HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Waspadai Bibit Radikalisme di Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjadjaran Dina Sulaeman mengatakan, pemerintah perlu mewaspadai potensi munculnya bibit-bibit radikalisme usai pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menduduki Suriah.
Ia menyebutkan, kemenangan pasukan pemberontak HTS di Suriah akan membangkitkan bibit radikalisme karena kelompok-kelompok yang tergabung dalam pemberontakan punya banyak simpatisan di Indonesia.
"Saya melihatnya kayak gitu (muncul bibit-bibit radikalisme). Makanya pemerintah saya pikir perlu cepat tanggap, jangan membiarkan berlarut-larut. Pemerintah harusnya waspada, ya," kata Dina kepada Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).