ikut bergabung dalam koalisi.

“Bersyukur Pak Prabowo mendapatkan support, dukungan dari Ibu Mega di dalam pemerintahan ini. Dan tentu saja ini bagian dari upaya untuk memperkokoh posisi pemerintahan,” ujar Muzani saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (9/4/2025).

Muzani menuturkan, PDI-P akan tetap berada di luar koalisi pemerintahan Prabowo meski Prabowo telah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) lalu.

Sebelum Pertemuan, Prabowo Kirim Parsel Lebaran Isi Sayuran ke Megawati

Sebelum Pertemuan, Prabowo Kirim Parsel Lebaran Isi Sayuran ke Megawati

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto pernah mengirimkan pascel berisi sayuran kepada Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Politikus PDI-P Mohamad Guntur Romli mengatakan, momen ini terjadi sebelum ada pertemuan antara Prabowo dan Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Senin (7/4/2025) malam.

"Ibu Megawati juga mendapatkan kiriman parsel Lebaran dari Pak Prabowo yang berisi sayur mayur kesukaan Ibu Megawati," kata Guntur dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Gerindra Sebut PDI-P Tetap di Luar Koalisi meski Megawati Bertemu Prabowo

Gerindra Sebut PDI-P Tetap di Luar Koalisi meski Megawati Bertemu Prabowo

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan tetap berada di luar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meski Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah bertemu dengan Prabowo pada Senin (7/4/2025) malam.

Muzani menuturkan, dalam pertemuan itu, Megawati berpesan bahwa PDI-P dapat menjadi instrumen untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak menjadi anggota koalisi pendukung pemerintah.

“Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Tanggapan Jokowi soal Pertemuan Prabowo dan Megawati

Tanggapan Jokowi soal Pertemuan Prabowo dan Megawati

(7 bulan yang lalu)

SOLO, KOMPAS.com – Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan kedua tokoh tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, pada Senin (7/4/2025), bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Bahwa silaturahmi ini, masih dalam suasana lebaran itu antartokoh, antarpemimpin, antartokoh bangsa itu sangat baik," kata Jokowi saat ditemui di Solo, Selasa malam (8/4/2025).

Prabowo Disebut Tak Lapor Jokowi Sebelum Bertemu Megawati

Prabowo Disebut Tak Lapor Jokowi Sebelum Bertemu Megawati

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Presiden Prabowo Subianto tidak melapor ke Presiden ke-7 Joko Widodo sebelum bertemu dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) kemarin.

Dasco mengatakan, Prabowo dapat bertemu dengan siapa saja untuk melakukan silaturahmi.

"Saya rasa enggak ya, ini kan pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa saja," kata Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dasco menuturkan, Prabowo bertemu dengan Megawati di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Senin kemarin dalam rangka silaturahmi Lebaran.

Prabowo-Megawati Bertemu, Tukar Pikiran Soal Masa Depan Indonesia

Prabowo-Megawati Bertemu, Tukar Pikiran Soal Masa Depan Indonesia

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertukar pikiran soal Indonesia ketika keduanya bertemu di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Senin (7/4/2025) malam.

“Ya kalau menyatukan visi saya enggak tahu persis. Tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti,” ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (8/4/2025) malam.

Dasco menyebutkan, salah satu topik yang dibicarakan kedua tokoh tersebut adalah upaya pemerintah dalam menghadapi situasi global.

Dasco Anggap Tak Masalah Prabowo Datangi Megawati di Teuku Umar

Dasco Anggap Tak Masalah Prabowo Datangi Megawati di Teuku Umar

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai tak ada yang salah dengan Presiden Prabowo Subianto yang mendatangi Presden kelima RI Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4/2025) kemarin.

Menurut Dasco, kedua tokoh ini bisa bertemu di mana saja karena Prabowo dan Megawati merupakan dua orang sahabat.

“Pertemuan silaturahmi itu kan enggak ada masalah, mau di tempatnya Ibu Mega, mau di mana. Kan itu pertemuan sahabat, boleh saja. Enggak ada masalahnya bahwa Pak Prabowo kemudian datang ke Teuku Umar,” ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (8/4/2025) malam.

Dasco hingga Teddy Dampingi Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar

Dasco hingga Teddy Dampingi Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elite Partai Gerindra dan pemerintah ikut bersama Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025 ) kemarin.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis anggapan bahwa pertemuan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, itu digelar diam-diam karena ada banyak pihak yang mendampingi Prabowo.

"Kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi. Kita datang rame-rame kok semalem," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dasco Bantah Prabowo Temui Megawati Diam-diam

Dasco Bantah Prabowo Temui Megawati Diam-diam

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah anggapan bahwa pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) kemarin digelar sembunyi-sembunyi.

Dasco megnatakan, pertemuan di kediaman Megawati dalam rangka berbalut silaturahmi Hari Raya Idul Fitri itu memang tidak perlu digembar-gemborkan ke publik.

“Ya kan kalau pertemuan silaturahmi Hari Raya kan enggak usah kasih-kasih tahu kan. Kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi. Kami datang rame-rame kok semalem,” ujar Dasco di Gedung DPR RI, Selasa (8/4/2025) malam.

Bertemu 1,5 Jam, Prabowo dan Megawati Banyak Bicara Empat Mata

Bertemu 1,5 Jam, Prabowo dan Megawati Banyak Bicara Empat Mata

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar (TU), Menteng, Jakarta, pada Senin (7/4/2025).

Dasco menyebut dalam pertemuan itu Prabowo dan Megawati banyak melakukan pembicaraan empat mata.

"Oh, itu pembicaraan lebih banyak empat mata sih," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025).

Saat ditanya lebih lanjut soal adanya obrolan PDI-P bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Dasco mengaku tidak tahu.

Potret Pertemuan Prabowo-Megawati, Dasco: Keduanya Bersahabat…

Potret Pertemuan Prabowo-Megawati, Dasco: Keduanya Bersahabat…

(7 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto akhirnya bertemu dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Senin (7/4/2025) malam kemarin.

Berdasarkan foto yang dibagikan Ketua Harian Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo tampak duduk bersebelahan dengan Megawati.

Kepala negara tampak mengenakan kemeja berwarna krem, sedangkan Megawati memakai kemeja bermotif bunga.

“Ya kalau semalam ini kan antara Pak Prabowo dan Ibu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat,” ujar Dasco saat ditanya soal foto Megawati bersebelahan dengan Prabowo, Selasa (8/4/2025) malam di Gedung DPR RI.