Prodia

Depresiasi Rupiah Bayangi Beban Impor Alat Kesehatan Prodia (PRDA)

Depresiasi Rupiah Bayangi Beban Impor Alat Kesehatan Prodia (PRDA)

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyatakan bahwa pelemahan nilai rupiah yang terjadi saat ini berdampak terhadap impor alat kesehatan.

Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty mengatakan bahwa alat kesehatan perseroan masih impor dengan presentase di atas 90%.

"[Alat kesehatan] di atas 90% impor. Di dalam kontrak dengan vendor, harga tidak naik di 5 tahun kontrak, tetapi di dalamnya ada rentang kurs," katanya saat ditanyai awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Prodia PRDA Incar Peluang dari Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Prodia PRDA Incar Peluang dari Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyambut positif program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai Februari 2025.

Kendati perseroan belum akan merasakan manfaat langsung dari program pemeriksaan kesehatan gratis dari pemerintah, PRDA yakin program ini bisa menjadi rujukan di masa depan.

Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty mengatakan realisasi program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut bisa mengurangi beban biaya kesehatan.

"Check-up [pemeriksaan kesehatan] itu bagus karena [orang] sudah melihat dari jauh-jauh hari bahwa dia ada risiko kesehatan. Kalau dikelola pemerintah, beban biaya kesehatan akan berkurang," katanya saat ditanyai awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).