Pungli Di Jakarta

Beda Pengakuan Dishub Jakpus Soal Dugaan Pungli di Tanah Abang, Mana yang Benar?

Beda Pengakuan Dishub Jakpus Soal Dugaan Pungli di Tanah Abang, Mana yang Benar?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral di akun Instagram @jakartabarat24jam yang menarasikan dua orang petugas derek dari Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat meminta uang kepada seorang pengendara mobil, Jumat (10/1/2025).

Dalam video itu, dijelaskan bahwa pengendara mobil sedang memarkirkan kendaraannya di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang guna menunggu kawannya yang sedang Sholat Jumat.

Sang pengemudi menyampaikan tidak ada rambu dilarang parkir dan ada banyak pengendara lain yang memarkirkan kendaraannya di daerah tersebut. Akan tetapi, hanya kendaraannya yang diderek.

Dugaan Pungli di Taman Literasi Blok M, Pengunjung Diminta Izin ke Ormas

Dugaan Pungli di Taman Literasi Blok M, Pengunjung Diminta Izin ke Ormas

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pungutan liar (pungli) di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartaselatan24jam, terlihat seorang pria berbaju hitam dengan topi merah mendatangi kelompok pengunjung yang hendak membuat konten di taman tersebut.

“Hendak membuat konten di Taman Literasi Blok M, sekelompok pemuda diminta izin dulu ke ormas ini oleh pria bertopi merah. Kejadian pada Rabu (8/1/2025),” bunyi keterangan di unggahan akun tersebut.

Bantah Pungli, Dishub Jakpus Sebut Petugas Derek Malah Ditawari Uang Damai Rp 200.000

Bantah Pungli, Dishub Jakpus Sebut Petugas Derek Malah Ditawari Uang Damai Rp 200.000

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar membantah narasi di media sosial bahwa petugasnya meminta pungutan liar (pungli) agar tidak menderek mobil yang parkir sembarangan di dekat Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jumat (10/1/2025).

Menurut dia, petugas derek mengaku justru sempat ditawari Rp 200.000 agar urung menderek mobil tersebut.

"Tak lama berselang, pemilik beserta pengemudi kendaraan tersebut datang ke IRTI Monas untuk melakukan negosiasi serta upaya menyogok kami dengan menawarkan uang sebesar Rp 200.000 agar kendaraannya tidak diproses," kata Wildan saat dihubungi, Minggu (12/1/2025).

Usai Dilantik Nanti, Pramono Anung Janji Berantas Pungli di Jakarta

Usai Dilantik Nanti, Pramono Anung Janji Berantas Pungli di Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung akan langsung mengatasi permasalahan pungutan liar (pungli) di sejumlah lokasi setelah resmi dilantik bersama wakilnya, Rano Karno.

Hal itu disampaikan Pramono saat menanggapi kabar adanya pungli terhadap warga yang hendak membuat konten video di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

“Jadi kalau nanti saya dilantik, salah satu hal yang akan saya tangani adalah pungli yang ada di lapangan. Enggak boleh terjadi,” ujar Pramono di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (12/1/2025).