Ridwan Kamil Bertemu Prabowo

Penjelasan RK soal Pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi: Bentuk Dukungan, Bukan karena Elektabilitasnya Turun

Penjelasan RK soal Pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi: Bentuk Dukungan, Bukan karena Elektabilitasnya Turun

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, memberikan penjelasan soal pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Ia tak menampik bahwa pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Ya, sebenarnya intinya membahas hal-hal yang sifatnya umum. Tapi kan, karena itu perhelatan pilkada, ya tentunya itu juga, simbol ya bahwa ada dukungan," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024).

Tim Pramono-Rano Tak Terpengaruh Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo-Jokowi

Tim Pramono-Rano Tak Terpengaruh Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo-Jokowi

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Juru bicara Pramono Anung-Rano Karno, Chicho Hakim, menegaskan bahwa pihaknya tidak terpengaruh dengan pertemuan antara Ridwan Kamil (RK) dan Presiden Prabowo Subianto serta Joko Widodo pekan lalu.

Chicho menyatakan, setiap orang memiliki hak untuk meminta dan memberikan dukungan.

"Semua orang berhak meminta dukungan ke siapapun, dan semua orang juga berhak untuk memberikan dukungan untuk siapapun. Kami di tim pemenangan Rano dan Mas Pram tidak terlalu memikirkan langkah-langkah yang diambil oleh kompetitor kita," ujar Chicho saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).

Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas...

Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 semakin menarik karena masih sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang.

Hasil rilis dari tiga lembaga survei, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Parameter Politik Indonesia (PPI), dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menunjukkan bahwa elektabilitas ketiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang bertarung pada Pilkada Jakarta 2024 belum menyentuh angka di atas 50 persen.

[POPULER JABODETABEK] Cerita Petugas PPSU Hardik Pemotor Bandel di Trotoar | Sopir Truk Tabrak Lari di Tangerang Terancam 10 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Cerita Petugas PPSU Hardik Pemotor Bandel di Trotoar | Sopir Truk Tabrak Lari di Tangerang Terancam 10 Tahun Penjara

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di kanal Megapolitan Kompas.com pada Minggu (3/11/2024) menarik perhatian banyak pembaca, salah satunya tentang cerita petugas PPSU hardik pemotor bandel di trotoar.

Kemudian, artikel mengenai sopir truk tabrak lari di Tangerang terancam 10 tahun penjara juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang Ridwan Kamil bantah pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi buntut elektabilitas turun turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya

Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ridwan Kamil: Simbol Ada Dukungan

Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ridwan Kamil: Simbol Ada Dukungan

()

BEKASI, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Ridwan Kamil tak menampik bahwa pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi berkaitan dengan Pilkada 2024 Jakarta.

"Ya, sebenarnya intinya membahas hal-hal yang sifatnya umum. Tapi kan, karena itu perhelatan pilkada, ya tentunya itu juga simbol ya bahwa ada dukungan," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024).

Soal Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat: Upaya Menaikkan Elektabilitasnya yang Stagnan

Soal Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat: Upaya Menaikkan Elektabilitasnya yang Stagnan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai langkah calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan upaya untuk meningkatkan elektabilitasnya yang stagnan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Saya kira jawaban yang tersedia dari pertemuan itu (pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi) tidak lain dan tidak bukan ya memang (untuk menaikkan elektabilitas)," ungkap Ray dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Sabtu (2/11/2024).

Kala Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Bahas IKN hingga Masa Depan Jakarta...

Kala Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Bahas IKN hingga Masa Depan Jakarta...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto untuk makan malam bersama di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024) malam.

Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram pribadi Ridwan Kamil @ridwankamil, keduanya makan di ruang privat.

Prabowo yang mengenakan kemeja biru muda berlengan pendek terlihat menyalami Ridwan Kamil yang sudah menunggu di rumah makan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya juga hadir mendampingi Prabowo.

Makan Malam dengan Prabowo, Ridwan Kamil Ungkap Isu yang Dibahas

Makan Malam dengan Prabowo, Ridwan Kamil Ungkap Isu yang Dibahas

()

SOLO, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menceritakan pertemuannya Presiden Prabowo Subianto.

Mantan gubernur Jawa Barat itu bertemu Prabowo sambil makan malam di Rumah Makan Garuda yang terletak di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024) malam kemarin.

Ridwan Kamil mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo membahas terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) sekaligus mengucapkan selamat kepada Prabowo.

Pada Pilpres 2024, kata Ridwan Kamil, dirinya sebagai Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan berhasil menyumbangkan 58 persen suara.