Puspomal

Danpuspomal Sebut Belum Ada Bukti 3 Anggota TNI AL Penadah

Danpuspomal Sebut Belum Ada Bukti 3 Anggota TNI AL Penadah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum menemukan bukti ketiga pelaku penembakan bos rental mobil dari TNI AL, berperan sebagai penadah mobil rental.

Hal ini merespons munculnya dugaan kasus penembakan bermula dari upaya penggelapan mobil rental.

Samista menyampaikan, belum ada bukti tiga pelaku dari anggota TNI AL berupaya melakukan penggelapan mobil.

"Jadi peran dalam tindak kejahatan apakah ini sebagai penadah, apakah ini sebagai backing, dari hasil lidik sementara, itu masih belum ditemukan," kata Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

3 Oknum TNI AL di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Kini Jadi Tersangka

3 Oknum TNI AL di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Kini Jadi Tersangka

()

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda Sasmita menjelaskan soal status hukum oknum anggotanya dalam kasus pengeroyokan dan penembakan bos rental mobil berujung meninggalnya IA (49) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dia mulanya menjelaskan ketiga anggota TNI AL yang terlibat telah ditahan.

"Jadi anggota ini sekarang sudah ditahan di tempat kami. Dan sesuai dengan surat penahanan sudah kami terima, dan itu karena hari Sabtu (4/1) lalu anggota sudah kita amankan," kata Laksamana Muda Sasmita, dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista angkat bicara ihwal penetapan tersangka tiga oknum TNI Angkatan Laut yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Ia mengatakan, saat ini ketiga orang tersebut telah ditahan di Puspomal dan proses hukum telah berjalan.

"Ya kita sudah dalam menjurus ke sana (penetapan tersangka)," ujar Samista saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, Sertu AA, pelaku penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, menggunakan senjata yang melekat padanya saat melancarkan aksinya.

"Masalah status senjata, senjata itu, senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari AA itu adalah ADC (aide de camp). ADC ini ajudan," kata Denih saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

"Sehingga, ketika dia mendapat tugas itu, sudah SOP (standar operasional procedure) senjata itu melekat," ujarnya.

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Danpuspomal: Yang Menembak Satu Orang

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Danpuspomal: Yang Menembak Satu Orang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengatakan, hanya satu oknum anggota TNI AL yang menembak bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Akibat penembakan ini, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih menjalani perawatan.

"Yang melakukan penembakan itu satu orang, nembak kedua (korban)," kata Samista saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Dari hasil pengecekan rekaman closed-circuit television (CCTV) di lokasi, ia menjelaskan, sempat terjadi keributan.

Oknum TNI AL Eksekutor Bos Rental Mobil Diproses Hukum Puspomal

Oknum TNI AL Eksekutor Bos Rental Mobil Diproses Hukum Puspomal

()

Danpospomal Laksamana Muda Sasmita memastikan pihaknya terus mendalami terkait insiden penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dia menegaskan pelaku penembakan bos rental mobil adalah oknum TNI Angkatan Laut (AL).

Sasmita awalnya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi. Dia pun memastikan pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan informasi keterlibatan oknum TNI AL pada kasus tersebut.

"Saya ucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini, kejadian dan musibah ini tentu tidak kita inginkan semuanya, tidak inginkan ini akan terjadi, mungkin itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa, tetapi saya selaku Danpuspomal ketika mendengar dari berita informasi kejadian tersebut, kami langsung ambil langkah-langkah dari hari kami terima juga hampir sama dengan Panglima Armada, itu Jumat malam, kami Sabtu pagi langsung bergerak," kata Sasmita saat konferensi pers di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Oknum TNI AL Diduga Terkait Penembakan Bos Rental Mobil Diperiksa di Puspomal

Oknum TNI AL Diduga Terkait Penembakan Bos Rental Mobil Diperiksa di Puspomal

()

Pusat Polisi Militer AL (Puspomal) menangkap seorang oknum anggota TNI AL. Oknum tersebut diamankan terkait dugaan keterlibatan penembakan bos mobil rental di Tol Jakarta-Merak Km 45.

Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan oknum anggota TNI AL tersebut masih diperiksa intensif di Puspomal.

"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Mayjen Yusri, dilansir Antara, Jumat (3/1/2025).

Dia belum menjelaskan identitas oknum anggota TNI AL tersebut. Belum ada informasi juga soal detail kronologi penangkapan hingga motif kasus penembakan tersebut.

Oknum TNI AL Ditangkap Terkait Penembakan Bos Rental Mobil

Oknum TNI AL Ditangkap Terkait Penembakan Bos Rental Mobil

()

Oknum anggota TNI AL ditangkap terkait kasus penembakan pemilik mobil rental di Tol Jakarta-Merak Km 45. Ia kini ditahan di Puspom TNI AL.

"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto, dilansir Antara, Jumat (3/1/2025).

Namun Yusri belum menjelaskan secara rinci kronologi penangkapan dan identitas pelaku penembakan. Belum dijelaskan juga soal motif dari penembakan tersebut.

Kasus penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1) dini hari.