Restrukturisasi

Indofarma (INAF) Jual Separuh Aset Perusahaan untuk Bayar Utang, Cek Rinciannya

Indofarma (INAF) Jual Separuh Aset Perusahaan untuk Bayar Utang, Cek Rinciannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indofarma Tbk. (INAF) menyetujui rencana untuk menjual lebih dari 50% aset untuk kewajiban pembayaran utang perseroan.

Direktur Utama Indofarma Yeliandriani menjelaskan bahwa penjualan aset perusahaan tersebut di antaranya mencakup aset non-jaminan dan aset jaminan non-produksi.

"Aset non-jaminan, jadi aset kami yang tidak terikat jaminan oleh siapapun ada di 10 lokasi,  terdiri dari 18 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)," katanya saat Public Expose di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Restrukturisasi Jiwasraya Segera Berakhir, Begini Nasib Pemegang Polis yang Menolak

Restrukturisasi Jiwasraya Segera Berakhir, Begini Nasib Pemegang Polis yang Menolak

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kembali mengingatkan para pemegang polis yang belum mengikuti Program Restrukturisasi Jiwasraya untuk dapat segera mendaftarkan polisnya.

Upaya ini merupakan penawaran sekaligus kesempatan terakhir bagi para pemegang polis yang belum ikut, sebelum penghentian seluruh aktivitas perusahaan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Jadi kami masih membuka kesempatan sebelum pekan ketiga Desember 2024 ini," kata Plt. Direktur Utama Jiwasraya, Mahelan Prabantarikso, di Jakarta, dalam siaran pers, Kamis (12/12/2024).

Erick Thohir Minta 0,1% Polis Tersisa untuk Ikut Program Restrukturisasi Jiwasraya

Erick Thohir Minta 0,1% Polis Tersisa untuk Ikut Program Restrukturisasi Jiwasraya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan capaian Program Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah diikuti oleh 314.322 polis, atau mencapai 99,9% dari total seluruh polis.

Dia pun meminta agar pemegang polis yang tersisa yakni sekitar 0,1% untuk ikut mendaftarkan diri di Program Restrukturisasi Jiwasraya.

“Sehingga dari komitmen Pemerintah yang nyata ini, pemegang polis Jiwasraya yang belum ikut atau yang kini hanya menyisakan 0,01 persen itu dapat segera mendaftarkan diri di Program Restrukturisasi Jiwasraya, sehingga manfaat polisnya dapat diselamatkan,” kata Erick dalam keterangan resminya, Rabu (11/12/2024) .