Romahurmuziy

Kursi Senayan Tak Didapat Bikin PPP Riuh soal Tobat

Kursi Senayan Tak Didapat Bikin PPP Riuh soal Tobat

()

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) riuh terkait tobat nasuha atau tobat yang bersungguh-sungguh. Penyebabnya karena partai bergambar ka’bah itu gagal dapat kursi di Senayan pada Pemilu 2024.

Kegagalan PPP masuk Senayan ini membuat Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy menyerukan agar Plt Ketum PPP Mardiono dan jajaran pengurusnya untuk tobat nasuha. Hal itu diutarakan Rommy menjelang Mukernas PPP bertajuk ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’ yang digelar pada 13-15 Desember 2024 di Ancol, Jakarta Utara.

[POPULER NASIONAL] 4 Sosok di Bursa Calon Ketum PPP | Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Tak Gunakan Keadilan Restoratif

[POPULER NASIONAL] 4 Sosok di Bursa Calon Ketum PPP | Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Tak Gunakan Keadilan Restoratif

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi sorotan para pembaca pada Sabtu (14/12/2024) kemarin.

Menurut informasi terdapat 4 sosok yang muncul dalam bursa calon ketua umum partai berlambang Ka’bah itu.

Dari dunia hukum, Polri menyatakan kasus kekerasan seksual tidak dapat diselesaikan melalui mekanisme keadilan restoratif (restorative justice).

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebutkan, sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar.

Wasekjen PPP Sebut Justru Rommy yang Harus Tobat

Wasekjen PPP Sebut Justru Rommy yang Harus Tobat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rapih Herdiansyah mengatakan justru Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy yang harus melakukan tobat.

Sebab, menurut Rapih, Rommy adalah pihak yang mencoreng nama baik PPP sehingga PPP gagal mendapatkan kursi DPR pada Pemilu 2024.

“Justru yang harus melakukan taubatan nasuhah adalah dia yang menggoreskan citra buruk bagi PPP. Bagaimana seorang ketua umum bermasalah dengan kasus korupsi ditangkap KPK beberapa hari menjelang pemilu,” ujar Rapih dalam keterangan pers, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono Sebut Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapkan Pemilu 2029

Mardiono Sebut Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapkan Pemilu 2029

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan Muktamar X PPP akan dipercepat meski masa jabatan kepengurusan saat ini baru berakhir pada Desember 2025.

Mardiono beralasan, muktamar perlu dipercepat agar PPP dapat mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029 sehingga partai tersebut kembali mendapatkan kursi DPR.

"Masa khidmat Partai Persatuan Pembangunan akan berakhir nanti pada Desember tahun 2025. Oleh karena situasi dan kondisi politik, maka kita memerlukan percepatan," kata Mardiono di Jakarta, Jumat malam, dikutip dari Antara.

Tobat Nasuha Jadi Sorotan gara-gara PPP Gagal ke Senayan

Tobat Nasuha Jadi Sorotan gara-gara PPP Gagal ke Senayan

()

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy meminta Plt Ketum PPP Mardiono beserta jajaran pengurusnya melakukan tobat nasuha atau tobat secara sungguh-sungguh dan tulus. Penyebabnya adalah PPP gagal masuk Senayan untuk pertama kalinya.

Dirangkum detikcom, Sabtu (14/12/2024), Rommy meminta hal itu menjelang Mukernas PPP bertajuk ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’ yang akan membahas sejumlah hal, termasuk gagalnya PPP masuk DPR RI. Mukernas PPP ini digelar mulai Jumat, 13 Desember hingga Minggu, 15 Desember 2024 di Ancol, Jakarta Utara.

Respons Mardiono Usai Jajaran DPP PPP Diminta Laksanakan Taubatan Nasuhah

Respons Mardiono Usai Jajaran DPP PPP Diminta Laksanakan Taubatan Nasuhah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengungkapkan bahwa hampir setiap hari menjalankan salat taubat karena memang setiap hari pasti akan ada kesalahan.

"Saya selalu melaksanakan sholat taubat. Jadi taubatan itu diajarkan oleh agama," kata Mardiono di Jakarta, Jumat (14/12/2024) malam, saat ditanya terkait seruan "taubatan nasuhah" oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy, dikutip dari Antara.

Menurut dia, semua manusia pasti setiap hari menambah dosa tak terkecuali dirinya dengan para pengurus harian DPP PPP yang saat ini sedang menjabat.

PPP Gagal ke Senayan, Romahurmuziy Serukan Taubatan Nasuhah ke Jajaran DPP

PPP Gagal ke Senayan, Romahurmuziy Serukan Taubatan Nasuhah ke Jajaran DPP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyerukan "taubatan nasuhah" kepada semua pengurus DPP PPP untuk meminta maaf secara kesatria karena tidak berhasil membawa parpol itu masuk ke Senayan.

"Ketika saya menyampaikan seruan untuk ’taubatan nasuhah’ itu kan ditujukan kepada seluruh jajaran DPP. Kenapa? Karena memang baru kali ini dari 11 kali pemilu yang diikuti; PPP tidak masuk ke Senayan," kata Romy sapaan Romahurmuziy di Jakarta, Jumat (14/12/2024) malam, dikutip dari Antara.

Empat Calon Ketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman

Empat Calon Ketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebutkan, sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar.

"Kami membuka diri terhadap siapa pun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi ketua umum," kata Romy, sapaan Romahurmuziy, di Jakarta, Jumat (13/12/2024) malam, dikutip dari Antara.

Menurut dia, dari internal PPP ada dua nama yang sudah dimunculkan oleh beberapa kader dalam komunikasi di sejumlah grup WhatsApp.

Diminta Rommy untuk Tobat Nasuha, Mardiono: Setiap Hari Salat Tobat

Diminta Rommy untuk Tobat Nasuha, Mardiono: Setiap Hari Salat Tobat

()

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy menyerukan kepada Plt Ketum PPP Mardiono dan jajaran untuk tobat nasuha sebab partainya kini tak punya kursi di DPR RI. Mardiono mengaku sudah setiap hari melakukan salat tobat.

"Ya setiap hari insyaallah, ini saya sudah ngadep kiblat atau enggak ya? Saya setiap hari itu selalu salat tobat. Bahkan, apakah tidak kenal itu habis Isya atau pas saya melakukan salat hajat misalnya, saya selalu melaksanakan salat tobat," ujar Mardiono kepada wartawan seusai membuka Mukernas di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).