Pungli Sman 2 Cibitung

Polisi Bakal Tindak Lanjuti Aduan Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung

Polisi Bakal Tindak Lanjuti Aduan Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung

()

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi akan menindaklanjuti aduan politikus PSI Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron terkait dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan SMAN 2 Cibitung.

"Pasti kami tindaklanjuti semua aduan masyarakat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Sang Ngurah Wiratama di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (6/12/2024).

Wiratama mengaku sudah menerima aduan Ronald. Selanjutnya, polisi akan mendalami apakah ditemukan unsur pidana dalam pengaduan ini.

"Kami belum bisa bicara, karena baru terima aduan tersebut, agar kami bisa periksa apakah ini ada pidana atau dan sebagainya," ujar dia.

Bro Ron Ungkap 100 Pelajar Lebih Jadi Korban Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung, Termasuk Alumni

Bro Ron Ungkap 100 Pelajar Lebih Jadi Korban Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung, Termasuk Alumni

()

BEKASI, KOMPAS.com - Politikus PSI Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron mengungkapkan, ada 100 pelajar SMAN 2 Cibitung yang diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan pengurukan halaman sekolah.

Para korban ini mulai bersuara usai Ronald memviralkan keluhan seorang pelajar SMAN 1 Cibitung mengenai praktik dugaan pungli di lingkungan sekolahannya.

"Setelah postingan ini, saya bisa jamin kalau saya hitung itu lebih dari 100 siswa korban-korban," kata Ronald usai mengadukan dugaan pungli di SMAN 1 Cibitung ke Polres Metro Bekasi, Jumat (6/12/2024).

Bro Ron PSI Adukan Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung ke Polres Metro Bekasi

Bro Ron PSI Adukan Dugaan Pungli di SMAN 2 Cibitung ke Polres Metro Bekasi

()

BEKASI, KOMPAS.com - Politikus PSI Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron mengadukan praktik dugaan pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan pengurukan halaman di SMAN 2 Cibitung ke Polres Metro Bekasi, Jumat (6/12/2024.

Dalam pengaduan ini, Ronald turut menyerahkan sejumlah data formal ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi.

"Data-datanya lengkap dan kebetulan juga Reskrim sudah mulai penyelidikan semenjak postingan kemarin. Jadi ya ingin melengkapi saja," ujar Ronald di Mapolres Metro Bekasi.