Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan

LBH APIK Apresiasi Respons Cepat Polisi Usut Kasus Pelecehan oleh Pria Difabel

LBH APIK Apresiasi Respons Cepat Polisi Usut Kasus Pelecehan oleh Pria Difabel

()

Pengurus Asosiasi LBH APIK (Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan) Indonesia, Ratna Batara Munti, mengapresiasi kinerja Polri yang cepat menangani kasus pelecehan oleh pria difabel berinisial IWAS. LBH APIK berharap korban yang berani melaporkan pelaku mendapatkan keadilan.

"Kami menyambut baik percepatan yang dilakukan oleh Polri sehingga kasusnya tidak perlu terlalu lama, dalam waktu dekat bisa dilakukan penyelidikan, penyidikan, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Ratna, dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).

Selain itu, dia berharap korban yang telah melapor agar mendapatkan hak akses terhadap keadilan. Selain itu dia meminta agar hak korban dapat terpenuhi sesuai UU TPKS.

Polisi Periksa Pria Difabel Tersangka Pelecehan 15 Wanita, Ini Penampakannya

Polisi Periksa Pria Difabel Tersangka Pelecehan 15 Wanita, Ini Penampakannya

()

Polisi menetapkan pria penyandang disabilitas tunadaksa berinisial IWAS sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual. IWAS menjalani pemeriksaan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Iya, hari ini memang kami agendakan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap tersangka atas nama Agus (IWAS)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat di Mataram, seperti dilansir Antara, Senin (9/11/2024).

Ia memastikan tersangka menjalani pemeriksaan dengan pendampingan kuasa hukum. Pemeriksaan yang berlangsung sejak Senin pagi itu hingga kini masih berjalan.

Korban Dugaan Pelecehan Pria Disabilitas di Mataram Jadi 15 Orang

Korban Dugaan Pelecehan Pria Disabilitas di Mataram Jadi 15 Orang

()

Ketua Komisi Difabel Daerah (KDD) NTB Joko Jumadi mengatakan ada dua laporan yang masuk ke pihaknya terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tersangka IWAS, pria disabilitas di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sehingga jumlah terkini perempuan yang melaporkan dugaan pelecehan ada 15 orang.

"Kami juga sudah terima kembali ada dua korban yang memberikan informasi apa tindakan yang dilakukan Saudara AG atau IWAS. Jadi total jadinya ada 15 korban," kata Joko dilansir dari detikBali, Sabtu (7/12/2024).