Pt Garuda Indonesia Tbk

Rombak Direksi-Komisaris BUMN, Garuda (GIAA) Bakal Susul Pertamina

Rombak Direksi-Komisaris BUMN, Garuda (GIAA) Bakal Susul Pertamina

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Prabowo-Gibran melalui Kementerian BUMN mulai merombak susunan direksi dan komisaris pelat merah. Usai Pertamina, pemerintah akan menyusun ulang pengurus Garuda Indonesia dalam waktu dekat. 

Kementerian BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero), Senin (4/11/2024), telah menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati yang menjabat sejak 2018. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penunjukan Simon sebagai nakhoda baru diharapkan mampu mendorong terobosan anyar di Pertamina. Dia juga telah menitipkan sejumlah poin penting guna mendorong kinerja perseroan ke depan. 

Garuda Indonesia (GIAA) Lirik Rute Anyar ke IKN hingga Singapura

Garuda Indonesia (GIAA) Lirik Rute Anyar ke IKN hingga Singapura

()

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) berminat membuka rute penerbangan baru dari Halim menuju beberapa kota dalam negeri hingga luar negeri. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya mempertimbangkan beberapa kota yang akan menjadi tujuan atau rute baru Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. 

“Balikpapan tentulah, mungkin salah satu yang lagi dipertimbangkan Bali dan luar negeri mungkin salah satunya adalah Singapura,” kata Irfan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (1/11/2024). 

Garuda (GIAA) Rugi Rp2 Triliun Meski Pendapatan Naik Kuartal III/2024

Garuda (GIAA) Rugi Rp2 Triliun Meski Pendapatan Naik Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen emiten maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) meyakini perbaikan kinerja fundamental akan terus berlanjut kendati kinerja keuangan hingga kuartal III/2024 masih rugi US$131,22 juta atau setara dengan Rp2 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan akhir September 2024, GIAA membukukan pendapatan usaha sebesar US$2,56 miliar sepanjang 9 bulan pertama tahun ini. Capaian tersebut meningkat 15% dari periode yang sama tahun lalu yang membukukan US$2,23 miliar.

GMFI Ekspansi Pasar Global Tahun Depan, Bidik Maskapai Asia hingga Eropa

GMFI Ekspansi Pasar Global Tahun Depan, Bidik Maskapai Asia hingga Eropa

()

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Garuda PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) membidik perluasan pelanggan global seperti maskapai regional Asia, Timur Tengah, Eropa Timur dan Asia Tengah pada 2025. 

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero Asia Andi Fahrurrozi mengatakan pada 2025, GMFI akan fokus menambah pelanggan dari maskapai luar negeri untuk datang dan melakukan perawatan di hanggar milik GMFI. 

“Jadi kalau pasar global kami sekarang lebih fokus bagaimana membawa pesawat-pesawat tersebut atau airlines masuk untuk perawatannya ke Jakarta,” kata Andi dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Senin (28/10/2024).