Rekomendasi Saham

Ramalan Skenario Iklim Pasar Saham RI Pada 2025, IHSG Bisa Tembus 8.000

Ramalan Skenario Iklim Pasar Saham RI Pada 2025, IHSG Bisa Tembus 8.000

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan moncer pada 2025 ditopang oleh sejumlah sentimen seperti tren penurunan suku bunga acuan serta fundamental ekonomi yang kuat. IHSG pun diproyeksikan mampu tembus level 8.000.

Direktur Investasi KISI Asset Management Arfan F. Karniody mengatakan IHSG pada 2025 mampu menguat meskipun secara global, kondisi ekonomi memang sedang dalam tren slowdown. Menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia yang kuat mampu menahan tekanan ekonomi global.

"Indonesia memiliki fundamental ekonomi kuat dengan GDP [gross domestic product] growth yang konsisten, tetap bisa tumbuh 5% karena didukung domestic consumption," ujarnya dalam acara Media Gathering KISI Asset Management pada Selasa (17/12/2024).

BI Rate Diproyeksi Tetap 6%, IHSG Bisa Ngebut ke Zona Hijau?

BI Rate Diproyeksi Tetap 6%, IHSG Bisa Ngebut ke Zona Hijau?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) diperkirakan masih tetap berada pada level 6% pada pengumuman RDG BI besok, Rabu (18/12/2024). Pengumuman suku bunga ini diperkirakan dapat berpengaruh ke pergerakan IHSG. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan pihaknya melihat BI mungkin akan menahan tingkat suku bunganya, di tengah tingginya volatilitas yang ada saat ini. 

"Pasalnya, rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS bahkan hingga di atas Rp16.000, tentu akan membuat Bank Indonesia menahan penurunan tingkat suku bunga," ujar Nico, Selasa (17/12/2024). 

Investor Asing Masih Outflow, IHSG Ditutup Merosot ke Zona Merah

Investor Asing Masih Outflow, IHSG Ditutup Merosot ke Zona Merah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,39% atau 100,90 poin ke level 7.157,73 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), dengan salah satu sentimen yang datang dari outflow investor asing. Saham RAJA, UNTR, dan saham BIRD melemah pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sebanyak 171 saham menguat, 460 saham melemah, dan 315 saham stagnan sore ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.132-7.263. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat turun menjadi Rp12.373 triliun.

Saham Properti dan Bank Dibayangi Era Suku Bunga Tinggi

Saham Properti dan Bank Dibayangi Era Suku Bunga Tinggi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Suku Bunga Bank Indonesia atau BI Rate diperkirakan masih akan berada pada level 6% pada akhir tahun ini. Tingkat suku bunga acuan yang bertahan di level tinggi diperkirakan berdampak negatif terhadap saham-saham sektor properti dan perbankan.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menjelaskan pihaknya melihat kemungkinan BI Rate untuk turun pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI besok agak kecil. Hal ini karena nilai tukar rupiah yang telah menembus level Rp16.000 per dolar AS. 

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 17 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 17 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah terbatas menuju level 7.190 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), usai parkir di zona merah pada sesi perdagangan kemarin. Meski begitu, sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG masih didominasi oleh tekanan jual usai terkoreksi 0,90% ke level 7.258 pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2024). Koreksi IHSG telah menembus dari MA20-nya dan saat ini pada skenario biru, posisi IHSG sedang berada di akhir wave [b] dari wave B.

Cermati Deretan Saham Prospektif 2025, Ada EXCL Hingga BBRI

Cermati Deretan Saham Prospektif 2025, Ada EXCL Hingga BBRI

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang tahun berjalan 2024 masih di zona merah. Pada tahun depan, terdapat potensi pergerakan positif pasar saham diiringi dengan sejumlah saham yang berprospek kinclong.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,9% pada perdagangan hari ini, Senin (16/12/2024) ke level 7.258,64. IHSG juga masih di zona merah atau turun 0,89% sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD).

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati memproyeksikan IHSG pada tahun depan akan bergerak positif dengan sejumlah sentimen.

Rekomendasi Saham EXCL, CTRA  MARK saat IHSG Berpeluang Rebound ke 7.400 Hari Ini

Rekomendasi Saham EXCL, CTRA MARK saat IHSG Berpeluang Rebound ke 7.400 Hari Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound menguji level 7.400 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), usai parkir di zona merah kemarin. Saham EXCL, CTRA hingga MARK turut direkomendasikan analis hari ini.

Pada penutupan perdagangan Senin (16/12/2024), IHSG terkoreksi 0,90% atau 66,16 poin ke level 7.258,63. Indeks komposit menyentuh level terendah di posisi 7.204 dan tertinggi pada level 7.320. Tercatat, kapitalisasi pasar atau market cap Bursa mencapai Rp12.476 triliun.

Ancang-Ancang Akumulasi Saham Properti Saat PPN DTP Berlanjut 2025

Ancang-Ancang Akumulasi Saham Properti Saat PPN DTP Berlanjut 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) sektor perumahan pada 2025 berpotensi menjadi katalis positif terhadap kinerja penjualan dan pergerakan saham emiten di sektor properti. 

Keputusan untuk memperpanjang PPN DTP sektor perumahan pada 2025 disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif & Berkelanjutan pada Senin (16/12/2024). 

Lebih terperinci diskon PPN diberikan atas dasar pengenaan pajak (DPP) maksimal Rp2 miliar, dengan pembelian rumah dengan harga jual maksimal Rp5 miliar. 

IHSG Berisiko Melemah Terbatas ke 7.190, Cek Rekomendasi Saham INDF, SRTG  DKFT

IHSG Berisiko Melemah Terbatas ke 7.190, Cek Rekomendasi Saham INDF, SRTG DKFT

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah terbatas menuju level 7.190 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), usai parkir di zona merah pada sesi perdagangan kemarin. Meski begitu, saham INDF, SRTG hingga DKFT direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG masih didominasi oleh tekanan jual usai terkoreksi 0,90% ke level 7.258 pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2024). Koreksi IHSG telah menembus dari MA20-nya dan saat ini pada skenario biru, posisi IHSG sedang berada di akhir wave [b] dari wave B.

Menimbang Peluang Akumulasi Saham Properti BSDE, CTRA, PANI Cs Akhir 2024

Menimbang Peluang Akumulasi Saham Properti BSDE, CTRA, PANI Cs Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Ruang penurunan saham-saham properti dinilai telah menyempit sehingga berpotensi membuka celah bagi investor untuk menyerok saham-saham atraktif di sektor ini.

Hingga perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (13/12/2024), indeks saham properti masih membukukan pertumbuhan sebesar 10,30% year to date (YtD) ke 787,76. 

Namun, saham properti seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) turun sebulan terakhir.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 16 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 16 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dalam jangka pendek direntang 7.393-7.423 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/12/2024). Sejumlah saham pun turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG terkoreksi 0,94% ke level 7.214 pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (13/12/2024), yang masih didominasi oleh tekanan jual. Menurutnya, Koreksi IHSG sudah mencapai area koreksi yang diproyeksikan.

Meski begitu, MNC meminta investor untuk tetap waspadai akan adanya koreksi lanjutan ke rentang 7.228-7.283 sekaligus menguji area support.

Tok! BRI (BBRI) Bagikan Dividen Interim Rp135 per Lembar

Tok! BRI (BBRI) Bagikan Dividen Interim Rp135 per Lembar

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp135 per lembar.

Dalam pengumuman perusahaan hari ini, Senin (16/12/2024), pembagian dividen interim ini mengacu pada kinerja perusahaan per 30 September 2024.

"Pembagian dividen interim tahun buku 2024 sesuai dengan keputusan rapat direksi dan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan," dikutip dari pengumuman tersebut.

Disebutkan, pemegang saham yang berhak atas dividen BRI adalah mereka yang tercatat namanya saat cum date di pasar reguler dan negosiasi pada penutupan perdagangan 24 Desember 2024, atau pemegang saham yang membeli di pasar tunai pada penutupan 30 Desember 2024.

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham TLKM, MAPI  AKRA Anjlok

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham TLKM, MAPI AKRA Anjlok

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (16/12/2024). Terpantau saham TLKM, MAPI, dan AKRA anjlok pagi ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun 1,19% atau 6,44 poin ke level 536,33. Tercatat, hanya 1 saham menguat, 24 saham terkoreksi, dan 2 stagnan.

Saham yang membukukan kenaikan hanya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan pertumbuhan sebesar 0,24% menjadi Rp4.180 per saham. 

IHSG Dibuka Turun 1,10% ke 7.237, Saham BBRI dan BYAN Justru Melaju

IHSG Dibuka Turun 1,10% ke 7.237, Saham BBRI dan BYAN Justru Melaju

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.237,48 pada Senin (16/12/2024). Di tengah penurunan indeks, saham berkapitalisasi jumbo seperti BBRI dan BYAN masih mencatatkan kenaikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 1,19% atau 87,31 poin ke posisi 7.237,48 sesaat setelah pembukaan. Pada pagi ini, IHSG dibuka di level 7.304,22 dan sempat bergerak ke 7.320,80.

Tercatat, sebanyak 126 saham menguat, 347 saham menurun, dan 473 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.445 triliun.

IHSG Berisiko Lanjut Melemah ke 7.300, Cek Rekomendasi Saham ICBP, HEAL  DSNG

IHSG Berisiko Lanjut Melemah ke 7.300, Cek Rekomendasi Saham ICBP, HEAL DSNG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut melemah menuju level 7.300 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/12/2024), usai parkir di zona merah pekan lalu. Meski begitu, saham ICBP, HEAL hingga DSNG direkomendasikan analis hari ini.

Pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2024), IHSG terkoreksi 0,94% atau 69,45 poin ke level 7.324,79. Indeks komposit menyentuh level terendah di level 7.324,79 dan tertinggi pada level 7.399,9. Tercatat, nilai transaksi Bursa berada di level Rp12,04 triliun dengan kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp12.604,97 triliun.

IHSG Berpeluang Menguat ke 7.423, Cek Rekomendasi Saham UNTR, AUTO  CUAN

IHSG Berpeluang Menguat ke 7.423, Cek Rekomendasi Saham UNTR, AUTO CUAN

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dalam jangka pendek direntang 7.393-7.423 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/12/2024). Saham UNTR, AUTO hingga CUAN turut direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG terkoreksi 0,94% ke level 7.214 pada penutupan perdagangan Senin (4/11/2024), yang masih didominasi oleh tekanan jual. Menurutnya, Koreksi IHSG sudah mencapai area koreksi yang diproyeksikan.

Meski begitu, MNC meminta investor untuk tetap waspadai akan adanya koreksi lanjutan ke rentang 7.228-7.283 sekaligus menguji area support.

Pemilik Adaro Andalan (AADI) Usai PUPS Rampung, Alamtri (ADRO) Sisa 15,37%

Pemilik Adaro Andalan (AADI) Usai PUPS Rampung, Alamtri (ADRO) Sisa 15,37%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) untuk saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) telah usai. Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan manajemen AADI melaporkan pembelian saham dalam PUPS. 

Direktur Utama Adaro Andalan Indonesia Julius Aslan dan Direktur AADI Lie Luckman menjelaskan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Boy Thohir melakukan pembelian terhadap 450,36 juta saham AADI atau 5,78% melalui PUPS yang dilakukan ADRO. 

Ada Peluang Santa Claus Rally, Cek Saham Pilihan Akhir Tahun Ini

Ada Peluang Santa Claus Rally, Cek Saham Pilihan Akhir Tahun Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Peluang terjadinya Santa Claus Rally pada akhir tahun cukup terbuka seiring menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,71% sejak awal tahun ke level 7.324,78. Sederet saham pun menjadi pilihan.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Miftahul Khaer menjelaskan Santa Claus Rally menjadi fenomena yang sering terjadi di pasar saham pada akhir tahun, dengan indeks yang menunjukkan penguatan akibat sentimen positif seperti window dressing dan masuknya dana asing. 

IHSG Menguat Tipis Sejak Awal Tahun, Bagaimana Peluang Santa Claus Rally?

IHSG Menguat Tipis Sejak Awal Tahun, Bagaimana Peluang Santa Claus Rally?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat tipis sejak awal tahun, yaitu menguat 0,71% ke level 7.324,78. Analis melihat masih terdapat peluang untuk terjadinya Santa Claus Rally di akhir tahun ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan selama Desember ini, IHSG telah menguat dari opening price 7.115 tanggal 2 Desember, naik ke 7.530 pada 11 Desember.

"Meskipun pada akhirnya, IHSG harus mengalami penurunan kembali karena sudah mengalami kenaikan sebanyak tujuh hari," kata Nico, Jumat (13/12/2024).

Bos Energi Mega Persada Anggap Pasar Belum Apresiasi Saham ENRG

Bos Energi Mega Persada Anggap Pasar Belum Apresiasi Saham ENRG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Direktur Utama sekaligus CFO PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) Edoardus Ardianto menganggap pasar belum menilai wajar atau fair kinerja saham ENRG.

Edoardus berharap kinerja keuangan dan operasional ENRG yang belakangan tumbuh positif dapat tercermin dari apresiasi saham perusahaan di pasar modal nantinya.

“Kami percaya bahwa saat ini, pasar belum memberikan suatu penilaian yang fair lah,” kata Edoardus saat webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (14/12/2024).

Edoardus beralasan kinerja keuangan dan operasional ENRG telah mencatatkan pertumbuhan yang positif beberapa tahun terakhir.

Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bicara Peluang Bagi Dividen 5 Tahun Lagi

Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bicara Peluang Bagi Dividen 5 Tahun Lagi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten migas Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) menargetkan perseroan dapat membagikan dividen kepada pemegang saham dalam waktu 5 tahun sampai dengan 6 tahun mendatang.

Perseroan berharap dapat membalik posisi akumulasi kerugian atau defisit dalam rentang waktu itu, dengan asumsi pertumbuhan produksi 10% setiap tahunnya.

“Saat ini salah satu fokus manajemen adalah mengembalikan akumulasi rate and loss (defisit) yang akumulasinya hampir US$400 juta,” kata Wakil Direktur Utama sekaligus CFO ENRG Edoardus Ardianto saat webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (14/12/2924).

J Resources PSAB Kejar Produksi Tambang Emas Doup Senilai US$400 Juta,

J Resources PSAB Kejar Produksi Tambang Emas Doup Senilai US$400 Juta,

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) menargetkan proyek tambang emas Doup rampung pada 2026. Adapun, proyek ini diperkirakan menelan investasi sekitar US$400 juta. 

Presiden Direktur J Resources Edi Permadi menuturkan pengerjaan proyek ini belakangan direvisi untuk bisa selesai dalam waktu 24 bulan mendatang. Adapun, perseroan telah mengeluarkan belanja modal dari kas internal sebesar US$70 juta. 

“Dengan recovery yang kita lihat cukup signifikan, dengan konservasi tadi, ini prosesnya agak kita revisi sebenarnya 24 bulan dari sekarang,” kata Edi saat ditemui selepas public expose di Jakarta, Jumat (13/12/2024). 

IHSG Ditutup di Zona Merah, Turun Hingga 0,94% ke Level 7.324

IHSG Ditutup di Zona Merah, Turun Hingga 0,94% ke Level 7.324

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun ke level 7.324,79 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (13/12/2024). Sejumlah saham bank jumbo tercatat kompak berkinerja jeblok.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 0,94% atau 69,45 poin ke level 7.324,79 pada Jumat (13/12/2024). IHSG dibuka di level 7.379,75 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah saat penutupan dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.399,9.

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ISAT, TOWR  ICBP Justru Melaju

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ISAT, TOWR ICBP Justru Melaju

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (13/12/2024). Saham ISAT, TOWR, dan ICBP masih menguat di tengah penurunan indeks. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun 0,44% atau 2,40 poin ke level 545,79. Tercatat, sebanyak 6 saham menguat, 12 saham terkoreksi, dan 9 stagnan.

Saham yang membukukan kenaikan, antara lain PT Indosat Tbk. (ISAT) lewat pertumbuhan sebesar 3,17% menuju Rp2.600, lalu saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) meningkat 2,19% ke level Rp700 per saham. 

IHSG Dibuka Turun ke 7.379, Saham BREN, AMMN  BYAN Melaju

IHSG Dibuka Turun ke 7.379, Saham BREN, AMMN BYAN Melaju

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah ke level 7.379,41 pada perdagangan Jumat (13/12/2024). Di tengah penurunan indeks, saham BREN, AMMN, dan BYAN masih menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 0,20% atau 14,83 poin ke posisi 7.379,41 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.379,75 dan sempat bergerak ke 7.399,90.

Tercatat, sebanyak 187 saham menguat, 274 saham menurun, dan 485 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.693 triliun.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 13 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 13 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024).

IHSG ditutup melemah ke level 7.394,24 pada perdagangan Kamis (12/12/2024). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan 0,94% atau 70,51 poin ke level 7.394,24.

IHSG berada di level terendah yakni 7.380 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.470,89. 

IHSG ditutup dengan nilai transaksi saham yang diperdagangkan mencapai Rp11,19 triliun, volume transaksi 18,81 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,20 juta kali. Adapun, kapitalisasi pasar IHSG kali ini bergerak ke level Rp12.704 triliun.

IHSG Rawan ke Zona Merah, Cek Saham BBCA, JSMR, TPMA

IHSG Rawan ke Zona Merah, Cek Saham BBCA, JSMR, TPMA

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis MA50 dengan volume rendah ke level 7.394 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024).

Dalam risetnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan meski masih berpeluang melakukan koreksi, tetapi selama di atas support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA50.

Namun, lanjutnya, jika kembali breakout dan bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya.

IHSG Rawan Terkoreksi ke 7.394, Saham ACES, AMMN  BRMS Siap Cuan

IHSG Rawan Terkoreksi ke 7.394, Saham ACES, AMMN BRMS Siap Cuan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diwaspadai terkoreksi 0,94% ke 7.394 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024).

Tim Analis MNC Sekuritas mengimbau investor untuk mencermati akan adanya potensi lanjutan koreksi pada IHSG untuk menguji rentang 7.344-7.374 terlebih dahulu.

"Setelahnya, terdapat peluang penguatan terbatas untuk menguji rentang 7.413-7.452," seperti dikutip dalam riset, Jumat (13/12/2024).

MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.283, 7.041 dan resistance 7.595, 7.654.

Intip Kinerja Saham Kado dari Hermanto Tanoko Untuk Sang Cucu, Mana Paling Cuan?

Intip Kinerja Saham Kado dari Hermanto Tanoko Untuk Sang Cucu, Mana Paling Cuan?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Taipan asal Surabaya yang merupakan pemilik Tancorp Grup Hermanto Tanoko memberikan kado ulang tahun kepada cucu pertamanya Holly Natasha berupa delapan saham. Sejumlah saham besutan Hermanto tersebut mencatatkan kinerja beragam sepanjang tahun ini.

Di akun Instagram miliknya, Hermanto membagikan momen perayaan ulang tahun cucunya yang ke-17. Dalam momen tersebut, Hermanto membagikan kado berupa delapan saham kepada Holly. Salah satu saham yang diberikan Hermanto kepada Holly adalah saham PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) sebanyak 500.000 lembar.

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham MAPI, ISAT  ANTM Masih Cuan

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham MAPI, ISAT ANTM Masih Cuan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah seiring penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (12/12/2024). Namun, saham MAPI, ISAT, dan ANTM terpantau masih melaju di tengah penurunan tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2,04% atau 11,43 poin ke level 548,19. Tercatat, sebanyak 5 saham menguat, 18 saham terkoreksi, dan 4 saham stagnan.

Saham yang naik antara lain PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) tumbuh 2,83% menuju Rp1.455, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) naik 1,61% ke Rp2.520, dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) meningkat 0,94% menjadi Rp1.615.