Prasetyo Hadi

Mensesneg Sebut Mobil Dinas Maung untuk Menteri Mulai Diproduksi

Mensesneg Sebut Mobil Dinas Maung untuk Menteri Mulai Diproduksi

()

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan saat ini mobil dinas Maung telah mulai diproduksi. Prasetyo mengatakan nantinya mobil-mobil itu akan dipakai untuk para menteri Kabinet Merah Putih.

"Iya. Mulailah, mulai kita produksi," kata Prasetyo di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Namun, Prasetyo belum dapat memastikan jumlah mobil Maung yang sedang diproduksi tersebut. Meski begitu, dia menekankan para menteri berkomitmen untuk menggunakan mobil dinas Maung.

"Saya nggak hapal jumlahnya, yang penting semua semangatnya untuk pakai Maung," jelasnya.

Pemerintah Pesan 10.000 Unit Maung, Sertifikasi Harus Diperhatikan Sebelum Digunakan

Pemerintah Pesan 10.000 Unit Maung, Sertifikasi Harus Diperhatikan Sebelum Digunakan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mematangkan rencana penggunaan mobil Maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas operasional para menteri, wakil menteri, kepala badan, dan pejabat eselon I Kabinet Merah Putih.

Kepala Staf Presiden AM Putranto menyebutkan, pemerintah sudah memesan 10.000 unit Maung ke PT Pindad. Targetnya, 50 persen pesanaan tersebut sudah selesai dalam 100 hari.

"Untuk program itu 10.000 (unit Maung) ke depan, untuk yang 100 hari kerja diharapkan 5.000 sekian dan itu akan berlanjut,” ujar Putranto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Pemerintah Minta Dimaklumi Jika Makan Bergizi Gratis Nanti Belum Sempurna

Pemerintah Minta Dimaklumi Jika Makan Bergizi Gratis Nanti Belum Sempurna

()

Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai berjalan Januari. Namun dia memohon maklum jika sistem program itu belum sempurna karena baru pertama kali.

"Insyaallah mulai Januari sudah akan bisa dilaksanakan. Tapi mungkin belum sempurna ya secara sistem," kata Prasetyo di depan Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).

Sebab, Indonesia baru pertama kali menjalankan program tersebut. Dibanding negara lain yang sudah berjalan puluhan tahun.

Mensesneg Tepis Isu Pakta Kabinet Dievaluasi 6 Bulan: Evaluasi Tiap Hari

Mensesneg Tepis Isu Pakta Kabinet Dievaluasi 6 Bulan: Evaluasi Tiap Hari

()

Mensesneg Prasetyo Hadi menepis isu soal adanya pakta integritas evaluasi menteri dalam waktu 6 bulan pertama. Prasetyo mengatakan tidak patokan waktu bagi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan evaluasi terhadap para pembantunya.

"Ndak, ndak, evaluasi tidak begitu. Evaluasi setiap hari akan dievaluasi, setiap saat akan dievaluasi. jadi nggak ada patokan sekian bulan, sekian bulan, nggak ada," kata Prasetyo seusai retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2023).

Prasetyo menjawab hal itu saat ditanya soal isu pakta integritas mengatur evaluasi menteri pada 6 bulan pertama. Dia yakin orang-orang yang kini berada di kabinet sudah pilihan terbaik.

Mensesneg Ungkap Basuki Hadimuljono Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala OIKN

Mensesneg Ungkap Basuki Hadimuljono Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala OIKN

()

Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap Presiden Prabowo Subianto sudah menunjuk Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi Kepala Otoritas IKN. Namun belum diketahui kapan pelantikan resminya.

"Sudah, sudah. Pak Basuki diminta melanjutkan lagi," kata Prasetyo kepada wartawan di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).

Prasetyo menekankan komitmen Prabowi untuk terus melanjutkan pembangunan IKN sampai selesai. Prabowo target untuk mempercepat pembangunan legislatif dan yudikatif 4 tahun ke depan.

"Oh soal IKN, sebagaimana sering disampaikan oleh Pak Prabowo bahwa beliau berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN sampai siap dipergunakan. Kalau tadi disampaikan 3-4 tahun, itu adalah target beliau yang harus selesai semua infrastruktur supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif, yudikatif," ujarnya.