Pria Disabilitas

Diungkap, Pengakuan 1 dari 17 Korban Pria Disabilitas di Mataram

Diungkap, Pengakuan 1 dari 17 Korban Pria Disabilitas di Mataram

()

MATARAM, KOMPAS.com - YL, salah satu dari 17 korban pelecehan seksual yang dilakukan pria disabilitas IWAS (21) di Mataram, buka suara dan menceritakan apa yang pernah dia alami.

YL memaparkan pengalaman yang dilewatkannya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, YL pertama-tama menyebut bahwa dirinya adalah korban yang tidak berhasil terperdaya oleh IWAS.

YL bahkan mengaku sempat berseteru dengan IWAS di depan pintu kamar kosnya di Mataram.

"Saya dorong dorongan, dia memaksa masuk, tubuhnya kuat sekali mendorong pintu kamar kos saya, saya sebenarnya ingin keluar, dan mendorong, menggelindingkan dia ke tangga biar jatuh, tapi saya mikir, kalau dia jatuh dan mati, akan panjang urusannya," kata YL.

Kasus Pelecehan Seksual Pria Disabilitas, Pengacara Tersangka Sangkal Tuduhan

Kasus Pelecehan Seksual Pria Disabilitas, Pengacara Tersangka Sangkal Tuduhan

()

MATARAM, KOMPAS.com - Tim pengacara IWAS alias Agus (21), pria disabilitas yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual, mengklaim hubungan antara pelaku dan korban, M (23), terjadi atas dasar suka sama suka.

"Oh ya jelas, itu suka sama suka. Argumennya adalah suka sama suka, tidak ada paksaan," kata pengacara tersangka, Aminuddin usai mendampingi pelaksanaan rekonstruksi di Mataram, Rabu (11/12/2024).

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka Agus memperagakan 49 adegan di tiga TKP berbeda, yaitu di TKP Taman Udayana, TKP homestay, dan TKP Islamic Center.

Rekonstruksi Kasus Pelecehan Seksual Pria Disabilitas, Ada 2 Versi Adegan di Kamar Homestay

Rekonstruksi Kasus Pelecehan Seksual Pria Disabilitas, Ada 2 Versi Adegan di Kamar Homestay

()

MATARAM, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif, mengungkap adegan di kamar homestay saat rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan IWAS alias Agus (21), pria disabilitas, di Mataram.

Menurut Syarif, ada dua versi adegan saat rekonstruksi di kamar homestay, yaitu menurut korban dan tersangka.

"Kalau di dalam ruangan di dalam homestay ada dua versi. Versi dari korban yang aktif adalah tersangka, tetapi tadi kita lakukan olah TKP (versi tersangka) yang lebih aktif adalah si korban," kata Syarif usai pelaksanaan rekonstruksi, Rabu (11/12/2024).

Korban Dugaan Pelecehan Pria Disabilitas di Mataram Jadi 15 Orang

Korban Dugaan Pelecehan Pria Disabilitas di Mataram Jadi 15 Orang

()

Ketua Komisi Difabel Daerah (KDD) NTB Joko Jumadi mengatakan ada dua laporan yang masuk ke pihaknya terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tersangka IWAS, pria disabilitas di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sehingga jumlah terkini perempuan yang melaporkan dugaan pelecehan ada 15 orang.

"Kami juga sudah terima kembali ada dua korban yang memberikan informasi apa tindakan yang dilakukan Saudara AG atau IWAS. Jadi total jadinya ada 15 korban," kata Joko dilansir dari detikBali, Sabtu (7/12/2024).