Presiden Yoon Suk Yeol

Yang Terjadi di Korsel Usai Presiden Dimakzulkan

Yang Terjadi di Korsel Usai Presiden Dimakzulkan

()

Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol telah dimakzulkan. Yoon resmi dicopot dari jabatannya buntut pengumuman darurat militer pekan lalu. Kini Perdana Menteri (PM) Korsel Han Duck Soo yang ditunjuk untuk menjabat sebagai presiden sementara.

Berikut ini sederet hal yang diketahui setelah Presiden Yoon resmi dimakzulkan

Buntut pengumuman darurat militer oleh Presiden Yoon pekan lalu, beragam aksi protes massa digelar untuk menuntut Yoon mundur dari jabatannya. Aksi dimulai sekitar tengah hari di luar gedung parlemen, Majelis Nasional, sebelum voting untuk resolusi pemakzulan.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dimakzulkan oleh parlemen pada Sabtu (14/12) terkait penerapan darurat militer yang menggemparkan negara itu.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (14/12/2024), para anggota parlemen Korea Selatan pada hari Sabtu telah memberikan suara atas usulan untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol atas pengumuman darurat militernya yang kemudian dibatalkan.

Selain berita-berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (14/12/2024)

  • Misterius! Drone-drone Seliweran di Pangkalan Udara AS di Jerman

Drone-drone tak dikenal telah terlihat di atas sejumlah lokasi industri sensitif dan pangkalan udara Amerika Serikat di Ramstein, Jerman dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini dilaporkan oleh majalah Spiegel pada hari Jumat (14/12), mengutip laporan rahasia oleh otoritas keamanan Jerman.

Presiden Korsel Dimakzulkan Buntut Darurat Militer!

Presiden Korsel Dimakzulkan Buntut Darurat Militer!

()

Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dimakzulkan oleh parlemen pada Sabtu (14/12) terkait penerapan darurat militer yang menggemparkan negara itu.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (14/12/2024), para anggota parlemen Korea Selatan pada hari Sabtu telah memberikan suara atas usulan untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol atas pengumuman darurat militernya yang kemudian dibatalkan.

Dari 300 anggota parlemen, 204 memilih untuk memakzulkan presiden atas tuduhan pemberontakan sementara 85 memilih menolak.

Tiga anggota memilih abstain, dengan delapan suara dibatalkan.

Fans K-Pop dan Demo Pemakzulan Presiden Korea Selatan

Fans K-Pop dan Demo Pemakzulan Presiden Korea Selatan

()

K-pop, atau Korean Pop, bukan hanya sekadar genre musik yang digemari oleh jutaan orang di seluruh dunia, melainkan juga telah menjadi fenomena budaya global. Mulai dari lagu-lagu catchy, koreografi yang memukau, hingga penampilan visual yang memikat, K-pop telah membentuk sebuah komunitas penggemar yang sangat besar dan loyal. Baru-baru ini, fenomena tersebut mengambil arah yang lebih serius para penggemar K-pop turun ke jalan, berpartisipasi dalam aksi demonstrasi politik untuk menyuarakan pendapat mereka tentang Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

Polisi Korsel Geledah Kantor Presiden Buntut Darurat Militer

Polisi Korsel Geledah Kantor Presiden Buntut Darurat Militer

()

Polisi Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada hari Rabu (11/12) bahwa mereka telah menggeledah kantor Presiden Yoon Sook Yeol. Ini dilakukan di tengah penyelidikan atas pernyataan darurat militernya yang menggemparkan beberapa hari lalu.

"Tim Investigasi Khusus telah melakukan penggerebekan di kantor kepresidenan, Badan Kepolisian Nasional, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, dan Dinas Keamanan Majelis Nasional," kata unit penyelidikan dalam sebuah pesan yang dikirim ke AFP, Rabu (11/12/2024).

Yoon telah dikenai larangan bepergian sebagai bagian dari penyelidikan "pemberontakan" terhadap lingkaran dalamnya setelah pengumuman darurat militer yang singkat pada tanggal 3 Desember lalu.

Partai Berkuasa Serukan Presiden Korsel Dicopot: Bisa Bahayakan Rakyat!

Partai Berkuasa Serukan Presiden Korsel Dicopot: Bisa Bahayakan Rakyat!

()

Pimpinan partai berkuasa Korea Selatan menuntut agar Presiden Yoon Suk Yeol dicopot dari jabatannya, setelah upayanya yang gagal untuk memberlakukan darurat militer. Mereka mengingatkan bahwa ada "risiko signifikan" bahwa ia dapat mencoba untuk menumbangkan pemerintahan sipil lagi.

Yoon menangguhkan pemerintahan sipil pada Selasa malam lalu, sebelum dipaksa berbalik arah setelah para anggota parlemen menghadapi tentara di parlemen. Yoon pun membatalkan darurat militer tersebut saat ribuan warga orang berunjuk rasa menentangnya.