Pria Disabilitas Di Banyumas Bunuh Istri

Pria Disabilitas Pembunuh Istri di Banyumas Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi

Pria Disabilitas Pembunuh Istri di Banyumas Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi

()

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi tidak menahan pria disabilitas yang membunuh istrinya menggunakan kunci inggris di Banyumas, Jawa Tengah.

Pasalnya, pelaku berinisial FA (27) mengalami kelumpuhan sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

"Berdasarkan rekomendasi dari dokter, pelaku mengalami kelumpuhan dua kakinya kurang lebih 10 tahun lalu," ungkap Kapolresta Banyumas Kombes Ari Wibowo Ari usai rilis akhir tahun di Mapolresta, Senin (30/12/2024).

Bahkan utuk buang air kecil dan besar, kata Ari, pelaku harus menggunakan alat khusus.

Polisi Ungkap Motif Pria Disabilitas di Banyumas Bunuh Istri Pakai Kunci Inggris

Polisi Ungkap Motif Pria Disabilitas di Banyumas Bunuh Istri Pakai Kunci Inggris

()

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki pembunuhan yang dilakukan pria disabilitas terhadap istrinya di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku berinisial FA (27) diduga terbakar cemburu.

"Sementara ada dugaan perselingkuhan, istrinya diduga selingkuh. Pelaku diduga melihat ponsel milik korban, J (27)," ungkap Andryansyah kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Namun demikian, pihaknya masih mendalami keterangan pelaku untuk memastikan motif kejadian tersebut.

Pria Disabilitas di Banyumas Bunuh Istri Pakai Kunci Inggris

Pria Disabilitas di Banyumas Bunuh Istri Pakai Kunci Inggris

()

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pembunuhan sadis terjadi di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024) malam.

Seorang pria disabilitas berinisial FA (27) membunuh istrinya, J (27) menggunakan kunci inggris.

Tetangga pelaku, Siran (58) mengatakan, peristiwa itu tidak diketahui warga. Sebelum kejadian, anak, ibu dan keponakan pelaku disuruh pergi ke rumah saudaranya.

"Peristiwanya (katanya) sekitar pukul 19.00 WIB. Warga tahunya setelah rumahnya didatangi polisi, karena pelaku menyerahkan diri langsung ke polsek," ungkap Siran kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).