Presiden Suriah

Bagaimana Pemberontak Suriah Menggulingkan Presiden Bashar Al Assad dan Apa Peran Turkiye?

Bagaimana Pemberontak Suriah Menggulingkan Presiden Bashar Al Assad dan Apa Peran Turkiye?

()

SETELAH 13 tahun terlibat perang saudara, para pemberontak Suriah melihat kesempatan untuk menumbangkan rezim Presiden Bashar Al Assad. Dua sumber kantor berita Reuters mengatakan, sekitar enam bulan lalu, para pemberontak Suriah berkomunikasi dengan Turkiye tentang rencana serangan besar-besaran dan mereka kemudian merasa telah mendapat persetujuan secara implisit dari Turkiye.

Serangan para pemberontak Suriah baru mulai diluncurkan dua minggu lalu. Operasi itu secara kilat mencapai tujuannya yang pertama, yaitu merebut kota terbesar kedua Suriah, Aleppo. Pencapaian itu mengejutkan semua orang. Dari Aleppo, dalam waktu lebih dari seminggu, aliansi para pemberontak mencapai Damaskus dan pada hari Minggu (8/12/2024) mereka mengakhiri lima dekade kekuasaan keluarga Assad di Suriah.

Temukan 40 Mayat yang Disiksa di RS, Pemberontak Suriah: Bashar Al Assad Lakukan Pelanggaran HAM

Temukan 40 Mayat yang Disiksa di RS, Pemberontak Suriah: Bashar Al Assad Lakukan Pelanggaran HAM

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pemberontak Suriah menemukan sekitar 40 mayat dengan tanda-tanda penyiksaan di dalam kamar mayat RS dekat Damaskus pada Senin (9/12/2024).

Salah satu anggota pemberontak, Mohammed Al Hajj mengatakannya kepada AFP melalui telepon dari Damaskus.

Menurutnya, mayat-mayat itu dimasukkan ke dalam kantong mayat dengan ditandai nomor dan ada yang diberi nama.

"Saya membuka pintu kamar mayat dengan tangan saya sendiri, itu adalah pemandangan yang mengerikan. Sekitar 40 mayat ditumpuk dengan tanda-tanda penyiksaan yang mengerikan," kata dia.

Negara-negara Eropa Bekukan Permintaan Suaka Warga Suriah

Negara-negara Eropa Bekukan Permintaan Suaka Warga Suriah

()

KOMPAS.com - Beberapa negara di Eropa pada Senin (9/12/2024) menyatakan bakal membekukan semua permintaan suaka yang tertunda dari warga Suriah.

Hal itu dilakukan sehari setelah Presiden Suriah Bashar Al Assad dilengserkan dari jabatannya.

Dikutip dari AFP pada Selasa (10/12/2024), negara-negara itu seperti Inggris, Jerman, Perancis, Italia, dan beberapa negara Eropa lainnya.

Sementara Berlin dan pemerintah lainnya mengatakan, mereka mengamati perkembangan cepat di negara yang dilanda perang itu.

Bahkan Austria mengisyaratkan akan segera mendeportasi pengungsi kembali ke Suriah.

Mengapa Rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah Akhirnya Tumbang?

Mengapa Rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah Akhirnya Tumbang?

()

PEMERINTAHAN Presiden Bashar al-Assad di Suriah, yang dengan dukungan militer Iran dan Rusia telah menghadapi pasukan pemberontak selama satu dekade lebih, akhirnya tumbang dengan kecepatan mencengangkan pada hari Minggu (8/12/2024) pagi setelah pasukan oposisi menguasai ibu kota negara itu, Damaskus.

Assad, seorang otoriter yang tega membunuh rakyatnya sendiri dengan gas beracun dalam perang perang saudara yang berlangsung selama 13 tahun itu, kabur meninggalkan negaranya saat pasukan pemberontak mendekati Damaskus.

Pada Minggu malam, media pemerintah Rusia dan dua pejabat Iran mengatakan Assad telah tiba di Rusia. Media pemerintah Rusia melaporkan, Assad dan keluarganya telah diberikan suaka politik.