Rekomendasi Saham

Menilik Prospek Saham ANTM, BRMS, hingga MDKA di Tengah Lonjakan Harga Emas

Menilik Prospek Saham ANTM, BRMS, hingga MDKA di Tengah Lonjakan Harga Emas

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas sedang melesat hingga mencatatkan rekor baru. Bagaimana kemudian prospek deretan saham emiten terkait dengan produksi dan perdagangan emas seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) serta PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)?

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (11/4/2025), harga emas di pasar spot terpantau menguat 1,04% ke level US$3.209,22 per troy ounce pada pukul 8.30 WIB.

Sementara itu, harga emas berjangka Comex AS menguat 1,58% ke US$3.227,80 per troy ounce. Penguatan ini memperpanjang reli emas yang telah menanjak lebih dari 3% selama dua hari berturut-turut.

Ada 21 Emiten Rancang Buyback Tanpa RUPS, IHSG Bisa Rebound?

Ada 21 Emiten Rancang Buyback Tanpa RUPS, IHSG Bisa Rebound?

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 21 emiten merancang pembelian kembali atau buyback saham tanpa RUPS. Lalu, apakah aksi ini dapat mendorong penguatan IHSG?

Analis dan VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi berpandangan aksi buyback belum sepenuhnya mendorong penguatan harga saham di pasar. 

"Seperti dari big bank, BBRI melakukan buyback Rp3 triliun hingga saat ini harga saham masih bergerak melemah sekitar 5%. Lalu BMRI buyback sebesar Rp1,17 triliun dan harga masih cenderung stagnan," ujar Audi, Jumat (11/4/2025). 

Japfa Comfeed (JPFA) Tebar Dividen Tunai Rp1,62 Triliun, Cek Jadwalnya!

Japfa Comfeed (JPFA) Tebar Dividen Tunai Rp1,62 Triliun, Cek Jadwalnya!

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menetapkan pembagian dividen tunai senilai total Rp1,62 triliun atau setara Rp140 per saham untuk tahun buku 2024. 

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (10/4/2025), dividen tunai tersebut terdiri atas dividen interim sebesar Rp813,93 miliar atau Rp70 per saham yang telah dibayarkan pada 29 Oktober 2024. 

Sementara itu, dividen final dengan nilai yang sama yakni Rp813,93 miliar atau Rp70 per saham akan dibayarkan perseroan pada 29 April 2025. Dengan demikian, total dividen yang dibagikan JPFA mencapai Rp140 per saham.

Ramai Emiten Buyback Tanpa RUPS, Bisa Jadi Panasea IHSG Jangka Pendek

Ramai Emiten Buyback Tanpa RUPS, Bisa Jadi Panasea IHSG Jangka Pendek

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sebanyak 21 emiten telah mengumumkan untuk melakukan buyback tanpa RUPS hingga hari ini, Jumat (11/4/2025). Analis menilai aksi buyback itu bisa menjaga IHSG dalam jangka pendek.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan dalam buyback ini investor juga harus melihat seberapa lama aksi buyback ini dapat dilakukan.

"Hal ini penting, karena situasi dan kondisi yang ada saat ini mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa pulih karena penuh dengan ketidakpastian," kata Nico, Jumat (11/4/2025). 

PREMIUM WRAP-UP: Saham Pilihan Konglomerat hingga Mencegah Dampak Pelonggaran TKDN

PREMIUM WRAP-UP: Saham Pilihan Konglomerat hingga Mencegah Dampak Pelonggaran TKDN

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Deretan saham yang menjadi portofolio jumbo para konglomerat Indonesia pada awal kuartal II/2025.

Indonesia menyumbangkan sejumlah nama dalam daftar orang terkaya di dunia. Forbes mencatat misalnya nama Low Tuck Kwong menempati posisi ke-68 orang terkaya di dunia pada Kamis (10/4/2025).

Bos PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) itu tercatat memiliki total nilai kekayaan bersih US$26,9 miliar. Posisi itu menempatkannya sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes. 

Artikel soal saham-saham pilihan para konglomerat menjadi salah satu berita pilihan Bisnis Indonesia Premium edisi Jumat (11/4/2025). Berikut adalah ulasannya

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 11 April 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 11 April 2025

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjut menguat menguji level 6.376-6.510 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2025). Sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 4,79% ke level 6.254 pada akhir perdagangan Kamis (10/4/2025), disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakan IHSG pun mampu menembus area resistance terdekatnya. Pada skenario merah, diperkirakan IHSG sedang berada di awal wave B, sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan target terdekat berada di 6.376-6.510.

Bos CIMB Niaga (BNGA) Kompak Borong Saham jelang RUPS Penetapan Dividen

Bos CIMB Niaga (BNGA) Kompak Borong Saham jelang RUPS Penetapan Dividen

(4 bulan yang lalu)

Binis.com, JAKARTA - Jajaran direksi PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) kompak mengakumulasi saham perusahaan pada Selasa (8/4/2025) jelang penyelenggaraan RUPS pekan depan. Para direksi membeli saham BNGA di level Rp1.600 dan total seluruh pembelian saham senilai Rp936,57 juta. 

Sebagi informasi, bank yang memiliki induk di Malaysia itu akan menetapkan penggunaan laba hingga perubahan direksi dalam RUPS yang diselenggarakan pada 14 April 2025. 

Sementara itu, melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuan transaksi pembelian saham BNGA yakni pelaksanaan program material risk takers atau MRT. 

IHSG Berpeluang Lanjut Menguat ke 6.510, Cermati Saham AKRA, BBCA  BREN

IHSG Berpeluang Lanjut Menguat ke 6.510, Cermati Saham AKRA, BBCA BREN

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjut menguat menguji level 6.376-6.510 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2025). Saham AKRA, BBCA hingga BREN turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 4,79% ke level 6.254 pada akhir perdagangan Kamis (10/4/2025), disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakan IHSG pun mampu menembus area resistance terdekatnya. Pada skenario merah, diperkirakan IHSG sedang berada di awal wave B, sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan target terdekat berada di 6.376-6.510.

Pasca Rebound, IHSG Berpeluang Terus Menguat

Pasca Rebound, IHSG Berpeluang Terus Menguat

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sempat melorot 9,19% saat pembukaan pasca Lebaran kni berangsur membaik. Kinerja perbaikan lanjutan pun diperkirakan masih akan terjadi.

Drama pasar modal pasca Lebaran masih hangat diperbincangkan. Pada Selasa, (8/4/2025), indeks komposit sempat anjlok 9,19% hingga menyentuh level 5.912, mencatatkan penurunan harian terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan terpaksa melakukan trading halt karena tekanan jual yang luar biasa. Kepanikan melanda, ribuan trader cut loss, dan mayoritas analis memproyeksikan IHSG akan terus longsor.

Saham GOTO, BREN, hingga BRMS jadi Favorit Asing Bawa IHSG Terbang

Saham GOTO, BREN, hingga BRMS jadi Favorit Asing Bawa IHSG Terbang

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham seperti GOTO, BREN, hingga BRMS menjadi saham-saham favorit asing menemani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melesat hari ini. Adapun, geliat di pasar saham efek dari penundaan tarif Trump. 

Berdasarkan data RTI Infokom, investor asing memang masih mencatatkan aksi jual bersih hari ini, dengan nilai Rp751,6 miliar. Akan tetapi, sejumlah saham menjadi incaran investor asing hari ini. 

Saham pertama yang paling banyak diburu asing adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Saham GOTO naik 13,43% ke level Rp76 per saham pada penutupan perdagangan sore ini. 

Avia Avian (AVIA) Kembali Buyback Saham Siapkan Dana Rp1 Triliun

Avia Avian (AVIA) Kembali Buyback Saham Siapkan Dana Rp1 Triliun

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen cat milik Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) akan membeli kembali atau buyback saham dengan dana yang disiapkan Rp1 triliun.

Investor Relations AVIA Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) AVIA telah menyetujui rencana pembelian kembali atau buyback saham dengan dana sebesar Rp1 triliun.

"Untuk buyback kami memutuskan dan menyetujui buyback kedua senilai Rp 1 triliun atau 1,4 miliar lembar saham,” katanya dalam Public Expose AVIA, Kamis (10/4/2025).

RUPS Avia Avian (AVIA) Setujui Tebar Dividen Rp1,3 Triliun

RUPS Avia Avian (AVIA) Setujui Tebar Dividen Rp1,3 Triliun

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen cat milik Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) akan membagikan dividen tunai senilai Rp1,33 triliun kepada para pemegang saham.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) AVIA hari ini, Kamis (10/4/2025), telah menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp1,33 triliun. Dengan demikian, dividen akan diberikan sebesar Rp22 per lembar saham.

Manajemen AVIA mengatakan bahwa dividen tersebut mencerminkan rasio pembayaran dividen dengan porsi sebesar 80,41% dari laba bersih tahun buku 2024. Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp1,66 triliun dengan marjin laba bersih 22,3%.

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham AKRA dan MAPI Bergeliat

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham AKRA dan MAPI Bergeliat

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 457,94 pada perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025) ditopang oleh saham AKRA dan MAPI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut naik 5,05% ke level 457,94.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 454,64 hingga 467,03 pada penutupan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, semua saham mengalami penguatan.

Adapun dua saham yang paling cuan, yakni PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menguat 22,22% dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat 15,91%.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 9 April 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 9 April 2025

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — IHSG diperkirakan bergerak volatil pada perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025), setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan jeda pemberlakuan tarif impor selama 90 hari. 

Sepanjang tahun berjalan 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) melorot 15,71% dan parkir di level 5.967,98 hingga akhir perdagangan Rabu (9/4/2025).

Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan secara tren jangka panjang, IHSG masih berada dalam tren bearish. 

“Waspadai jika tidak mampu bertahan di atas level psikologis 6.000 maka ada potensi menjemput area support IHSG yang berada pada level 5.705—5.806,” tulisnya dalam riset harian, Kamis (10/4/2025).

IHSG Ditutup Melesat 4,79% ke 6.254, Saham BMRI hingga WIFI Terbang

IHSG Ditutup Melesat 4,79% ke 6.254, Saham BMRI hingga WIFI Terbang

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 4,79% ke level 6.254,02 pada perdagangan Kamis (10/4/2025). Saham BMRI, PTRO, WIFI, hingga GOTO terpantau melaju kencang.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.188-6.310. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp10.682 triliun.

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 553 saham menguat, 84 saham melemah, dan 160 saham stagnan pada hari ini. Sejumlah 22,5 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp15,2 triliun.

Musim Dividen jadi Pemanis Kerek Laju Rebound IHSG

Musim Dividen jadi Pemanis Kerek Laju Rebound IHSG

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa emiten terpantau sudah menjadwalkan tanggal cum date dividen dalam waktu dekat. Musim pembagian dividen ini diproyeksi bisa menjadi pemanis di tengah volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Analis dan VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan pembagian dividen bisa menjadi pemanis di tengah volatilitas pasar yang meningkat saat ini, seiring dengan sentimen tarif AS. 

"Meski demikian, secara historis memang setelah ex-date biasanya terjadi koreksi, terlebih dengan dividen yield yang tinggi atau lebih dari 5%," ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Prospek Cuan  Boncos Sektor Saham IHSG di Tengah Perang Dagang

Prospek Cuan Boncos Sektor Saham IHSG di Tengah Perang Dagang

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Fundamental ekonomi yang kuat diperkirakan dapat menjadi bantalan Indonesia dalam menghadapi perang dagang. Kendati demikian, ada sejumlah sektor seperti konsumer dan komoditas yang dinilai cukup rentan di tengah kondisi saat ini.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Erindra Krisnawan mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, Indonesia disebut relatif siap menghadapi perang dagang lantaran rendahnya ketergantungan ekonomi terhadap ekspor.

Adapun, kontribusi ekspor Indonesia tercatat mencapai sekitar 22% dari Produk Domestik Bruto (PDB). 

Sampoerna Agro (SGRO) Siapkan Rp450 Miliar untuk Buyback Saham

Sampoerna Agro (SGRO) Siapkan Rp450 Miliar untuk Buyback Saham

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan kelapa sawit PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan nilai Rp450 miliar. Aksi buyback ini rencananya dilakukan mulai 9 April 2025 hingga 8 Juli 2025.

SGRO menyampaikan biaya pembelian kembali saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp450 miliar. Menurut manajemen, buyback dilakukan untuk menjaga kestabilan antara fundamental perseroan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini.

Selain itu, buyback juga diharapkan menjaga tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan dalam mendukung usaha SGRO untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Trump Tunda Tarif Impor, IHSG Melesat ke Level 6.280

Trump Tunda Tarif Impor, IHSG Melesat ke Level 6.280

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau hari ini, Kamis (10/4/2025), seiring dengan penundaan tarif yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Saham BMRI, BBCA, hingga GOTO tercatat melesat ke zona hijau pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 6.270,61. Sebanyak 1,35 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp1,2 triliun. Adapun sesaat setelah pembukaan, IHSG dibuka melesat 5,24% ke level 6.280.

IHSG Dibuka Melejit 4%, Saham BMRI, BBRI, GOTO, BREN Tancap Gas

IHSG Dibuka Melejit 4%, Saham BMRI, BBRI, GOTO, BREN Tancap Gas

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) tancap gas pada awal perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025), setelah Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif impor selama 90 hari. 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka di level 6.270,61 pada hari ini. IHSG bermanuver dan menguat 262,09 poin atau melejit 4,39% ke level 6.230,08.

Pada akhir perdagangan Rabu (9/4/2025), IHSG parkir di level 5.967,98. Di level itu, IHSG merosot 15,71% sepanjang tahun berjalan 2025.

IHSG Ancang-Ancang Mengekor Rebound Wall Street Imbas Jeda Tarif Trump

IHSG Ancang-Ancang Mengekor Rebound Wall Street Imbas Jeda Tarif Trump

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Wall Street rebound pada perdagangan kemarin, Rabu (9/4/2025), setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan jeda tarif selama 90 hari. Sentimen itu diproyeksi menjadi angin segar bagi pasar saham Indonesia pada hari ini, Kamis (10/4/2025). 

Pada Rabu (9/4/2025), indeks Dow Jones Industrial Average melesat 7,87%, S&P 500 meningkat 9,52%, dan Nasdaq Composite melesat 12,16%.

Sementara itu, sektor teknologi juga naik 14,15% dan sektor utilitas defensif naik 3,91%. Di sektor teknologi, saham Nvidia naik 18,7% dan Apple melesat 15,3%.

IHSG Diproyeksi Uji Resistance 6.100, Lirik Saham INDF, BRIS, DEWA

IHSG Diproyeksi Uji Resistance 6.100, Lirik Saham INDF, BRIS, DEWA

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi masih melanjutkan konsolidasi dengan menguji level resistance pada hari ini, Kamis (10/4/2025). 

Sepanjang tahun berjalan 2025, IHSG melorot 15,71% dan parkir di level 5.967,98 hingga akhir perdagangan Rabu (9/4/2025). 

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG terkoreksi 0,47% ke 5.967 pada perdagangan kemarin dan masih didominasi oleh tekanan jual. Saat ini, IHSG diperkirakan dalam posisi yang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v]. 

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 9 April 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 9 April 2025

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih dalam tekanan akibat sentimen negatif tarif Trump dan gelombang koreksi pasar saham global. Ke mana arah pergerakan IHSG pada hari ini, Rabu (9/4/2025)?

Pada Selasa (8/4/2025), IHSG ditutup anjlok 7,9% ke posisi 5.996,14. IHSG sempat mengalami trading halt akibat jeblok 9,19% ke level 5.912,06 pada pukul 09.00 WIB. 

Di level penutupan perdagangan kemarin, IHSG sudah merosot 15,31% sepanjang tahun berjalan 2025. Pada periode yang sama, LQ45 anjlok 19,22% dan IDX30 turun 16,72%.Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 8 April 2025

Pendapatan Cetak Rekor, Harga Saham Antam (ANTM) Menanjak

Pendapatan Cetak Rekor, Harga Saham Antam (ANTM) Menanjak

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang emas PT Aneka Tambang Tbk. (AMTM) atau Antammencatatkan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah pada tahun buku 2024. Harga sahamnya pun kini menanjak sebagai respons positif dari pasar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ANTM menanjak 11,43% dan terparkir di level Rp1.560 per lembar pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (9/4/2025). 

Saham ANTM pun masuk zona hijau, naik 2,3% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025. ANTM pun termasuk saham yang banyak diburu asing dengan catatan nilai beli bersih atau net buy asing sebesar Rp239 miliar sepanjang 2025.

Saham Bank Jumbo BMRI, BBCA Cs Naik ke Zona Hijau, IHSG Rebound 1,12%

Saham Bank Jumbo BMRI, BBCA Cs Naik ke Zona Hijau, IHSG Rebound 1,12%

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025). Saham BMRI, TLKM, hingga ASII tercatat menguat pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah pada posisi 5.978,44. Sebanyak 429,07 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp352,2 miliar.

Hingga pukul 09.20 WIB, IHSG sudah menguat 66,98 poin atau 1,12% ke posisi 6.063,12.

Tercatat, 315 saham menguat, 158 saham melemah, dan 151 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp10.392 triliun.

IHSG Masih Rawan Koreksi Mengekor Penurunan Wall Street

IHSG Masih Rawan Koreksi Mengekor Penurunan Wall Street

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi lanjut melemah pada perdagangan hari ini mengekor kinerja Wall Street. 

Pada Selasa (8/4/2025), IHSG ditutup merosot 7,9% ke posisi 5.996,14. IHSG sempat mengalami trading halt akibat jeblok 9,19% ke level 5.912,06 pada pukul 09.00 WIB. 

Di level kemarin, IHSG sudah merosot 15,31% sepanjang tahun berjalan 2025. Pada periode yang sama, LQ45 anjlok 19,22% dan IDX30 turun 16,72%. 

Dari Amerika Serikat, BRI Danareksa Sekuritas mencatat indeks bursa Wall Street kompak melemah pada perdagangan Selasa (8/4/2025). 

IHSG Diproyeksi Uji Support 5.825, Cek Saham BRPT, GOTO, hingga PGAS

IHSG Diproyeksi Uji Support 5.825, Cek Saham BRPT, GOTO, hingga PGAS

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA -Indeks harga saham gabungan diproyeksi menguji level support 5.825 pada perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025), setelah terpuruk pada perdagangan kemarin. 

Pada Selasa (8/4/2025), IHSG ditutup jeblok 7,9% ke posisi 5.996,14. IHSG sempat mengalami trading halt akibat jeblok 9,19% ke level 5.912,06 pada pukul 09.00 WIB. 

Di level kemarin, IHSG sudah merosot 15,31% sepanjang tahun berjalan 2025. Pada periode yang sama, LQ45 anjlok 19,22% dan IDX30 turun 16,72%. 

Saham penekan utama IHSG pada Selasa (8/4/2025) ialah BBRI -10,12%, BBCA -8,53%, BMRI -10,19%, BREN -13,82%, GOTO -14,46%, AMMN -14,23%, dan DCII anjlok 10,69%. 

PREMIUM WRAP-UP: Koreksi Pasar Belum Berakhir hingga Target Terbaru Saham Bank Jumbo

PREMIUM WRAP-UP: Koreksi Pasar Belum Berakhir hingga Target Terbaru Saham Bank Jumbo

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025), ditutup anjlok ke level 5.996,14.

Indeks komposit tersebut bahkan sempat terkoreksi hingga 9% sebagai respons negatif pasar terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Lantas, apakah tekanan terhadap IHSG, terutama dari faktor eksternal, sudah usai?

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penurunan sebesar 7.90% atau 514,47 poin menuju posisi 5.996,14. Pada awal perdagangan, IHSG dibuka pada level 5.914,28 dan sempat menyentuh level tertingginya 6.036,55. 

Ramai Pasar Saham Trading Halt, Ini Ketentuannya di Bursa Regional

Ramai Pasar Saham Trading Halt, Ini Ketentuannya di Bursa Regional

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pembekuan sementara perdagangan saham atau trading halt mewarnai bursa di kawasan Asia Pasifik pada awal pekan ini. Tak hanya Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar saham di Jepang hingga Korea Selatan sudah lebih dulu mengerem perdagangan saham ketika harga jatuh terlalu dalam.

Adapun, perang dagang yang berlarut-larut lewat penerapan tarif impor dari Amerika Serikat menjadi momok di pasar saham. Sejumlah negara yang bahkan terbilang jarang memberlakukan trading halt pun kini terpantau menghentikan sementara perdagangan karena volatilitas terlalu tinggi dipicu aksi jual besar-besaran (panic selling).

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham MAPI, UNTR  ANTM Terperosok

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham MAPI, UNTR ANTM Terperosok

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah seiring penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (8/4/2025). Saham MAPI, UNTR, hingga ANTM terpantau turun paling dalam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup melemah 8,37% atau 39,41 poin ke level 431,37. 

Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) memimpin dengan penurunan sebesar 14,81% menuju level Rp1.150, diikuti saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menorehkan penurunan sebesar 14,65% ke Rp20.100 per saham.