Remaja Bunuh Ayahnya

[POPULER JABODETABEK] Remaja Tusuk Ayah dan Nenek, Bercanda Sebelum Aksi | Penangkapan Ria Agustina Meski Derma Roller Dijual Bebas

[POPULER JABODETABEK] Remaja Tusuk Ayah dan Nenek, Bercanda Sebelum Aksi | Penangkapan Ria Agustina Meski Derma Roller Dijual Bebas

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita tentang fakta baru kasus remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi perhatian utama di kanal Megapolitan Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

Berita populer lainnya adalah kesempatan terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, untuk mengajukan gugatan sengketa Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, penangkapan pemilik klinik kecantikan Ria Beauty, Ria Agustina, terkait penggunaan derma roller tanpa izin meskipun alat tersebut dijual bebas, turut menarik perhatian pembaca.

Gangguan Tidur Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek Bisa Picu Halusinasi, Seolah Dengar Bisikan

Gangguan Tidur Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek Bisa Picu Halusinasi, Seolah Dengar Bisikan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Novita Tandry, psikolog yang sempat mendampingi MAS (14), pembunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, menyebut ada korelasi gangguan tidur seseorang dengan halusinasi yang mungkin dialami oleh orang tersebut.

Bisa jadi, MAS berhalusinasi mendengar bisikan untuk membunuh keluarganya karena kurangnya waktu tidur itu.

"Namanya distorsi persepsi, yang disebut sama sebenarnya tanda-tanda dan gejala pada saat kita mengalami gangguan psikologis. Jadi halusinasi auditori, halusinasi visual itu bisa terjadi pada saat kita kurang tidur," kata Novita saat dihubungi, Senin (9/12/2024).

Permintaan Maaf Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek dalam Secarik Surat...

Permintaan Maaf Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek dalam Secarik Surat...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, menulis surat permintaan maafnya atas kejadian itu.

"Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak, terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja," tulis MAS dalam suratnya di Jakarta, tertanggal Jumat (6/12/2024).

Kuasa hukum MAS, Amriadi Pasaribu mengatakan, surat tersebut ditulis langsung oleh MAS di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS).

Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Kini Diperiksa Psikolog Forensik

Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Kini Diperiksa Psikolog Forensik

()

JAKARTA, KOMPAS.com - MAS (14), pembunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sedang diperiksa oleh psikolog forensik untuk menggali lebih jauh soal motif penikaman itu.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, psikolog forensik telah memeriksa MAS selama tiga hari ke belakang. Akan tetapi, belum ada hasil dari pemeriksaan tersebut.

"Untuk tes kejiwaan belum keluar, kemarin memang sudah dari psikologi forensik sudah memeriksa selama tiga hari. Untuk hasilnya menunggu," kata Nurma saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).