RI Gabung BRICS

RI Gabung BRICS, Ekonom Wanti-Wanti Ancaman Trump

RI Gabung BRICS, Ekonom Wanti-Wanti Ancaman Trump

()

Bisnis.com, JAKARTA — Center of Economic and Law Studies alias Celios mewanti-wanti pemerintah Indonesia agar berhati-hati kepada ancaman presiden terpilih AS Donald Trump usai resmi menjadi anggota tetap blok ekonomi BRICS.

Trump sendiri sempat mengancam akan menerapkan tarif bea impor 100% kepada barang-barang dari negara BRICS apabila melakukan dedolarisasi.

Direktur Desk China-Indonesia Celios Muhammad Zulfikar Rakhmat mengingatkan bahwa Trump merupakan pemimpin yang kerap membuktikan ucapannya. Jika benar maka ekonomi Indonesia akan genjang-ganjing dalam jangka waktu pendek dan menengah.

Legislator PD Yakin RI Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia Usai Masuk BRICS

Legislator PD Yakin RI Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia Usai Masuk BRICS

()

Indonesia resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi, menilai keanggotaan ini bisa memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian global.

"Keberhasilan Indonesia menjadi anggota penuh BRICS menunjukkan bahwa diplomasi ekonomi kita berada di jalur yang tepat. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi di dunia," kata Fathi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).

Indonesia Gabung BRICS, Istana: Jembatan Kepentingan Negara Berkembang dan Maju

Indonesia Gabung BRICS, Istana: Jembatan Kepentingan Negara Berkembang dan Maju

()

Bisnis.com, JAKARTA — Status Indonesia yang resmi bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS dapat membantu upaya mendorong kepentingan negara-negara berkembang di forum multilateral.

Hal tersebut disampaikan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral Mari Elka Pangestu, sebagai respons atas resminya Indonesia bergabung ke BRICS.

"Saya rasa dari segi melakukan pengimbangan dari forum kita menjadi anggota, BRICS menjadi salah satu pengimbang. Bahwa ada kelompok negara sedang berkembang, tapi kita menjadi anggota di kelompok yang ada negara maju dan berkembang," ujar Mari pada Selasa (7/1/2024).

RI Masuk BRICS, Pimpinan Komisi I DPR: Terobosan Berani Presiden Prabowo

RI Masuk BRICS, Pimpinan Komisi I DPR: Terobosan Berani Presiden Prabowo

()

Indonesia resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, menilai hal tersebut sebagai langkah berani Presiden Prabowo Subianto dalam menaikkan posisi RI di kancah internasional.

"Sebuah terobosan baru dan berani oleh Presiden Prabowo untuk menaikkan daya tawar dan posisi Indonesia di berbagai macam forum multilateral dan menegaskan sikap kita sebagai sahabat akan semua bangsa," kata Dave kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).

Jubir Kemlu: Indonesia Akan Berkontribusi Aktif usai Jadi Anggota Penuh BRICS

Jubir Kemlu: Indonesia Akan Berkontribusi Aktif usai Jadi Anggota Penuh BRICS

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri menyatakan pemerintah Indonesia siap berkontribusi penuh dalam menyukseskan agenda BRICS usai resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi negara-negara berkembang ini.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Roy Sumirat mengatakan Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam agenda-agenda yang digelar oleh BRICS, termasuk mendorong ketahanan ekonomi, kerjasama teknologi, dan kesehatan masyarakat.

Roy mengatakan bergabungnya Indonesia terkait erat dengan keinginan negara-negara BRICS untuk segera menerima pemerintah yang menunjukkan peran aktif dalam berbagai macam isu global.

Jadi Anggota Penuh BRICS, Ini Pengaruhnya Buat Indonesia

Jadi Anggota Penuh BRICS, Ini Pengaruhnya Buat Indonesia

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penguatan posisi geopolitik hingga peningkatan kerja sama ekonomi internasional menjadi beberapa dampak positif yang akan didapat Indonesia setelah resmi menjadi anggota penuh BRICS.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menuturkan salah satu dampak positif status anggota penuh BRICS adalah terbukanya peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisi geopolitiknya di kancah global.

Dia menuturkan, Indonesia dapat berpartisipasi dalam pembentukan sistem keuangan alternatif yang dikembangkan BRICS, termasuk penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan bilateral yang berpotensi mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Sederet Peluang dan Risiko setelah Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS

Sederet Peluang dan Risiko setelah Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menilai bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS merupakan hal yang positif.

Menurut Hikmahanto, Indonesia akan memiliki alternatif kerja sama internasional lain ditengah dominasi negara-negara Barat seperti Amerika Serikat (AS).

Dia memaparkan bahwa sejauh ini AS menjadi salah satu pemain dominan di perekonomian internasional. Hal ini terlihat dari penggunaan mata uang dolar AS dalam hampir seluruh transaksi perdagangan dunia.

Dominasi tersebut membuat dunia pun harus menyesuaikan dengan perekonomian atau mengikuti peraturan yang dirancang oleh AS.