Pratikno

Menko PMK Pratikno Temui Pengungsi Korban Kebakaran Kemayoran

Menko PMK Pratikno Temui Pengungsi Korban Kebakaran Kemayoran

()

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyambangi pengungsian korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat. Praktikno menemui anak-anak dan nyanyi bersama.

Pantauan di lokasi, Praktikno didampingi Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. Setibanya di lokasi, Pratikno langsung menemui para pengungsi korban kebakaran.

Pratikno menyambangi tenda pengungsian anak-anak yang menjalani trauma healing. Pratikno secara simbolis menyerahkan bantuan untuk anak-anak.

Dia juga mendatangi pengungsi yang sedang beristirahat. Dia berbincang-bincang dengan salah satu korban pengungsian.

Pratikno Pikirkan Rusun untuk Relokasi Korban Kebakaran Kemayoran

Pratikno Pikirkan Rusun untuk Relokasi Korban Kebakaran Kemayoran

()

Menko PMK Pratikno mengaku sudah meninjau pengungsian korban kebakaran Kemayoran, Jakarta Pusat. Pratikno mengatakan akan berkoordinasi dengan menteri terkait untuk mencari rusun sebagai tempat hunian sementara para korban.

"Tadi saya ngundang rapat untuk penanganan kebakaran di Kemayoran, dan sekarang sudah berada di pengungsian hampir 600 yang terbakar, jadi mengenai kejadian di Kemayoran yang kebakaran rumah itu," kata Pratikno kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Pratikno mengatakan masyarakat tidak bisa berlama-lama mengungsi di SD, begitu juga di lapangan. Oleh karena itu, ia akan berkoordinasi dengan menteri terkait untuk mencari rusun sebagai tempat hunian sementara.

Pemerintah Harap PMI Tetap Solid di Tengah Polemik Jusuf Kalla-Agung Laksono

Pemerintah Harap PMI Tetap Solid di Tengah Polemik Jusuf Kalla-Agung Laksono

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) untuk tetap solid, meskipun tengah menghadapi polemik terkait hasil Musyawarah Nasional (Munas) yang melibatkan dua kubu, yaitu Agung Laksono dan Jusuf Kalla.

Pratikno berharap konflik ini tidak mengganggu pelayanan PMI kepada masyarakat.

“Jadi kan pemerintah sangat terbantu dengan PMI ya. Pemerintah sangat ingin bekerja sama dengan PMI. Oleh karena itu, pemerintah sangat ingin PMI solid,” ujar Pratikno kepada wartawan di Gedung Kemenko PMK, Selasa (10/12/2024).

Menko PMK Dukung Pendidikan Antikorupsi Dimulai dari TK

Menko PMK Dukung Pendidikan Antikorupsi Dimulai dari TK

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mendukung penerapan pendidikan antikorupsi dalam kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK) hingga perguruan tinggi.

Prttikno menyebutkan, hal itu bisa diterapkan karena Kemenko PMK mengoordinasikan delapan kementerian dan tujuh lembaga yang memiliki peran di sektor pendidikan.

“Dalam kurikulum-kurikulum sederhana dalam kehidupan sehari-hari untuk anak-anak didik kita, mulai dari TK, bahkan pendidikan ibu-ibu, kami juga punya akses,” kata Pratikno di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Canda Pratikno di Munas PMI: Tidak Biasanya Pak JK Serius Banget

Canda Pratikno di Munas PMI: Tidak Biasanya Pak JK Serius Banget

()

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, hadir dalam Musyawarah Nasional atau Munas Palang Merah Indonesia (PMI). Pratikno sempat melempar candaan kepada Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK).

Hal itu disampaikan Pratikno saat memberikan sambutan di Munas ke-XXII PMI di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). Pratikno pun teringat kebiasaan JK yang kerap bercanda saat masih menjabat Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo.

"Waktu Bapak JK tadi berpidato, sebetulnya saya menunggu-nunggu karena beliau itu sangat-sangat humoris, biasanya sama Pak Jokowi ejek-ejekan dulu, tapi tadi serius banget Pak JK," kata Pratikno disambut tawa hadirin Munas PMI.

Dukung Anggaran Dinas Dipangkas, Menko PMK: Efisiensi Harus Ditingkatkan

Dukung Anggaran Dinas Dipangkas, Menko PMK: Efisiensi Harus Ditingkatkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengaku tak masalah dengan wacana pemotongan anggaran dinas pejabat sebesar 50 persen.

Menurut dia, wacana tersebut merupakan pengingat bagi pejabat publik agar betul-betul memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi intinya kan memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin. Oleh karena itu efektivitas efisiensi harus terus ditingkatkan. Ya, harus (pemotongan) lah, karena memang harus begitu," kata Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (9/12/2024).