Program 3 Juta Rumah

Program 3 Juta Rumah Butuh Biaya Rp750 Triliun, Maruarar Bilang Begini

Program 3 Juta Rumah Butuh Biaya Rp750 Triliun, Maruarar Bilang Begini

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) angkat bicara soal anggaran program 3 juta rumah yang disebut bakal mencapai Rp750 triliun. 

Saat dikonfirmasi, Ara tidak membenarkan dan tidak menyalahkan pernyataan tersebut. Pasalnya, dirinya juga mengaku hingga saat ini rumusan anggaran untuk pelaksanaan program 3 juta rumah masih dalam tahap perumusan. 

“Ya nanti hitungannya [program 3 juta rumah apakah benar Rp750 triliun] kita komprehensifkan lah kita diskusikan,” kata Ara saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (5/11/2024) malam.

Program 3 Juta Rumah, DPR: Maruarar Harus Bangun 8.333 Unit Rumah per Hari

Program 3 Juta Rumah, DPR: Maruarar Harus Bangun 8.333 Unit Rumah per Hari

()

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PDIP, Lasarus mengatakan Menteri Perumahan Maruarar Sirait (Ara) harus membangun 8.333 unit rumah rakyat per hari demi mengejar target 3 juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo Subianto.

Dalam Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Lasarus tak hanya sekali menyinggung mengenai kelanjutan program 3 juta rumah. Pasalnya, untuk mewujudkan program tersebut pemerintah perlu untuk membangun 8.330 unit rumah per hari.

Ketua Komisi V Soroti Program 3 Juta Rumah: Perlu Dana Rp750 Triliun!

Ketua Komisi V Soroti Program 3 Juta Rumah: Perlu Dana Rp750 Triliun!

()

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Komisi V DPRI RI fraksi PDIP, Lasarus menyoroti besaran anggaran yang bakal diperlukan pemerintah dalam membangun program 3 juta rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Di hadapan Menteri Perumahan Kabinet Merah Putih (KMP), Maruarar Sirait (Ara), Lasarus menyebut proyeksi anggaran yang dibutuhkan untuk memuluskan program tersebut bakal mencapai Rp750 triliun. 

“Sebagai bahan pembanding, kalau pakai harga satuan lama anggaran yang sudah kita habiskan di sektor perumahan selama 5 tahun belakangan, kita dengan 2,17 juta rumah saja menghabiskan dana Rp119 triliun. Maka, kalau 3 juta rumah itu kita memerlukan dana Rp750 triliun,” kata Lasarus dalam Raker Komisi V DPR bersama Menteri Perumahan, Senin (4/11/2024).

Konglomerat Garap 3 Juta Rumah Bakal Bertambah, Ini Bocorannya

Konglomerat Garap 3 Juta Rumah Bakal Bertambah, Ini Bocorannya

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) getol menggaet konglomerat untuk merealisasikan program 3 juta rumah di tengah belum adanya kejelasan mengenai tambahan anggaran yang bakal dialokasikan untuk kementeriannya.

Ara sebelumnya telah menggandeng sejumlah konglomerat untuk terlibat dalam program 3 juta rumah pemerintahan Prabowo Subianto. Para konglomerat yang terlibat itu merupakan sosok wajah lama yang memang kerap urun tangan membantu pembangunan infrastruktur di era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

OJK Simulasikan Pembiayaan Program 3 Juta Rumah hingga Makan Bergizi Gratis Prabowo

OJK Simulasikan Pembiayaan Program 3 Juta Rumah hingga Makan Bergizi Gratis Prabowo

()

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen mendukung dan bekerja sama dengan stakeholders terkait, demi mewujudkan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan OJK melakukan berbagai simulasi skema pembiayaan untuk mendukung target Prabowo, yaitu antara lain program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga program makan bergizi gratis.

"Yang kami antisipasi antara lain dengan berbagai simulasi, berbagai piloting skema-skema pembiayaan dan kredit untuk program-program kredit prioritas pemerintah baik itu terkait dengan ekonomi hijau, transisi enegri, maupun mendorong aktivitas lebih kuat lagi di bursa karbon maupun upaya prioritas pemerintah untuk membangun perumahan bagi MBR," kata Mahendra saat konferensi pers RDK Oktober 2024, dikutip Minggu (3/11/2024).

Usai Aguan, Giliran Boy Thohir Bantu Bangun Program 3 Juta Rumah di Kalsel

Usai Aguan, Giliran Boy Thohir Bantu Bangun Program 3 Juta Rumah di Kalsel

()

Bianis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkap bos PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) Garibaldi Thohir alias Boy Thohir bakal turut serta urun tangan merealisasikan program 3 juta rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ara menjelaskan, Boy Thohir bakal membangun hunian di wilayah Kalimantan Selatan. Dengan demikian, daerah tersebut bakal menjadi prioritas pembangunan rumah gratis yang bakal digarap ke depan.

“Ya, tadi malam saya ketemu Pak Boy, dia mau di Kalimantan Selatan, kemudian ya yang lain-lain sesuai tempat usahanya lah gitu ya, terus disesuaikan dengan kebutuhan,” tuturnya saat groundbreaking proyek perdana program 3 juta rumah di Banten, Jumat (1/11/2024).

Maurarar Groundbreaking Proyek Pertama Program 3 Juta Rumah, Klaim Tak Pakai APBN

Maurarar Groundbreaking Proyek Pertama Program 3 Juta Rumah, Klaim Tak Pakai APBN

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) resmi melakukan groundbreaking proyek perdana program 3 juta rumah yang digelar di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Dalam laporannya, groundbreaking pembangunan rumah susun gratis yang masuk dalam program 3 juta rumah tersebut tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan menggandeng para pelaku usaha swasta yakni Agung Sedayu Group dan PT Bumi Samboro Sukses.

Aguan Turun Gunung Bangun 250 Rumah Rakyat Gratis di Tangerang

Aguan Turun Gunung Bangun 250 Rumah Rakyat Gratis di Tangerang

()

Bisnis.com, TANGERANG – Bos pengembang raksasa Agung Sedayu Group yakni Sugianto Kusuma (Aguan) ikut serta membangun 250 unit rumah rakyat di wilayah Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Langkah ini dalam rangka mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

Aguan menjelaskan, pihaknya mengguyur pendanaan senilai Rp60 miliar untuk pembangunan rumah susun gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tersebut dari dana corporate social responsibility (CSR).  

“Perusahaan kan memang kita ada siapkan dana CSR-nya, jadi untuk ini semua dananya sekitar Rp60 miliar, kita siapkan ada sisihkan dari CSR itu,” ujar Aguan di hadapan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dalam acara Groundbreaking Pembangunan Rumah Susun Gratis bagi MBR di Desa Sukawali, Tangerang, Banten, Jumat (1/11/2024).