Rugi Bersih

Indofarma (INAF) Rugi Rp166,48 Miliar, Penjualan Turun 69% Kuartal III/2024

Indofarma (INAF) Rugi Rp166,48 Miliar, Penjualan Turun 69% Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi PT Indofarma Tbk. (INAF) melaporkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik induk senilai Rp166,48 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, kerugian INAF menurun 13,1% apabila dibandingkan denganperiode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp191,69 miliar.

INAF juga mencatat penurunan penjualan bersih menjadi Rp137,87 miliar hingga kuartal III/2024, turun 69% dari Rp445,70 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan bersih Indofarma anjlok, terlihat dari penjualan lokal, ethical menurun 76,6% menjadi Rp63,7 miliar hingga kuartal III/2024, dari Rp272,82 miliar hingga kuartal III/2024.

Pengelola Starbucks (MAPB) Berbalik Rugi Rp79,13 Miliar di Kuartal III/2024

Pengelola Starbucks (MAPB) Berbalik Rugi Rp79,13 Miliar di Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola gerai ritel makanan dan minuman, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) membukukan rugi bersih hingga kuartal III/2024 sejalan dengan merosotnya penjualan perusahaan.

MAPB membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp79,13 miliar hingga kuartal III/2024. Padahal, MAPB masih mengantongi laba bersih Rp111,44 miliar hingga kuartal III/2023.

Berdasarkan laporan keuangan MAPB yang dikutip, Kamis (31/10/2024), perusahaan mengalami penurunan penjualan sebesar 21,1% menjadi Rp2,42 triliun hingga kuartal III/2024, dari sebelumnya Rp3,07 triliun hingga kuartal III/2023.

GOTO Catatkan Rugi Bersih Rp4,31 Triliun per September 2024, Susut 55%!

GOTO Catatkan Rugi Bersih Rp4,31 Triliun per September 2024, Susut 55%!

()

Gisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mampu mencatatkan rugi bersih sebesar Rp4,31 triliun periode Januari-September 2024 atau turun 55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp9,59 triliun.

Pendapatan bersih GOTO tercatat meningkat 11% menjadi Rp11,66 triliun di periode Januari-September 2024. Pendapatan bersih ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,51 triliun.

Pendapatan bersih GOTO ini didorong oleh pendapatan bruto dari bisnis on-demand sebesar Rp10,23 triliun di periode 9 bulan 2024, financial technology Rp2,47 triliun di sembilan bulan 2024, dan e-commerce service fee Rp191 miliar atau bersih senilai Rp172 miliar pada kuartal III/2024.

Rugi Bersih GOTO Susut 55%, Patrick Walujo Ungkap Strateginya

Rugi Bersih GOTO Susut 55%, Patrick Walujo Ungkap Strateginya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat membukukan penurunan rugi bersih menjadi Rp4,31 triliun pada sembilan bulan 2024.

Rugi ini turun menjadi Rp4,31 triliun, atau turun 55% dibandingkan dengan posisi rugi bersih pada periode sembilan bulan tahun lalu sebesar Rp9,59 triliun.

Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menjelaskan semua lini bisnis GOTO bergerak optimal seiring dengan percepatan bisnis. Strategi GOTO berhasil karena setiap bagian ekosistem dapat memberikan nilai tambah kepada unit bisnis lainnya.

Bukalapak (BUKA) Mau Restrukturisasi hingga PHK, Ini Alasannya

Bukalapak (BUKA) Mau Restrukturisasi hingga PHK, Ini Alasannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mencatatkan rapor merah usai membukukan rugi bersih sebesar Rp597,3 miliar sepanjang Januari-September 2024, sehingga merencanakan langkah restrukturisasi yang berujung pemutusan hubungan kerja (PHK).

Berdasarkan laporan keuangannya, BUKA mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp3,39 triliun pada 9 bulan 2024, meningkat 1,82% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,33 triliun.

Pendorong dari pendapatan ini adalah segmen marketplace sebesar Rp1,73 triliun dan segmen online to offline sebesar Rp1,66 triliun.

Pendapatan Anjlok 40%, Emiten Udang Kaesang Pangarep PMMP Akui Tunggak Gaji Karyawan

Pendapatan Anjlok 40%, Emiten Udang Kaesang Pangarep PMMP Akui Tunggak Gaji Karyawan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengolah makanan beku berbasis udang terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) mengakui adanya penunggakan gaji karyawannya akibat turunnya pendapatan perseroan beberapa bulan terakhir.

Corporate Secretary PMMP Christian Jonathan Sutanto mengatakan beberapa karyawan Panca Mitra Multiperdana tertunda kewajibannya akibat penurunan pendapatan operasional perseroan. Meski begitu, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi kewajibannya kepada seluruh karyawan.

"Ada beberapa karyawan Perseroan yang tertunda kewajibannya akibat menurunnya pendapatan operasional Perseroan selama beberapa bulan terakhir, namun Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban pada seluruh karyawan Perseroan," kata Christian dalam keterbukaan infromasi, dikutip Selasa (29/10/2024).