Produsen Tekstil Sebut China Lebih Minat Dagang daripada Relokasi Industri ke RI
Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyebut industri China hingga saat ini cenderung memilih untuk berdagang ketimbang relokasi industri ke Indonesia di tengah perang dagang Amerika Serikat dan China.
Ketua Umum APSyFI Redma G. Wirawasta mengatakan industri China memang disebut berencana untuk melakukan relokasi banyak industri seiring dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Kendati demikian, China tampak belum serius melihat Indonesia sebagai tujuan relokasi.